Perjalanan Wisata ke Kampung Halaman Ahok di Belitung Timur
Perjalanan Wisata ke Kampung Halaman Ahok di Belitung Timur
Liputan6.com, Jakarta - Melalui jalan aspal mulus di tengah lebat perkebunan kelapa sawit, kawasan Belitung Timur ditempuh sekitar 1,5 atau 2 jam perjalanan darat oleh wisatawan dari pusat kota Tanjung Pandan. Menuju sisi lain pulau yang dikenal lewat hasil timahnya demi melihat keindahan kampung halaman Ahok.
Tak sedekar jadi label kampung halaman sang mantan Gubernur DKI Jakarta, saat bertandang ke sini, Anda sesungguhnya bisa datang ke Kampung Ahok. Di samping bisa melihat dan membeli batik khas Belitung, duduk-duduk di warung di seberang rumah Ahok dan bercengekarama dengan warga sekitar juga bisa dilakukan.
-
Di mana letak wisata Bedugul? Terletak di jantung pegunungan Bali, Bedugul menawarkan sebuah pelarian yang sempurna dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, mengundang kita untuk menyatu dengan alam dan merenung dalam ketenangan.
-
Mengapa wisata Tebing Masigit dikatakan menantang? Wisata hammock Gunung Masigit terbilang menakutkan lantaran berada di atas ketinggian.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Bengkulu? Provinsi Bengkulu terkenal dengan Bunga Rafflesia Arnoldii, yang menjadi keunikan utama wisatanya.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan waktu operasional wisata Tebing Masigit? Untuk tiketnya berkisar Rp250 ribu per orang, dengan jam operasional mulai pukul 08:00 WIB pagi sampai pukul 17:00 WIB.
-
Bagaimana cara Jelajah Bukit Pelangi mendorong pariwisata di Kutai Timur? Wakil Bupati menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Ini dapat merangsang sektor pariwisata di Kutim dengan mengahdirkan peserta dari luar Kalimantan Timur.
Di samping itu, Anda juga bisa masuk dan berfoto di bagian laman depan rumah berlantai dua milik lelaki 52 tahun tersebut. Perjalanan tak usai di situ, karena tak jauh dari rumah Ahok, terdapat Museum Kata Andrea Hirata.
Dengan membayar tiket masuk Rp 50 ribu, museum ini adalah surga bagi pecinta literature. Dengan konsep oldskool, namun ditambah warna ceria di sana-sini, dijamin Anda betah menjelajah sambil melihat karya-karya penulis, tak hanya dalam maupun luar negeri, yang tentu saja jadi inspirasi tokoh dari nama tempat ini, yakni Andrea Hirata.
Tepat di samping Museum Kata Andrea Hirata, terdapat kedai Kupi Kuli. Anda bisa mampir dan mencicip kopi belitung yang sudah legendaris sebelum menyambangi Manggar, wilayah besar di Belitung Timur yang dijuluki kota 1.001 warung kopi.
Namun, sebelumnya, wisatawan biasanya diajak menyambangi replika sekolah di film Laskar Pelangi. Berada di atas bukit kecil, sesuai namanya, bangunan ini mirip dengan sekolah anak-anak Gantung di film garapan Riri Riza tersebut.
Puas melihat-lihat, Anda bisa menyeberang dan mengabadikan momen di Rumah Keong. Tak hanya memiliki spot Insta worthy, danau kecil di bagian belakangnya juga sanggup mendatangkan rasa tenang dan sejuk di tengah matahari Belitung yang biasanya tak malu bersinar.
Setelah itu, Anda bisa mengunjungi Vihara Dewi Kwan Im. Memasuki gerbang vihara yang bangunannya didominasi warna merah tersebut, suasana tenang dengan suara daun tertiup angin langsung menyambut.
Siapkan tenaga Anda karena bakal cukup banyak anak tangga yang dititi di sini. Anda bisa sekedar berkeliling atau melihat patung Dewi Kwan Im berukuran super besar di pnncak bukit atau ikut berdoa. Letaknya membuat Anda bisa melihat pemandangan Belitung Timur dari ketinggian.
Puas menikmati suasana tenang di vihara, Anda bisa menutup perjalanan dengan berkendara ke Pantai Burung Mandi. Menghabiskan waktu di sini, Anda bisa melihat deretan pegunungan di satu sisi dan laut di sini lain.
Bukan termasuk pantai spektakuler memang, namun duduk-duduk di sini sambil menikmati sore tentu bukanlah ide buruk untuk menutup perjalanan di Belitung Timur. Jadi, kapan Anda bakal merencanakan perjalanan ke kampung halaman Ahok?
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/liputan6)