Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas
Banyak yang belum mengetahui jika Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki kekayaan budaya berupa batik. Terdapat beragam motif unik yang dibuat para perajin, salah satunya motif hewan kuda Windu dan bokor emas.
Sentra batik khas Kuningan sendiri terletak di Desa Cikubang Sari, Kecamatan Kramat Mulya, lewat sebuah galeri bernama Nisya Batik.
“Di sini semuanya batik kuningan, dan kurang lebih tersedia 125 motif khas setempat,” kata Sutisna, pemilik galeri Nisya Batik, mengutip YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, Rabu (3/1).
Warna warni
Keunikan batik khas Kuningan sendiri yang mencolok adalah ada pada pilihan warnanya.
Di galeri tersebut tersedia berbagai warna, mulai dari merah tua, hitam, kuning, biru, hijau, putih hingga cokelat.
“Batik Kuningan ini kami rintis di 2004, dan di 2008 kami menjualnya. Setelah kami ada produsen lainnya seperti Batik Dakor dan Batik Bojong Asri. Kalau setahun sebelum saya itu ada juga, namanya Batik Paseban,” jelas Sutisna antusias.
Asal usul batik khas Kuningan
Sebelumnya batik khas Kuningan tidak terangkat seperti sekarang. Sutisna bersama sang istri mulanya menawarkan dari mulut ke mulut hingga ke sekolah-sekolah.
Lama kelamaan batik Kuningan mulai dilirik oleh pemerintah daerah setempat dan dijadikan sebagai seragam PNS para pegawainya.
berita untuk kamu.
Dengan kemampuan membatik dari sang istri yang dibantu Sutisna sebagai lulusan sekolah grafika, produk batik di galeri tersebut akhirnya mampu terangkat dan menambah khazanah batik di kota berhawa sejuk itu.
Motif batik khas Kuningan
Sejumlah motif batik telah diproduksi galeri tersebut.
Seluruhnya mengangkat ikon khas Kabupaten Kuningan mulai dari kuda Windu, bokor emas, lembah Gunung Ciremai, gedung Perjanjian Linggarjati, Kagungan dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, batik motif Kagungan ditetapkan menjadi motif batik seragam resmi PNS di Kabupaten Kuningan.
Makna di balik keindahan batik motif khas Kuningan
Mengutip laman budaya-indonesia.org, di balik motif-motif ikonik khas Kuningan terdapat pesan yang diangkat seperti kuda Si Windu yang menggambarkan warga Kuningan yang kreatif, sportif dan dinamis untuk berkehidupan sosial.
Kemudian batik motif Ikan Dewa yang menggambarkan ikan khas Kuningan yang hidup di kolam dan dikeramatkan oleh warga. Ikan ini dianggap unik karena populasinya tidak berkurang atau bertambah.
Sedangkan motif bokor emas atau cawan yang digunakan oleh leluhur Kuningan menggambarkan lahirnya Sang Adipati Kuningan yang menjadi pemimpin pertama, juga sebagai lambang lahirnya Kabupaten Kuningan pada tanggal 1 September 1948.
Membuat batik harus sabar
Sutisna menceritakan bahwa usahanya ini akan diturunkan ke anaknya yang bernama Nisya. Sang anak bahkan sudah berkuliah di jurusan batik tradisional di salah satu universitas di Pekalongan.
Dalam membuat batik, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi. Menggoreskan canting pun harus perlahan dan luwes agar lilinnya menempel sempurna di motif yang sudah dibuat.
“Modal besarnya ya ketelitian itu, sabar juga. Kalau nggak ya hasilnya akan berantakan,” kata pria berkacamata itu.
- Nurul Diva Kautsar
Batik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Baca SelengkapnyaDi balik motif dan warnanya yang indah, terselip misi penyelamatan lingkungan dari sehelai batik tulis khas Bayat, Klaten.
Baca SelengkapnyaDengan motifnya yang segar dan kekinian, batik kembang mayang khas Tangerang cocok untuk referensi busana lebaran Anda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gradasi warna dengan motif yang indah membuat batik ciprat ini jadi UMKM unggulan di Desa Kemduo
Baca SelengkapnyaBatik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaDi Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca SelengkapnyaPresiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca SelengkapnyaDalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaBatik-batik ini sarat nilai sejarah dan budaya. Batik Madiun masih terus dilestarikan hingga kini.
Baca Selengkapnya