Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini
IKN merupakan agenda besar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah dikebut pembangunannya.
Sikap Kadin Indonesia tetap mendukung keberlanjutan pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini
Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia buka suara terkait visi-misi pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang tidak memasukkan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Visi-misi ini telah serahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Padahal, IKN merupakan agenda besar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah dikebut pembangunannya.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengaku, pihaknya masih menunggu secara resmi penetapan Capres dan Cawapres 2024 mendatang. Termasuk program-program kerja yang akan menjadi keunggulan masing-masing capres dan cawapres.
"Gini, kalau dari perspektif pelaku usaha satu ya, sekali lagi kita menunggu penetapannya baru secara resmi kami bisa menerima, melihat secara official rencana program kerjanya," tegas Yukki dalam acara Media Briefing di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (30/10).
Yukki menekankan bahwa sikap Kadin Indonesia tetap mendukung keberlanjutan pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur. Keberadaan IKN dinilai penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan.
"Kadin Indonesia seperti yang kami bicarakan terus berkomitmen mendukung untuk pembangunan IKN," jelas Yuki.
merdeka.com
Bahkan, Kadin Indonesia akan meluncurkan program Borneo Economic Community (BEC) pada 2024 mendatang. Program ini dirancang sedemikian rupa untuk menjadikan IKN sebagai pusat perekonomian di Pulau Kalimantan.
"Borneo Economic Community itu akan kita laksanakan di tahun depan. Jadi, akan menjadikan IKN sebagai central of growth di Borneo tersebut."
Diberitakan sebelumnya, pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak menyinggung soal fokus besar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni soal Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam visi dan misinya yang dia serahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan AMIN hanya menulis perihal target ekonomi khusus di daerah Kalimantan. Namun, tidak spesifik menyebut IKN.Dalam visinya bakal menjadikan sebagai tonggak ekonomi hijau, beranda Indonesia yang maju dan asri.
AMIN berjanji bakal menjadikan Kalimantan contoh dunia dalam penerapan ekonomi hijau termasuk melalui insentif bagi yang jaga hutan, hingga reforestasi.
"Menjadikan Kalimantan lumbung energi terbarukan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, pemanfaatan sawit untuk PLTBm (biomassa), pengembangan PLTS, dan program," demikian bunyi program AMIN soal Kalimantan, dikutip Kamis (26/10).