UUD Festival Jakarta 2023 Hadirkan 2 Bintang, 2 Generasi dalam Satu Panggung
Pertama kali dalam sejarah musik Indonesia, Ujung-Ujungnya Dangdut menghadirkan dua bintang dari dua Generasi di satu Panggung.
Setelah Sukses menggoyang Banyuwangi dan Semarang, kini Ujung-Ujungnya Dangdut Festival Akan hadir mengoyang Jakarta pada Sabtu, 1 Juli 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Ujung Ujungnya Dangdut memberikan kejutan tak terduga. Pertama kali dalam sejarah musik Indonesia, menghadirkan dua bintang dari dua Generasi di satu Panggung. Kolaborasi lintas generasi Raja Dangdut, Rhoma Irama dan Denny Caknan. Di panggung UUD Festival Jakarta tentunya akan menyuguhkan tampilan yang berbeda.
-
Kapan Rhoma Irama membentuk band Soneta? Band Soneta baru terbentuk pada 13 Oktober 1973.
-
Kapan Rhoma Irama meraih kesuksesan di dunia musik? Rhoma meraih kesuksesan di dunia musik dengan dukungan Oma Irama yang memiliki gitar tua pada tahun 1977.
-
Kapan Rhoma Irama mulai bernyanyi? Ternyata, bakat Rhoma Irama dalam dunia musik sudah terlihat sejak usianya masih di sekolah dasar. Pada kelas 2 SD, ia bahkan sudah mampu bernyanyi dengan membawakan lagu-lagu barat dan India.
-
Apa judul disertasi yang diuji oleh Rhoma Irama? Judul disertasi Firdaus Turmudzi adalah 'Trilogi Dakwah Rhoma Irama dalam Musik Dangdut Indonesia'.
-
Siapa yang mendukung Rhoma Irama dalam meraih kesuksesan di dunia musik? Rhoma meraih kesuksesan di dunia musik dengan dukungan Oma Irama yang memiliki gitar tua pada tahun 1977.
-
Bagaimana Rhoma Irama berkontribusi dalam sidang terbuka disertasi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
Meskipun Rhoma Irama dan Denny Caknan berada dalam genre dangdut, tapi mereka memiliki warna dangdut yang berbeda. Ciri khas yang dimiliki musik Rhoma Irama adalah irama perpaduan musik melayu, india dan pop rock. Sementara Denny Caknan memiliki ciri khas pada lagu jawa koplo. Tentunya akan menjadi kolaborasi yang apik di antara keduanya.
Ujung-Ujungnya Dangdut sendiri adalah sebuah festival musik dengan konsep yang unik oleh Denny Caknan dan Melanie Subono. Di festival musik Ujung-Ujungnya Dangdut ini bukan hanya penyanyi dangdut nasional yang akan tampil di sana tapi juga tampil musisi non dangdut yang akan menyanyikan satu lagu dangdut atau mereka akan meng-aransemen lagu mereka menjadi dangdut.
Dimeriahkan Aldi Taher sampai Jhony Iskandar
Sejak awal, Ujung-Ujungnya Dangdut bertujuan untuk menaikkan kelas musik dangdut sampai ke level dunia dengan desain panggung yang menarik, pengalaman festival musik yang profesional dan line up artis yang bisa menarik kalangan muda penyuka musik genre apapun.
Tentunya hal ini sejalan dengan keinginan Raja dangdut Rhoma Irama yang juga ingin memajukan musik dangdut, terutama di dunia internasional, salah satu caranya ikut terlibat dalam mendaftarkan musik dangdut masuk UNESCO, ia merasa bangga musik dangdut sebagai warisan budaya dan bisa dikenal lebih luas oleh dunia.
Selain Rhoma Irama dan Denny Caknan, Festival Ujung-Ujungnya Dangdut Jakarta juga turut dimeriahkan musisi dangdut dan non dangdut, antara lain Melanie Subono & PPK, Mekar Disko, NTRL, Braves Boy, Lala Widy, Ardhito Pramono, Okaay, Aldi Taher, Jhony Iskandar, Lav Caca dan lainnya. Untuk pembelian tiket sudah mulai di buka di tanggal 10 Juni 2023 dan bisa dibeli di www.uud.asia.
(mdk/tsr)