Mengenal Cherry Picking, Tindakan Abaikan Fakta Demi Memperkuat Argumen Pribadi
Cherry picking dapat mengaburkan logika dan menyebarkan informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan.
Mengenal Cherry Picking, Tindakan Abaikan Fakta Demi Memperkuat Argumen Pribadi
Tindakan ini termasuk dalam kesesatan atensi selektif dan dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak. Cherry picking dapat mengaburkan logika dan menyebarkan informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan. Dalam konteks debat publik, cherry picking sering digunakan untuk memperkuat argumen pribadi dengan mengabaikan fakta secara keseluruhan.
Ciri-Ciri Seseorang Melakukan Cherry Picking
Memilih Informasi yang Mendukung
Orang yang melakukan cherry picking cenderung memilih informasi atau data yang mendukung pandangan atau klaim mereka, sambil mengabaikan informasi atau data yang bertentangan dengan pandangan tersebut.
Mengabaikan Fakta Secara Keseluruhan
Mereka mengabaikan fakta secara keseluruhan dan hanya fokus pada informasi yang mendukung pandangan mereka, tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas.
Orang yang melakukan cherry picking cenderung menghindari informasi atau data yang dapat membantah pandangan atau klaim mereka. Mereka mungkin tidak mencari atau mengeksplorasi sumber informasi yang berbeda atau memiliki sudut pandang yang berbeda.
Menggunakan Informasi yang Tidak Lengkap
Mereka mungkin menggunakan informasi yang tidak lengkap atau hanya sebagian dari data yang tersedia untuk mendukung pandangan mereka, tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas atau informasi yang relevan. Mengabaikan Konsistensi
Orang yang melakukan cherry picking seringkali tidak konsisten dalam pendekatan mereka terhadap informasi. Mereka mungkin mengabaikan fakta-fakta yang bertentangan dengan pandangan mereka, bahkan jika fakta tersebut lebih konsisten dengan keseluruhan data yang ada.
Menggunakan Cherry Picking sebagai Taktik
Beberapa orang mungkin secara sengaja menggunakan cherry picking sebagai taktik retorika atau manipulasi untuk memperkuat argumen mereka, tanpa mempertimbangkan kebenaran atau integritas informasi yang mereka sampaikan.
Bahaya Melakukan Cherry Picking
Pemahaman yang Tidak Lengkap
Dengan melakukan cherry picking, seseorang hanya memperoleh informasi yang mendukung pandangan atau klaim mereka, sementara mengabaikan informasi yang mungkin bertentangan. Hal ini dapat menyebabkan pemahaman yang tidak lengkap dan tidak akurat terhadap suatu masalah.
-
Apa arti dari istilah 'pick me'? Pick me adalah seseorang yang bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain, terutama dari lawan jenis. Pick me sering merendahkan diri sendiri atau orang lain agar terlihat lebih baik, lebih menarik atau lebih layak dipilih.
-
Kenapa "pick me boy" sering mengkritik orang lain? Mereka seringkali menggunakan kesempatan untuk mengkritik orang lain dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan dan memposisikan diri mereka sebagai yang lebih baik atau lebih unggul. Mereka mungkin mengkritik pilihan atau tindakan orang lain dengan maksud agar dirinya terlihat lebih baik.
-
Kenapa istilah "pick me" dikritik? Secara tidak langsung, konsep pemikiran ini mengandung misogini. Misogini dalam hal ini, terjadi ketika perempuan dan laki-laki secara tidak sadar menebalkan keyakinan seksis melalui sosialisasi. Bahwa setiap jenis kelamin harus mengikuti standar lawan jenis untuk bisa menarik dan akhirnya dipilih.
-
Kenapa istilah 'pick me' dianggap misoginis? Secara tidak langsung, konsep pemikiran ini mengandung misogini.Misogini dalam hal ini, terjadi ketika perempuan dan laki-laki secara tidak sadar menebalkan keyakinan seksis melalui sosialisasi. Bahwa setiap jenis kelamin harus mengikuti standar lawan jenis untuk bisa menarik dan akhirnya dipilih.
-
Apa arti "pick me" dalam bahasa gaul? Istilah pick me artinya sebutan untuk seseorang yang berusaha keras agar dilirik dan dipilih oleh lawan jenis.
-
Kapan memendam perasaan menjadi pilihan? “Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini.”
Cherry picking dapat menyebabkan penyebaran informasi yang tidak objektif dan bias. Dengan hanya memilih data yang mendukung pandangan mereka, seseorang dapat menyampaikan informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan kepada orang lain.
Ketidakadilan dalam Analisis
Dengan mengabaikan fakta-fakta yang tidak sesuai dengan pandangan mereka, orang yang melakukan cherry picking tidak memberikan kesempatan yang adil untuk menganalisis suatu masalah. Hal ini dapat menghambat pemahaman yang objektif dan menghambat kemajuan dalam mencari solusi yang tepat.
Dengan hanya memilih informasi yang mendukung pandangan mereka, seseorang kehilangan kesempatan untuk belajar dan memperluas pemahaman mereka. Informasi yang bertentangan dengan pandangan mereka dapat memberikan wawasan baru dan sudut pandang yang berbeda, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Menghambat Dialog dan Kolaborasi
Cherry picking dapat menghambat dialog yang konstruktif dan kolaborasi antara individu atau kelompok yang memiliki pandangan yang berbeda. Dengan hanya memilih informasi yang mendukung pandangan mereka, orang cenderung tidak terbuka untuk mendengarkan sudut pandang orang lain dan mencari pemahaman bersama.