Pria di Bali Ditemukan Bersimbah Darah di Underpass Kuta
Korban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Korban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Pria di Bali Ditemukan Bersimbah Darah di Underpass Kuta
Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mencoba bunuh diri dengan loncat dari jembatan dan tergeletak penuh luka di tengah jalan, tepatnya di Jalan Underpass Dewa Ruci, Jalan, Sunset Road, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (11/12).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Underpass Jalan Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung, sekitar pukul 06.00 WITA.
"Korban diduga melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekitar jembatan tersebut," kata AKP Sukadi.
Inisial Korban
AKP Sukadi menerangkan bahwa korban berinisial IS (25) berasal dari Probolinggo, Jawa Timur.
Korban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Tubuhnya ditemukan dalam posisi tengadah dengan kepala menghadap ke arah barat dan kedua lutut menekuk.
Dari hasil pemeriksaan polisi di TKP dan dari pemeriksaan CCTV di Underpass Dewa Ruci, terlihat bahwa korban awalnya berada di pinggir pembatas jembatan utara sebelum akhirnya melompat.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bibir, kepala, serta lecet di tangan.
"Korban masih ditemukan dalam keadaan hidup dan sedikit bergerak. Korban telah dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Sanglah (RSUP) Denpasar. Korban saat ini menjalani perawatan intensif," imbuh AKP Sukadi.
Untuk motif korban melakukan percobaan bunuh diri belum diketahui. Korban saat ini masih menjalani perawatan.
"Di lokasi kejadian ditemukan sepeda motor Suzuki Smash warna biru-hitam dengan nomor polisi DK 6405 FG yang diduga milik korban. Korban masih dalam perawatan intensif, belum dapat diinterogasi dan sudah ditangani Polsek Kuta," kata AKP Sukadi.