Wajib Tahu! Ini 5 Hal Penting tentang Pernikahan Menurut Penelitian
Penting untuk diketahui! Ini hal-hal penting mengenai pernikahan yang berhasil diungkap melalui penelitian.
Kehidupan seks setelah menikah itu membosankan? Pasangan yang melalui kesulitan bersama bakal lebih bahagia? Ternyata pendapat-pendapat tersebut dipatahkan oleh penelitian.
Ada banyak hal tak terduga yang berpengaruh terhadap pernikahan. Ada pula efek positif yang didapatkan ketika pasangan memasuki tahapan berumah tangga.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kenapa Meron penting dalam pernikahan Cirebon? Fungsi Meron ini adalah untuk menyimpan benda-benda seserahan tersebut, sebelum diberikan kepada mempelai yang akan dinikahinya.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
Berikut ini Merdeka.com rangkum 6 di antaranya dari berbagai sumber.
Pasangan yang saling berbagi kebahagiaan akan lebih langgeng
Umumnya kita mencari pasangan yang bisa diajak untuk berbagi dalam kesusahan. Namun hasil penelitian justru mengatakan kalau pasangan yang paling langgeng adalah mereka yang bisa saling berbagi kesuksesan dan kisah-kisah bahagia.
Pasangan yang bisa saling berempati terhadap momen-momen bahagia dalam hidup masing-masing justru memiliki ikatan yang lebih kuat.
"Kebanyakan dari kita cenderung berpikir kalau kita memilih pasangan yang bisa membantu menyelesaikan masalah, dan tentu saja, itu adalah bagian dari hubungan yang bagus," kata Dr. Duana Welch kepada Daily Mail. "Tetapi ilmu pengetahuan semakin menunjukkan bahwa kita memilih pasangan yang bisa membuat kita merasa lebih bahagia."
Suami yang bergantung secara finansial kepada istri cenderung selingkuh
Penelitian bertajuk "Her Support, His Support: Money, Masculinity, and Marital Infidelity" yang dilansir YouBeauty mencoba menganalisis perilaku para suami dalam 2.750 rumah tangga yang dihidupi oleh istri selama lebih dari 10 tahun. Hasilnya, para pria yang hidup dari jerih payah istri memiliki kecenderungan 15 persen lebih besar untuk tidak setia.
Menurut Christin L. Munsc, salah satu peneliti pada dasarnya lelaki memiliki naluri untuk menjadi sosok yang dominan, terutama jika dihadapkan dengan wanita.
Ketika mereka 'dipaksa' untuk bergantung kepada wanita, ego mereka terluka dan tanpa sadar mereka berusaha mencari cara untuk menebusnya.
Jadi perselingkuhan yang dilakukan oleh para suami itu merupakan satu bentuk 'hukuman' terhadap pasangan sekaligus cara untuk menjauhkan diri dari istri.
Suami dan istri memandang perselingkuhan dengan cara yang berbeda
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Chapman University, laki-laki cenderung lebih bisa memaklumi perselingkuhan batin daripada perselingkuhan yang bersifat fisik. Sementara wanita justru lebih kecewa dengan perselingkuhan emosional.
Bagi pria, perselingkuhan fisik jauh lebih menyakitkan daripada mendapati pasangan memiliki perasaan mendalam terhadap pria lain. Menurut analisis para peneliti, hasil ini konsisten dengan perspektif evolusi, di mana perselingkuhan yang bersifat fisik menyinggung kejantanan lelaki, terutama dalam seks dan kemampuan memberikan keturunan.
Sementara bagi wanita, kedekatan emosional merupakan unsur paling penting dalam sebuah hubungan. Karena itu, selingkuh hati akan mengancam rasa percaya diri wanita. Memergoki pasangan sedang bermesraan dengan wanita lain masih lebih baik daripada mendengar pasangan mengakui kalau dia jatuh cinta kepada wanita lain.
Pasangan yang sudah lama menikah lebih bahagia
Menurut hasil sebuah penelitian di Australia yang dilansir The Huffington Post, pasangan cenderung lebih mudah mengalami stres dalam tahun-tahun pertama pernikahan mereka.
Sementara itu, pasangan yang sudah menikah selama bertahun-tahun justru memiliki hubungan yang lebih stabil dan sehat.
Menurut peneliti Melissa Weinberg, hasil ini berkaitan dengan 'wedding hangover. Umumnya pasangan suami istri mengalami banyak kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan problem-problem rumah tangga yang bermunculan setelah masa-masa manis bulan madu berlalu. Namun hal ini tak lagi menjadi masalah ketika pernikahan sudah berjalan dalam waktu yang lama.
Sering berhubungan seksual (jika Anda mudah cemas) bikin bahagia
Suami-istri dengan gangguan kecemasan (anxiety disorder) yang rutin melakukan hubungan seksual ternyata memiliki kualitas hubungan yang lebih baik.
Hal ini ditemukan melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh Michelle Russell dan James McNulty dari University of Tennessee.
Mereka mengatakan kalau pasangan dengan gangguan kecemasan yang sering bercinta cenderung lebih puas dengan pernikahan mereka daripada pasangan dengan gangguan kecemasan yang relatif jarang berhubungan seksual.
Seks setelah menikah jauh lebih memuaskan
Kata siapa kehidupan seks setelah menikah itu membosankan? Para peneliti di University of Texas, Austin justru menemukan bukti yang sebaliknya.
Hasil penelitian yang dipublikasikan The Huffington Post ini menyatakan kalau hubungan seksual yang dilakukan setelah menikah berkaitan erat dengan rendahnya tingkat ketidakpuasan terhadap hubungan suami-istri secara keseluruhan.
Para peneliti berpendapat kalau hal ini disebabkan karena pasangan suami-istri umumnya memiliki tingkat kedewasaan yang lebih tinggi dalam menghargai keintiman dengan pasangan, berbeda dengan pasangan yang melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
Itulah beberapa kenyataan penting tentang pernikahan yang wajib diketahui.
(mdk/tsr)