Dianggap Sakral, Lagu Sunda Kembang Gadung Ternyata Punya Makna Mendalam untuk Memuji Tuhan
Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya
Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya.
Dianggap Sakral, Lagu Sunda Kembang Gadung Ternyata Punya Makna Mendalam untuk Memuji Tuhan
Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda yang bertahan selama berpuluh tahun di Jawa Barat.
Lagu warisan nenek moyang ini selalu ditampilkan oleh seorang sinden di acara-acara kebudayaan, terutama di wilayah Kabupaten Subang dan Jawa Barat.
Saat dinyanyikan, lagu ini akan mengalun merdu dengan iringan kecapi dan sesekali kendang gaya Jaipongan yang bertempo lambat.
-
Kenapa lagu Kembang Wangi disenangi? Banyak orang juga menyukai lagu ini karena liriknya yang menyentuh.
-
Kenapa pantun Sunda dianggap memiliki nilai luhur? Warga setempat meyakini bahwa pantun memiliki nilai petuah yang baik saat ditampilkan di acara-acara tertentu.
-
Kenapa Kujang dianggep sakral? Keberadaannya masih diyakini secara kuat oleh masyarakat bahwa Kujang memiliki pelindung tak kasat mata atau penolak bala dari musuh.
-
Kenapa lagu "Rungkad" jadi populer di Indonesia? Lagu ini menceritakan tentang pedihnya putus cinta. Hubungan asmara yang telah kandas penuh dengan ekspresi sedih dan galau. Tak heran, jika lagu ini kemudian banyak dinyanyikan oleh anak-anak muda karena memiliki latar belakang cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa situs Gunung Padang dianggap sakral? Terletak di Karyamukti, Cianjur, situs ini memiliki serangkaian teras buatan yang dibangun dari batu-batu besar dan dianggap sakral oleh masyarakat Sunda sebagai tempat Prabu Siliwangi berusaha membangun istana dalam semalam.
-
Apa makna lagu Indonesia Raya? Lagu Indonesia Raya memiliki tiga stanza, tetapi yang sering dinyanyikan adalah stanza pertama saja. Lirik lagu ini menggambarkan cinta dan kesetiaan kepada Tanah Air, bangsa, dan negara Indonesia.
Walau terdengar mengalun lambat, namun lagu ini akan membawa aura mendalam yang menggetarkan hati.
Saking mengenanya, tak sedikit para tokoh Sunda yang mensakralkannya.
Lagu Kembang Gadung jadi tetembangan nenek moyang yang masih dilestarikan, dengan makna keagungan Tuhan.
Dinyanyikan oleh Sinden dalam Setiap Pertunjukan Budaya
Kesakralan lagu Kembang Gadung akan membawa para masyarakat yang mendengarkannya ikut terhanyut.
(Foto: YouTube Kinan Rafael Al Ahyat)
Saat dinyanyikan dengan penuh penghayatan, pementasan budaya seperti wayang dan sandiwara jadi semakin hidup.
Selain itu, dalam laman budaya-indonesia.org disebutkan bahwa lagu ini juga digunakan sebagai pembuka dari suatu pergelaran seperti Wayang Golek, Kiliningan, Bajidoran, Bangreng hingga Ketuk Tilu.
Lagu Kembang Gadung yang dinyanyikan para sinden juga berfungsi sebagai untaian doa untuk mengawali pertunjukan agar diberi kelancaran hingga akhir pelaksanaan
Bentuk Pujian Terhadap Tuhan
Dalam laman Napak Jagat Pasundan, lagu ini termasuk sebagai media penghormatan dari manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Ini terlihat dari lirik awal yang menyebut kata Bismillah atau "dengan menyebut nama Allah"
Kembang Gadung di sini juga jauh dari tema tanaman maupun tumbuhan sesuai arti dari “Kembang” yang artinya bunga dan “Gadung” yang berarti umbi beracun
Lagu ini menjadi bentuk berserah diri terhadap keputusan yang di atas.
Makna yang mendalam ini yang kemudian membuat Kembang Gadung dinilai sakral sehingga tidak pernah dilepaskan saat memulai pertunjukan kebudayaan.
Lantunan Musik Sunda jadi Pengiring agar Hidup
Dalam pertunjukan seni, lagu ini bermakna pembukaan acara dan penutupan pertunjukan dengan selamat.
Di iringan kesenian Bangreng misalnya, waditra akan lebih menonjolkan instrumen rebab, kendang dan kecrek dengan ketukan tidak menentu.
Dalam kesenian lainnya, pola juga hampir sama dengan salah satu instrument yang lebih menonjol.
Pengiringan instrumen juga sudah ada sejak zaman dulu, karena memang lagu ini disukai oleh para karuhun atau nenek moyang.
Lirik Lagu Kembang Gadung
Bismilah bubu ka lagu
Muji sukur ka Hyang Agung
Sumembah kasang karuhun
sumujud ka Batara Agung
Neda widi neda amit
ka Gusti Nu Maha Suci
mugi di aping di jaring
neda pangraksa pangriksa
Sareng kapa raka ruhun
nyanggakeun ieu pangbakti duh Gusti
ulah bade hiridengki
duh alah...................
kembang gadung nu kahatur
nyang ga keun ieu pangbakti
pangbakti ti seuweu siwi