Berencana beli motor bekas, faktor geografis juga perlu diperhatikan
Faktor irit BBM menjadi kriteria konsumen dalam memilih motor.
Memilih motor harus mempertimbangkan kondisi geografis tempat tinggal atau kerja. Jika kondisi geografis berupa pegunungan atau dataran tinggi, jenis motor pun harus disesuaikan. Misalnya motor harus memiliki tenaga besar, tidak mudah panas saat melahap tanjakan dan tetap irit.
Nah, bagi pengguna motor yang berencana membeli motor baru atau bekas, keterangan dari penjual motor bekas Ciateul (Jalan Inggit Garnasih) Bandung dapat digunakan menjadi tips memilih jenis motor sesuai kondisi geografis.
Dadi Mulyadi, 42 tahun, yang sudah empat tahun menggeluti bisnis motor bekas mengungkapkan, pembeli motor bekas di daerah dataran tinggi ternyata lebih menyukai motor produksi Honda.
“Yang laku di Bandung Honda dari mulai Supra, Beat, Vario 125,” katanya kepada Merdeka Bandung, Senin (26/10).
Ia menyebutkan, konsumen daerah dataran tinggi dipastikan memilih motor bertenaga. “Yang dataran tinggi pasti ke Honda, kalau di Bandung misalnya daerah Cikutra (Jalan Pahlawan), Sadang Serang, itu banyak yang memilih Honda,” katanya.
Konsumen lainnya yang berasal dari dataran tinggi di antaranya Ciumbuleuit yang memang memiliki kontur menanjak atau pegunungan. Selain itu konsumen dari Jalan Setiabudi arah ke Lembang, kemudian Cimahi dan Rancaekek. Sedangkan daerah Bandung selatan yang cenderung dataran tinggi adalah Ciwidey dan Pangalengan.
“Para konsumen sudah membuktikan Honda tangguh di dataran tinggi, apalagi yang kerap dilanda kemacetan, mesin tidak mudah panas,” katanya.
Faktor irit BBM juga menjadi kriteria konsumen dalam memilih motor. Lagi-lagi pilihan mereka jatuh ke Honda. Begitu juga motor matic, yang banyak dicari adalah Honda Beat, baik yang carburator maupun yang injeksi.
Itu sebabnya, kata dia, saat ini Honda Beat tengah menjadi trend di masyarakat Bandung. Di sisi lain, bagi penjual motor seken, Honda Beat sedang sulit dicari. “Banyak orang yang memilikinya,” katanya.
Menurutnya sejak Honda Beat keluar pada 2008, respon konsumen langsung positif, mengalahkan Yamaha Mio yang lebih dulu keluar pada 2004. Honda Beat seken dipasarkan dengan harga yang masih tinggi antara Rp10 juta sampai Rp11 juta. “Kelebihannya ya karena tenaga bagus dan irit, sudah teruji di tanjakan,” sebutnya.
Kendati demikian, Yamaha bukan tidak memiliki keunggulan. Menurut Dadi, Yamaha banyak dipakai di daerah dataran rendah seperti perkotaan. Menurutnya, di daerah dataran rendah Yamaha bisa dibilang lebih unggul. Motor ini lebih lincah dan cepat. “Maka banyak anak muda yang memakainya,” ujarnya.
Baca juga:
Tips belanja di pasar motor bekas Bandung
Hobi tirukan bunyi-bunyian musik, gabung saja di Bandung Beatbox
Cegah diabetes dengan makan sehat dan olahraga
9 Bakso bercita rasa mantap di Bandung
Intip yuk! Celana jeans kegemaran mojang dan jajaka Bandung
Beragam varian rujak di Bandung, ada namanya 'rujak banci'
Sepenggal kisah Jalan H. Tamim pusat kain jeans tertua di Bandung
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.