Pasar Tradisional di Sleman Ini Bikin Pengunjung Serasa Kembali ke Zaman Dulu, Ini Fakta di Baliknya
Suasana yang dihadirkan menjadi magnet bagi pencinta fotografi

Suasana yang dihadirkan menjadi magnet bagi pencinta fotografi

Pasar Tradisional di Sleman Ini Bikin Pengunjung Serasa Kembali ke Zaman Dulu, Ini Fakta di Baliknya

Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @uwutimeline pada Sabtu (25/11), tampak suasana Pasar Ledok Tinjom di Sleman dengan “vibes” zaman dulu.
Dalam video itu terlihat interaksi jual beli warga yang kebanyakan tampak sudah berusia lanjut. Suasana pasar tampak ramai dengan beragam aktivitas, seperti seorang tukang cukur yang mencukur rambut pelanggannya, seorang ibu-ibu yang menjual sayuran, maupun penjahit yang sedang menjahit pakaian.

Viralnya video itu mengundang banyak warganet yang mengisi kolom komentar.
Banyak di antara mereka meragukan keaslian pasar tradisional itu dan segala aktivitasnya dan pemandangan seperti dalam video hanya dikondisikan demi konten semata.
Lalu apakah benar demikian?
Ledok Tinjon berada di Kecamatan Prambanan, Sleman. Dikutip dari Ugm.ac.id, Ledok Tinjon merupakan wisata unik dengan konsep anti mainstream berupa pasar berkonsep tradisional Jawa yang memanfaatkan hutan bambu sebagai lokasi jual belinya.
Objek wisata itu memang belum lama dibuka dan keberadaannya masih belum diketahui banyak orang.
Dikutip dari Buletinsleman.com, objek wisata Ledok Tinjon menjadi tempat favorit bagi fotografer untuk menyajikan momen nuansa pasar di pedesaan. Bahkan beberapa fotografer dari Inggris dan Singapura mengaku takjub dengan hasil jepretan yang mereka abadikan di tempat tersebut.


Lokasinya yang Instagramable membuat Ledok Tinjon kerap dijadikan sebagai tempat pelatihan fotografi. Berbagai komunitas fotografi sering menggelar acara memotret bersama di tempat tersebut.
Tentang Ledok Tinjon
Dikutip dari akun Instagram resminya, Ledok Tinjon merupakan sebuah studio alam berkonsep perdesaan, sebuah wisata minat khusus bagi pencinta fotografi.
Pengelola wisata tersebut menyebut pihaknya sudah menyediakan talent bagi fotografer yang ingin mengabadikan foto di sana.
Selain menjadi talent, warga-warga di sekitar Ledok Tinjon bisa menghadirkan pentas kesenian tradisional yang menghibur wisatawan, salah satunya pertunjukan musik tradisional Gejug Lesung dari kelompok ibu-ibu desa setempat.


Selain itu pengunjung juga bisa menikmati kuliner yang dibuat langsung oleh warga Dusun Tinjon. Wisatawan yang hendak datang ke sana bersama rombongan bisa menghubungi terlebih dahulu pihak pengelola wisata.