Dulunya Kebun Kelenteng Milik Keraton Surakarta, Ini Keunikan Pasar Wisata Tawangmangu
Di pasar itu, penduduk lokal menjual hasil sayur dengan harga murah. Banyak pula yang menjual beragam tanaman hias.
Di pasar itu, penduduk lokal menjual hasil sayur dengan harga murah. Banyak pula yang menjual beragam tanaman hias.
Dulunya Kebun Kelenteng Milik Keraton Surakarta, Ini Keunikan Pasar Wisata Tawangmangu
Pagi itu kabut cukup tebal menyelimuti kawasan wisata Tawangmangu yang berada di lereng Gunung Lawu. Kabut membuat jarak pandang kendaraan menjadi sangat terbatas.
Namun perlahan-lahan kabut mulai menghilang. Hari kembali cerah. Terlihat aktivitas di Pasar Wisata Tawangmangu kembali ramai.
-
Bagaimana suasana di Pasar Tawangmangu? Suasana di Pasar Tawangmangu sangat ramai dan seringkali dipadati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
-
Apa yang unik dari Pasar Tambak? Pasar ini terbilang unik karena hanya muncul setahun sekali.
-
Apa keunikan dari Pasar Ngatpaingan? Keunikan pasar ini terletak pada konsepnya yang menyajikan suasana tempo doeloe.
-
Kenapa Pasar Lama Tangerang menarik? Di lokasi ini, para pengunjung dapat memilih berbagai kios makanan dengan sajian yang begitu menggugah selera.
-
Apa pesona wisata Tawangmangu? Pesona Tawangmangu memang tidak ada habisnya. Deretan mobil bernomor polisi luar daerah selalu memadati jalur Karanganyar – Matesih setiap musim liburan tiba. Kendaraan roda empat, roda dua bahkan bus, rela bermacet di jalan demi berwisata di Tawangmangu.
-
Apa yang ditawarkan oleh Pasar Terapung di Banjarmasin? Wisata selanjutnya adalah Pasar terapung di Banjarmasin. Berbelanja dari atas kapal tentu pengalaman unik yang ingin dirasakan wisatawan.
Di pasar itu, penduduk lokal menjual hasil sayur mereka dengan harga murah. Banyak pula yang menjual beragam tanaman hias.
Namun pembeli hari itu cukup sepi. Dari pada bosan menunggu pembeli, beberapa pedagang memilih tidur sejenak. Biasanya pasar wisata itu ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu maupun objek wisata di sekitarnya.
Dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard, Pasar Wisata Tawangmangu dulunya merupakan sebuah perkebunan kelengkeng milik Keraton Kasunanan Surakarta. Seiring berjalannya waktu, kebun tersebut dijadikan sebagai tanah lapang untuk sarana olahraga masyarakat sekitar. Sementara di sebelah selatan tanah lapang itu dibangun pasar.
Namun karena tempatnya dirasa kurang strategis, pasar itu dipindah ke tanah lapang. Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
Pasar Wisata Tawangmangu merupakan sebuah pasar tradisional yang menyediakan berbagai macam kebutuhan mulai dari sayur-sayuran segar, tanaman hias, dan buah-buahan hasil dari petani sekitar Tawangmangu.
Pasar Wisata Tawangmangu juga menjajakan makanan khas tradisional warga sekitar. Makanan tradisional itu namanya masih terdengar asing di telinga, sebut saja lenjongan, gendar, dan juga Gatot.
“Ini gendar sama tiwul, harganya antara Rp3.000-5.000 saja. Saya sudah lama jualan di sini. Kadang jualan ramai kadang sepi,” kata Ibu Rhoma, salah seorang penjual makanan tradisional di sana.
Pasar Tradisional Tawangmangu buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga pukul 7 malam. Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu pengunjung pasar akan lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa.
Sementara pada hari-hari biasa, pengunjung cenderung akan lebih sepi. Saat kanal YouTube Jejak Richard mengunjungi pasar itu, tampak salah seorang pedagang sedang tertidur.
Ia bernama Ibu Warti. Sudah sejak lama ia menjual tempe di pasar Tawangmangu. Lokasi rumahnya berada tak jauh dari pasar. Pada kesempatan tersebut, Ia mengeluhkan sepinya pembeli.
“Sepi mas, tidak ada orang yang belanja. Saya sudah jualan tempe sejak 25 tahun lalu. Ini tempe saya juga yang buat sendiri,” kata Ibu Warti.
Kawasan Tawangmangu selama ini dikenal pula sebagai daerah penghasil sayur mayur. Di bagian belakang pasar, terdapat area khusus bagi para pedagang sayur. Berbagai jenis sayuran segar bisa langsung diperoleh dengan harga yang sangat murah.