Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB
PKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN, meski Cak Imin menjadi Cawapres dari Anies.
PKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN.
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB
Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menuturkan, Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar tidak konsisten sikapnya terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Gibran menyinggung Cak Imin dan PKB menggelar tumpengan di IKN.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan maksud tumpengan tersebut. Ia adalah koordinatornya. Nama acaranya Nusantara Mengaji. Acara digelar bermaksud mengusir jin-jin di IKN. Bukan berarti PKB sejalan dengan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Itu yang mengadakan saya selaku koordinator Nusantara Mengaji saya hanya mengaji di situ. Supaya jin jinya hilang. Bukan berarti setuju. Hanya tumpengan kita. Itu kan di hutan. Kita mau lihat di situ daerah yang komunitinya belum ada apa-apa," ujarnya usai debat cawapres di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
"Kita yang menyelenggarakan Nusantara mengaji hataman Qur'an di sana. Bukan berarti Pak Muhaimin setuju untuk itu (bangun IKN)," tegasnya.
Jazilul mengatakan, saat itu IKN didoakan supaya pembangunannya berkah. Tetapi yang terjadi saat ini justru menimbulkan polemik. Tidak ada investor memberikan dana untuk pembangunan IKN.
"Tapi kita doakan supaya tanah itu kalau misalkan nanti ini mau dibangun mudah mudahan berkah, tapi faktanya jadi polemik kali ini enggak ada investor datang yang dijanjikan, ini hanya sekedar komitmen-komitmen. Pak Muhaimin bukan menolak. Tapi menanggap itu bukan prioritas," ujar Jazilul.
PKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN. Karena telah jadi undang-undang, siapapun yang menjalankan pemerintahan harus melanjutkan.
Tetapi bukan menjadi prioritas pasangan Anies-Cak Imin. Lebih baik membangun 40 kota daripada satu kota.
"It bagian daei UU yang sudah diputuskan oleh DPR dan harus dijalankan siapapun pemerintahannya. Bahwa itu kemudian tidak jadi prioritas untuk dibangun cepat disitu kan ga ada tanggalnya, tidak ada batasnya. Kita usahakan lebih cepat lagi 40 kota dibandingkan dengan satu kota," jelas Jazilul.
Sebelumnya, Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menilai Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak konsisten mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran menyebut dahulu Cak Imin ikut meresmikan proyek IKN, namun sekarang menolak.
"Saya ingat Gus Muhaimin sempat ikut meresmikan dan potong tupeng di IKN. Ini gimana ini enggak konsisten. Dulu dukung sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," kata Gibran dalam debat Pemilu 2024 di JCC, Jumat (22/12).
Menurut Gibran, esensi pembangunan IKN bukan hanya membangun bangunan fisik pemerintah, namun juga sebagai simbol pemerataan pembangunan.
"Sekali lagi Gus, maaf, IKN ini bukan haya membangun bangunan pemerintah tapi juga simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbil transformasi pembangaunan di Indonesia," lanjutnya.