Waldo, satu-satunya burung kakatua yang jadi vokalis band cadas
Burung kakatua yang jadi vokalis band aliran death metal ini berhasil dapatkan ribuan fans berkat suaranya.
Namanya Waldo, vokalis utama sebuah band aliran death metal berusia 25 tahun. Tetapi jangan bayangkan dia sebagai pria sangar dengan dandanan ala rocker. Sebab Waldo adalah seekor burung kakatua.
Burung kakatua jenis Congo African Grey Parrot ini menurut situs Oddity Central didapuk menjadi vokalis Hatebeak oleh Blake Harrison dan Mark Sloan. Band yang berbasis di Baltimore, AS ini resmi berdiri pada tahun 2003. Blake di posisi gitaris, Mark sebagai penabuh drum, sementara Waldo menjadi vokalis utama.
Sepanjang karir mereka, Hatebeak telah menelurkan beberapa single. Misalnya saja Number of the Beak, Beak of Putrefaction, Bird Seeds of Vengeance, dan The Thing That Should Not Beak. Dalam lagu-lagu itu Waldo memamerkan kepandaiannya berkicau dan menirukan beberapa kata diiringi musik cadas.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
Photo by www.technologytell.com
Meskipun lantunannya sederhana saja, Waldo berhasil membawa bandnya mencapai kesuksesan. Selain mengumpulkan 4.600 fans di jejaring sosial, penjualan single mereka pun ternyata cukup bagus. Pujian dari kritikus pun diraihnya.
Tetapi Waldo tak pernah tampil secara live. Menurut Blake dan Mark, membuat Waldo tampil secara live akan membuatnya tersiksa.
Photo by www.metal-archives.com
Sayangnya kiprah Waldo di dunia musik death metal berakhir pada tahun 2009, ketika label yang menaungi Hatebeak vakum. Tetapi sebelum itu ia sudah sempat berkolaborasi dengan Caninus, band yang vokalisnya adalah dua ekor anjing.