Terbaik di Asia Tenggara, IPB Peringkat 62 Dunia Versi QS World University Ranking
IPB menjadi universitas terbaik di kawasan Asia Tenggara di bidang Pertanian dan Kehutanan (Agriculture and Forestry) pada tahun 2021 ini.
Hari ini lembaga pemeringkatan QS kembali merilis QS World University Ranking by Subject 2021. Pada tahun ini sebanyak 51 bidang keilmuan (subject) yg dievaluasi dengan 4 indikator, yaitu academic reputation, employer reputation, citation, dan h-index. IPB menjadi universitas terbaik di kawasan Asia Tenggara di bidang Pertanian dan Kehutanan (Agriculture and Forestry), menduduki peringkat 62 dunia, lebih tinggi dibandingkan Kasetsart University (63), Nanyang Technological Singapore (71), University Putra Malaysia (80).
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh warga institusinya atas capaian prestasi ini.
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Kapan IPB resmi didirikan? Pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1 September 1963 merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian.
-
Apa arti kepanjangan dari IPK kuliah? Kepanjanagan IPK kuliah adalah Indeks Prestasi Kumulatif. Ini merupakan jumlah nilai yang didapat seorang mahasiswa dalam satu semester. Di mana nilai dari berbagai mata kuliah yang telah dikali SKS, kemudian dibagi total jumlah SKS yang diambil.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
"Selamat, prestasi ini sungguh luar biasa. Terima kasih atas kerja keras seluruh warga IPB University sehingga kita bisa ada di posisi ini pada tahun ini. Saya berharap kita semua terus bersemangat meningkatkan prestasi dan reputasi, sehingga peringkat IPB semakin meningkat. Growth mindset kita perkuat agar terus optimis untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu" ungkapnya.
Secara keseluruhan nilai (total score) IPB University di bidang Pertanian dan Kehutanan tahun ini 71.3 lebih tinggi dibandingkan tahun lalu (70.8). Kenaikan ini terutama karena adanya peningkatan signifikan pada score employer reputation dari 81.3 menjadi 86.1 dan juga score citation dari 62.5 menjadi 72.0. Hasil penilaian ini memperlihatkan kinerja akademik dan lulusan IPB University dinilai sangat baik.
Sementara itu, wakil rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik R Nurrochmat mengatakan, QS World University Ranking adalah salah satu sistem pemeringkatan universitas dunia yang menjadi rujukan utama berbagai perguruan tinggi di dunia, termasuk Indonesia.
"Pada tahun ini dari sekitar 5.500 perguruan tinggi, ada 1.000 perguruan tinggi yang masuk dalam daftar pemeringkatan. Di antaranya ada delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari Indonesia, " jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tahun ini, IPB University juga mencatatkan lagi satu bidang keilmuan yang masuk dalam pemeringkatan, yaitu Ekonomi & Ekonometrika, sehingga menjadi empat bidang keilmuan yang masuk pemeringkatan yaitu Pertanian & Kehutanan, Biologi, Ilmu Lingkungan, dan Ekonomi & Ekonometrika.
IPB University mendapat peringkat ke 601-620 dalam bidang Ilmu Biologi (Biological Science), peringkat 351-400 dalam bidang Ilmu Lingkungan (Environmental Science) dan menjadi yang terbaik di Indonesia, peringkat 401-450 dalam bidang Economics and Econometrics yang merupakan terbaik ketiga di Indonesia.
Baca juga:
Mendikbud Tak Ingin Siswa Kehilangan Kesempatan Belajar Lebih Besar Lagi
Tingkat Literasi Pengaruhi Etika Bermedia Sosial
Kualitas SDM Belum Rata, Ma'ruf Amin Sebut Perguruan Tinggi Perlu Dikembangkan
GPA Adalah Indeks Prestasi Kumulatif dalam Sistem Penilaian, Ini Penjelasannya
Mengenal Fungsi MCB pada Instalasi Listrik, Berikut Pengertian dan Jenisnya