Menurut Penelitian, Ini Alasan Generasi Milenial Mulai Tak Tertarik Menikah
Menurut penelitian, ini alasan generasi milenial mulai tak tertarik menikah. Mulai dari karir, faktor ekonomi, menghindari perceraian hingga memilih untuk hidup dalam kebebasan sebelum benar-benar memutuskan untuk membina rumah tangga.
Katanya setiap manusia ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Pendapat ini begitu meresap di masyarakat kita, sehingga sebagian orang menganggap menikah adalah cita-cita mulia. Bahkan mayoritas masyarakat menjadikannya sebagai tujuan hidup.
Walaupun begitu, belakangan semakin banyak kaum muda yang memilih untuk tidak menikah. Dilansir EliteDaily, tak sedikit generasi milenial atau generasi Y yang memilih menunda pernikahan atau justru tidak menganggapnya sebagai hal penting.
-
Apa yang dialami orang yang sulit jatuh cinta? Mereka perlu usaha yang lebih keras untuk bisa jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Saking sulitnya untuk bisa merasakan perasaan romantis, tak jarang ada pula yang akhirnya menyerah dan membiarkan takdir yang memutuskan.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Apa yang terjadi saat seorang wanita jatuh cinta? Bagi wanita jatuh cinta itu membutakan. Wanita cenderung suka berada di dekat pria pujaannya.
-
Kapan sebuah hubungan bisa dibilang sebagai cinta sejati? "Cinta sejati itu memandang kelemahan, lalu dijadikan kelebihan untuk saling mencintai."
-
Apa saja yang jadi ciri khas caption galau tentang cinta? Caption galau akibat cinta paling galau yang menyentuh dapat mewakili perasaanmu. Anda harus yakin agar dapat move on dan bangkit lagi dari kesedihan serta menjalani kehidupan di lembaran yang baru.
Para ahli menyebutkan jika pernikahan bukan lagi prioritas utama kalangan muda milenial berusia duapuluhan. Studi yang dilakukan Pew Research menemukan bahwa sedikitnya ada 26% kaum milenial yang menunda pernikahan. Studi juga menyebutkan jika hampir 70% pemuda milenial masih lanjang atau tidak terlalu memikirkan kisah percintaan di hidupnya.
Ilustrasi wanita sendirian ©2019 Merdeka.com/Pixabay
Ada banyak hal yang menjadi alasan kaum milineal memilih menunda pernikahan. Hal tersebut mulai dari karier, faktor ekonomi, menghindari perceraian hingga memilih untuk hidup dalam kebebasan sebelum benar-benar memutuskan untuk membina rumah tangga. Sebelum menikah, generasi milineal akan fokus ke pendidikan juga karirnya.
Karena terlalu fokus atau sibuk meraih tingkat pendidikan terbaiknya dan mencapai karir tertingginya, sebagian besar generasi milenial lupa untuk fokus pada kisah cinta atau asmaranya. Sejauh ini, generasi milenial juga cenderung memiliki banyak teman, kenal banyak orang dan punya banyak hiburan sehingga tak akan membuatnya kesepian meski statusnya single atau jomblo.
Studi lain yang dilakukan Gallup menyebutkan jika pernikahan masih menjadi hal yang dianggap penting kaum milenial. Hanya saja, mereka masih menundanya dengan alasan menunggu bertemu orang yang benar-benar tepat. Generasi milenial akan menikah saat ia telah siap secara fisik, psikis dan juga finansial yang stabil.
Nah, Anda termasuk generasi yang juga menunda pernikahan atau tidak nih? Cepat atau lambat, pernikahan selalu datang di waktu yang tepat.
Reporter: Mimi Rohmitriasih
Sumber: Fimela.com
Baca juga:
Menurut Penelitian, Lelaki Cenderung Jatuh Cinta Lebih Dulu daripada Wanita
Menurut Penelitian, Uang Memang Bisa Membeli Kebahagiaan
Penelitian: 11 Tanda Otakmu Lebih Encer Daripada Kebanyakan Orang
Menurut penelitian, ini alasan orang kelewat pintar susah dapat pacar
5 Penyesalan terbesar ini mengungkapkan kepribadianmu yang sebenarnya