Segala hal penting tentang Oil Cleansing Method (OCM) yang perlu diketahui
Segala hal penting tentang Oil Cleansing Method (OCM) yang perlu diketahui. OCM adalah pemijatan dengan minyak untuk mengangkat kotoran ke permukaan. Bisa diterapkan pada kulit jenis apapun. OCM mampu membersihkan kulit wajah lebih baik karena menggunakan bahan yang sama dengan sebum, yaitu minyak.
Ada banyak cara dan produk yang bisa dicoba untuk membersihkan wajah secara sempurna, antara lain double cleansing, menggunakan micellar water, menggunakan handuk yang dibasahi air hangat, atau pembersihan dengan 2 in 1 face cleanser. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Masih ada satu teknik pembersihan wajah lagi yang perlu diketahui, yaitu oil cleansing method atau biasa disebut OCM.
Pemijatan dengan minyak untuk mengangkat kotoran ke permukaan
-
Bagaimana cara pria merawat kulit wajahnya? Dengan pemilihan produk yang tepat, pria bisa mengatasi masalah kulit berminyak dan berjerawat dengan lebih efektif.
-
Gimana cara mencuci wajah yang benar? Supaya hasilnya maksimal, ada beberapa step by step yang perlu dilakukan saat mencuci wajah. Pastikan jangan sampai melewatkan salah satunya ya! 1. Cuci Tangan Terlebih Dulu 2. Bersihkan Wajah dengan Facial Cleanser 3. Pilih Produk Facial Wash yang Tepat 4. Perhatikan Tekniknya 5. Hindari Suhu Air Terlalu Panas 6. Keringkan Wajah dengan Handuk Bersih
-
Apa saja cara menghilangkan kumis pada wanita? Menghilangkan kumis pada wanita bisa dilakukan dengan beragam cara. Berikut, beberapa rekomendasi cara menghilangkan kumis pada wanita, yang bisa dipraktikkan: 1. Masker Madu dan Jus Lemon: Campurkan 1 sendok madu dengan 2-3 tetes jus lemon. Aplikasikan campuran ini pada area kumis dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Lemon akan membantu mencerahkan kulit dan memudarkan warna rambut halus, sedangkan madu akan melembapkan dan menghaluskan kulit. 2. Masker Putih Telur: Kocok putih telur hingga berbusa, kemudian oleskan pada kumis. Biarkan masker mengering selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Masker putih telur akan membantu mengangkat rambut halus secara bertahap. 3. Terapi Laser: Terapi laser dapat menghilangkan kumis secara permanen. Dalam prosedur ini, sinar laser diarahkan pada folikel rambut yang menyebabkan kumis. Terapi ini biasanya dilakukan dalam beberapa sesi tergantung pada kepadatan dan ketebalan rambut. 4. Intense Pulsed Light (IPL): Metode ini menggunakan cahaya intens yang menghancurkan folikel rambut secara permanen. Prosedur IPL dilakukan oleh profesional kesehatan kulit dan biasanya membutuhkan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang optimal. 5. Elektrolisis: Elektrolisis adalah metode yang menghilangkan kumis dengan menghancurkan folikel rambut menggunakan arus listrik. Teknik ini lebih lama dan membutuhkan banyak sesi untuk hasil yang diinginkan.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Apa saja tips utama untuk kulit bebas jerawat? Rutin membersihkan wajah, Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat, Jangan Pencet Jerawat, Perhatikan Pola Makan, Hindari Menyentuh Wajah Secara Berlebihan, Gunakan Tabir Surya Setiap Hari, Perhatikan Kondisi Kesehatan Umum, Cuci dan Ganti Alat Rias Secara Berkala.
OCM dilakukan dengan cara memijat wajah menggunakan minyak. Tujuannya adalah membersihkan wajah dari kotoran dengan sempurna sekaligus merawat kulit. Untuk membersihkan wajah dengan cara ini memang butuh ketelatenan. Kita harus menyiapkan cleansing oil, kapas wajah, dan air hangat.
Ilustrasi cleansing oil ©2017 SimoneDigital.com
Tuangkan minyak pada tangan yang sudah dicuci bersih, kemudian usapkan pada wajah. Pijat dan gosok lembut agar kotoran terangkat. Setelah itu bersihkan residu cleansing oil dengan kapas. Terakhir, usap wajah dengan kapas yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat agar minyak terangkat sempurna. Bisa juga menggunakan handuk bersih atau waslap.
Gunakan cleansing oil dari produsen kosmetik atau buat sendiri
Ada sejumlah produsen kosmetik yang menawarkan cleansing oil untuk tujuan ini. Namun bisa juga dicoba cleansing oil buatan sendiri yang lebih rumah. Biasanya dibuat dengan mencampurkan minyak astringent dan minyak pelembap. Perbandingannya antara 1:3 sampai 1:10, sesuai dengan jenis kulit.
Ilustrasi cleansing oil © RD.com
Jenis minyak astringent yang biasa digunakan antara lain minyak lavender, rosehip, frankincense, hazelnut, dan biji anggur. Sementara minyak pelembap yang biasa digunakan biasanya adalah minyak yang memiliki konsistensi kental seperti minyak kelapa, zaitun, almond manis, aprikot, dan biji bunga matahari.
Bermanfaat untuk setiap jenis kulit sekaligus berisiko
Secara teori, OCM bisa diterapkan pada kulit jenis apapun. Apalagi untuk mereka yang berjerawat, sebab OCM bisa membantu menyeimbangkan minyak di wajah dan mengangkat sebum penyebab jerawat lebih baik. OCM mampu membersihkan kulit wajah lebih baik karena menggunakan bahan yang sama dengan sebum, yaitu minyak. Pemijatan yang dilakukan tak hanya membantu proses pengangkatan kotoran ke permukaan kulit, tetapi juga melancarkan peredaran darah di wajah. Dengan begitu wajah mendapatkan manfaat awet muda pula.
Walaupun begitu, beberapa orang yang wajahnya mudah berjerawat justru mendapati kondisi kulit mereka memburuk setelah mencoba OCM. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, antara lain alergi terhadap salah satu jenis minyak yang digunakan, tangan dan handuk yang tidak steril, atau pengangkatan residu cleansing oil yang kurang sempurna.
Pada akhirnya, untuk menentukan jenis cleansing oil dan formulasi minyak yang paling tepat memang perlu trial and error. Tetapi semua produk dan metode perawatan kecantikan memang menyimpan risiko yang sama. Baru bisa diketahui cocok atau tidaknya setelah dicoba.
Sumber: Boldsky, Wellness Mama, Positive Health Wellness
Baca juga:
9 Ramuan masker ini bisa merangsang kulit untuk memproduksi kolagen
Pakai 2 masker sekaligus, rahasia kulit lembap dan mulus Tzuyu TWICE
Contek tips untuk dapatkan kulit wajah mulus dari Ratu Cleopatra
Perawatan bibir kering dalam semalam dengan madu & petroleum jelly
10 Bahan alami untuk pertolongan pertama pada alergi kosmetik