Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Terogong berasal dari permukiman warga Betawi yang memproduksi batik tradisional. Dalam batik itu bisa ditemui motif-motif ikonik di Jakarta seperti tumbuhan hingga ondel-ondel.
Batik Terogongan jadi pakaian tradisional Betawi yang belum banyak diketahui. Berikut selengkapnya.
Sudah ada sejak 1960-an
Mengutip senibudayabetawi.com, sesuai namanya, batik ini lahir dari kampung Terogong di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.
Warga memulai membuat kerajinan batik di tahun 1960-an, hingga lambat laun kawasan tersebut berkembang menjadi sentra batik.
Tak hanya berburu, pecinta batik juga bisa ikut membuat desain dan melukis batik menggunakan cating di kampung Terogong.
Hadirkan motif identik
Motif yang dihadirkan dalam batik tersebut kebanyakan melekat dengan masyarakat Betawi, seperti tanaman, buah-buahan, kesenian tanjidor sampai ondel-ondel.
Gambar-gambar lalu dilukis di atas kain batik rajut yang halus, dengan cat malam yang awet dan melekat ke serat kain.
Salah satu motif buah yang dilukis dan terkenal khas Terogong adalah buah mengkudu yang menggambarkan penggunanya yang penyabar. Motif ini diartikan sabar itu kudu.
berita untuk kamu.
Sempat mati suri
Batik Terogong mengalami masa terakhir kejayaannya hingga sebelum tahun 2000. Ini karena perubahan tata ruang kota yang memengaruhi pelestarian batik Terogong.
Kawasan tersebut mulai berubah menjadi daerah perkantoran dengan banyaknya gedung pencakar langit. Namun setelah ada pelatihan batik dari Pemprov DKI pada 2012 silam, warga di Kampung Terogong mulai kembali semangat untuk memproduksi kain batik.
Warnanya beragam
Di awal kemuculannya, batik Terogong memiliki warna khas yang identik dengan budaya masyarakat Betawi.
Warna-warna seperti merah, kuning, hingga hijau banyak dipesan oleh para konsumen karena identik dengan Betawi.
Namun belakangan, para perajinnya mulai berinovasi dengan membuat batik dengan motif warna yang lebih kalem.
Harga batik beragam
Harga batik di Kampung Terogong diketahui beragam. Indikatornya tergantung lebar kain, jenis dan yang lainnya.
Untuk kain berukuran 210x115 sentimeter, harganya sekitar Rp200 ribu per helai. Untuk jenis kain sutera dengan banyak warna, harganya bisa mencapai Rp1 juta per helainya.
Sedangkan di beberapa tempat juga menyediakan pelatihan membatik dengan paket mulai dari Rp35 ribu sampai Rp100 ribu.
- Nurul Diva Kautsar
Batik jadi salah satu kekayaan budaya khas Kabupaten Kuningan yang masih jarang diketahui
Baca SelengkapnyaDi balik motif dan warnanya yang indah, terselip misi penyelamatan lingkungan dari sehelai batik tulis khas Bayat, Klaten.
Baca SelengkapnyaGradasi warna dengan motif yang indah membuat batik ciprat ini jadi UMKM unggulan di Desa Kemduo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan motifnya yang segar dan kekinian, batik kembang mayang khas Tangerang cocok untuk referensi busana lebaran Anda
Baca SelengkapnyaKusmanto mengklaim motif batik yang ia buat bukanlah motif yang selama ini mudah ditemui di pasaran.
Baca SelengkapnyaDi Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca SelengkapnyaPresiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca Selengkapnya