Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur
Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.

Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.

Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur

Batik menjadi salah satu kebudayaan yang melekat bagi seluruh elemen masyarakat. Di wilayah priangan timur (sebutan Belanda untuk daerah-daerah karesidenan Tasikmalaya), batik juga menjadi pakaian formal warga di sana dengan motif merak ngibing.
Dalam bahasa Sunda, merak ngibing artinya burung merak yang menari dan menampilkan keindahan dirinya.
Ini sesuai dengan motif batik yang menggambarkan keindahan warna dari burung merak yang beragam. Batik ini menjadi pakaian khas warga di daerah Tasikmalaya sampai Garut.
Menampilkan keindahan burung merak
Mengutip batiklopedia, batik motif merak ngibing sejatinya menggambarkan keindahan dari burung merak. Burung tersebut memiliki daya tarik khas di sayapnya saat mekar.
Warna warni yang mencolok juga menyiratkan indahnya alam Priangan Timur seperti Tasikmalaya, Garut, Banjar dan sekitarnya yang hijau dan penuh kedamaian. Secara konsep, batik ini menuangkan konsep naturalis dengan mengambil dari flora dan fauna yang terdapat di alam sekitar.

Motif batik yang gagah dikenakan
Seseorang yang mengenakan motif batik merak ngibing seakan memancarkan kekuatan layaknya burung merak dalam kepercayaan agama Hindu.
(Gambar: budaya-indonesia.org)
Di sana, burung ini digambarkan sebagai sosok yang melambangkan dewa perang Skanda dan Kartikeya.
Keduanya dikenal identik dengan dunia dengan kesucian dan kebahagiaan dari warga kahyangan atau tempat para dewa. Area ini kemudian dikenal sebagai tatar Parahyangan.
Gambarkan dua burung merak yang saling berhadapan
Terdapat gambar khas dari batik ini, yaitu dua ekor burung merak yang saling berhadapan, dengan posisi ekor yang terbuka lebar.
Batik ini dikatakan motif yang paling indah di wilayah Priangan Timur karena gambarnya yang eksotif dengan warna identik kuning, biru, merah jambu, ungu hingga hitam.
Kain yang digunakan untuk jenis batik ini adalah kain mori berbahan rajut dan biasa digunakan untuk batik.

Agar penggunanya meresapi indahnya alam priangan
Selain menampilkan estetik dengan makna mendalamnya, batik motif merak ngibing juga turut membawa pesan kepada penggunanya.
(Gambar: budaya-indonesia.org)
Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.
Selain itu, pengguna juga diharapkan bisa menjaga keelokannya sebagai upaya keseimbangan antara kedudukan Sang Pencipta, alam dan manusia.