Membangun Mental Menang dalam Hidup Bersama "Mindset Motivator" Krishnamurti

Pekan lalu (11/8/2023), AMA Indonesia Malang mengadakan seminar bertajuk Membangun Mental Menang bersama top motivator Indonesia, Krishnamurti. Krishna adalah pembicara berjulukan "mindset motivator" yang sudah memberikan suntikan semangat bagi banyak orang selama 20 tahun terakhir. Krishna juga sudah menulis belasan buku self help, antara lain Perbesar Wadah Rezekimu - Gelombang TETA, Klangenan, dan You Can Win Again. Bersama para peserta yang hadir di Hotel Tugu Malang, Krishna membagikan sejumlah trik untuk menjalani hidup dengan mentalitas seorang pemenang.

Perbanyak Self Coaching, Dengarkan Suara Hati untuk Saran Terbaik

Menurut Krishna, kunci dalam menjalani hidup sukses di berbagai aspek adalah melatih mindset.

Selanjutnya, Krishna mengajarkan agar orang lebih banyak mendengarkan suara hati. Saat dihadapkan pada suatu masalah atau kebuntuan, tanya diri sendiri apa yang sebaiknya dilakukan. Lakukan perenungan atau meditasi untuk mendapatkan unconscious mind response. Ini adalah saran terbaik yang bisa didapatkan.

Membangun State of Mind yang Waspada

Mindset yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan hidup adalah waspada.

Krishna mengingatkan pentingnya membangun state of mind yang senantiasa waspada, bukan takut atau positive thinking berlebihan yang kadang bisa diartikan sebagai tidak berhati-hati. "State of mind bisa dibangun sehingga kita tidak jadi positive thinking, tapi waspada," katanya. Lebih lanjut, Krishna mengatakan kalau bersikap waspada dan mengalahkan ketakutan akan membuat masalah terasa kecil dan lebih mudah diselesaikan. "Kalau Anda ketakutan, maka akan jadi besar masalah itu."

Senantiasa Aktif Seumur Hidup

Krishna menyarankan agar semua orang tetap aktif seumur hidup. Bahkan orang-orang di usia pensiun pun bakal mendapatkan lebih banyak manfaat fisik dan psikis jika tetap aktif.

"Otak manusia kecerdasannya meningkat setelah dia mendekati 50 tahun ke atas, setelah masa pensiun," kata Krishna. Hal yang sama juga diterapkan oleh para manula di Hokkaido, Jepang yang terkenal panjang umur hingga seratus tahun. Menurut para peniliti, centenarian Hokkaido tetap aktif hingga usia senja sehingga kesehatan mereka tetap terjaga, ketajaman intuisi tetap terasah, dan risiko dementia (pikun) rendah. Menjaga fisik dan mental tetap aktif bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya dengan olahraga, bermain catur, atau menulis jurnal.

Kenali dan Latih Pola Pengambilan Keputusan

Melalui permainan tebak angka dadu, Krishna mengajak para peserta untuk berlatih untuk berani mengambil keputusan.

Ia mengibaratkan keputusan sebagai angka ganjil dan genap di dadu. Setiap keputusan yang diambil bisa benar atau salah. Menurutnya, setiap orang harus berani mengambil keputusan untuk mencapai sesuatu. "Orang yang tidak pernah menang adalah orang yang tidak pernah mengambil keputusan," katanya. Walaupun begitu, Krishna juga menekankan kalau keberanian dalam mengambil keputusan harus dibarengi dengan pemikiran logis. Apa pun hasil akhirnya, keputusan terbijak adalah keputusan rasional yang diambil dari hasil pemikiran mantap.

Bersikap pantang menyerah dalam mengambil keputusan yang konsisten pun harus disertai akal sehat. "[Hal] yang saya sebut berjudi adalah mengambil keputusan emosional tanpa akal sehat." Menurut Krishna, mengenali dan melatih pola pengambilan keputusan atau decision pattern juga bermanfaat untuk menghindari perilaku konsumtif yang kerap dipengaruhi media sosial. "Kalau keputusannya di-drive orang lain, duit Anda akan sering habis," kata Krishna. Jika sudah mengenali decision pattern pribadi, orang tidak mudah tergoda membeli barang yang tak dibutuhkan.

Memberikan Afirmasi Positif sebelum Mengambil Keputusan

Krishna juga mengingatkan pentingnya kata-kata afirmasi positif sebelum mengambil keputusan.

Kalimat seperti "I play to win" akan memberikan sugesti positif yang membuat success rate keputusan jadi lebih besar. Terkait semua keputusan dalam hidup, Krishna menyarankan untuk menggunakan afirmasi berulang "bermain untuk menang, bukan untuk tidak kalah."

Afirmasi Positif sejak Bangun Tidur

Krishna memberikan trik sederhana untuk melatih winning mentality setiap hari.

"Bangun pagi, senyum! karena gelombang tetanya pandek," kata Krishna. Dilansir Healthline, ada berbagai jenis gelombang otak. Theta adalah gelombang otak yang dicapai saat manusia berada dalam fase berpikir kreatif. "Gelombang theta punya frekuensi 4--8 Hz dan teraktivasi saat kita sedang merenung atau kreatif. Ini sering disebut healing wave," tutur Caroline Leaf, Ph.D., pakar neurosains koginitif seperti dilansir Mind Body Green Health (2/12/2021). Gelombang theta biasanya bisa dicapai saat mengemudi jarak jauh, aktivitas fisik dalam waktu yang lama seperti berlari, atau saat bangun tidur.

Karena itulah, pagi hari saat bangun tidur adalah waktu yang paling tepat untuk memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Krishna juga menyarankan agar setiap orang menempatkan angka-angka besar di dalam benak untuk mengafirmasi kesuksesan di dalam diri. Terakhir, Krishnamurti mengingatkan agar setiap orang tidak menggunakan afirmasi-afirmasi negatif terhadap diri sendiri. "Jangan bercanda dengan diri sendiri menggunakan kata-kata yang buruk!" katanya.