Mengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941
Pasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.
Pasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.
Mengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941
Pasar Grosir Setono merupakan sentra jual beli batik di Kota Pekalongan. Pasar ini dikenal menjual batik dengan harga yang murah. Kalau pembeli merasa kemahalan harganya juga bisa ditawar.
-
Di mana Pasar Selo berada? Suasana pasar tradisional itu sungguh eksotis karena berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl, Pasar Selo memiliki hawa yang sejuk.
-
Dimana Museum Batik Pekalongan terletak? Museum yang terletak di Jalan Jetayu No.1 Panjang Wetan, Pekalongan buka setiap hari, Senin-Minggu pukul 08.00-15.15 WIB.
-
Apa yang unik di Pasar Selo? Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.
-
Dimana Pasar Lama Serang berada? Pasar Lama Kota Serang, jajanan tradisional nenek moyang bisa ditemui dengan harga yang terjangkau.
-
Kenapa Batik'e Seto makin laris? 'Selain punya modal banyak pinjaman dari BRI, menurut saya yang bikin Batik’e Seto laris karena saya menerima pesanan membuat batik motif daerah mana pun, tidak terbatas pada batik motif Jonegoroan (batik khas Bojonegoro,' jelas Seto.
-
Dimana Pasar Senaken terletak? Adapun yang berhasil mengantarkan Kabupaten Paser meraih penghargaan tersebut, yakni Pasar Induk Penyembolum Senaken.
Dilansir dari Pekalongankota.go.id, Pasar Batik Setono didirikan pada 15 Desember 1941.
Pada awalnya pasar itu dibangun untuk menampung pengusaha kecil dan menengah untuk memasarkan produksi batik di Kota Pekalongan karena sebelumnya produksi batik Pekalongan banyak dijual di luar kota.
Pasar batik itu menempati bangunan yang dulunya merupakan pabrik tekstil yang sudah lama tidak beroperasi. Lokasinya yang strategis dan didukung dengan fasilitas yang baik membuat obyek wisata itu banyak dikunjungi wisatawan.
Harga batik yang dijual di Pasar Setono cukup variative mulai dari Rp25.000 hingga Rp4 juta.
Variasi harga itu ditentukan berdasarkan model dan bahannya. Untuk bahan katun dengan model baju lengan pendek, dijual dengan harga Rp25.000.
Sementara untuk yang termahal, baju batik berbahan sutera dengan model lengan panjang dihargai Rp4 juta.
Dari 600 toko yang ada di Pasar Grosir Setono hampir semuanya menjual produk pakaian. Masih terdapat beberapa toko yang tak hanya menjual pakaian bermotif batik dengan menambahkan produk berbagai macam souvenir, asesoris, hingga produk-produk lain yang bermotif batik.
Lia, salah seorang pedagang batik di Pasar Setono mengatakan, pembeli yang datang ke pasar itu tak hanya datang dari Pekalongan dan sekitarnya, namun juga dari luar daerah bahkan luar negeri.
“Ada yang datang dari luar kota, luar Jawa juga ada. Kadan gada bule-bule juga yang datang ke sini,” kata Lia dikutip dari kanal YouTube Batik TV Official.
Tak hanya batik, Pasar Setono juga memiliki foodcourt yang menjajakan beragam kuliner. Salah satu kuliner itu adalah Soto Tauto.
Soto Tauto merupakan salah satu kuliner khas Pekalongan. Soto ini dibuat dengan ayam kampung serta aneka bumbu yang membuat rasanya gurih.
“Jadi buat teman-teman, pelancong dari manapun itu yang pergi ke Setono, nggak usah khawatir kalau habis belanja batik terus terasa lapar, karena di sini sudah langsung terintegrasi dengan pusat kulinernya juga,” ujar Farah Farhat, host Batik TV Official.