Penjelasan Lengkap Polisi soal Temuan 5 Mayat di Kampus Swasta di Medan
lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 di salah satu kampus swasta di Medan
Penggeledahan itu dilakukan usai viral sebuah video yang menyebut ada dua mayat dalam bak berisi air
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Penjelasan Lengkap Polisi soal Temuan 5 Mayat di Kampus Swasta di Medan
Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut. Penggeledahan itu dilakukan usai viral sebuah video yang menyebut ada dua mayat dalam bak berisi air di UNPRI Medan. Video itu diduga direkam oleh salah satu mahasiswa UNPRI.
“Kami menemukan lima mayat. Empat laki-laki dan satu perempuan tanpa identitas," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada wartawan Selasa (12/12) malam.
Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut. Kelima mayat itu diduga disembunyikan oleh pihak kampus.
"Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah," ujar Fathir.
Namun Fathir belum bisa memastikan asal usul kelima mayat tersebut. Saat ini polisi masih menanti keterangan dari pihak UNPRI terkait adanya lima mayat itu.
"Sekarang kami masih minta kejelasan dari pihak kampus asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, dan kenapa bisa ada di dalam kampus," jelas Fathir.
Sebelum ditemukannya lima jenazah oleh polisi, beredar video dari beberapa mahasiwa UNPRI yang menyebut mayat-mayat itu merupakan maneken atau boneka.
“Melalui klarifikasi video ini kami mahasiswa UNPRI menyatakan bahwa kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto. Properti dalam video tersebut merupakan maneken atau boneka. Bukan mayat," ucap salah seorang mahasiswa yang ada di video itu.
Kemudian, pria itu mengatakan video yang viral di media sosial terkait adanya mayat di UNPRI adalah hoaks.
"Video yang beredar merupakan hoaks dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu. Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dan dengan sadar tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan,” kata pria yang ada di dalam video.
Sayangnya pihak rektorat UNPRI Medan belum memberikan keterangan terkait viralnya video penemuan mayat di dalam bak berisi air.
Namun ada dugaan mayat-mayat itu merupakan kadaver (jenazah yang biasanya digunakan mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi). Apalagi diketahui UNPRI memiliki fakultas kedokteran.