Nostalgia Lewat Lagu Lawas Kota Kembang, Gambarkan Keindahan Kala Bandung Berselimut Bunga
Keberhasilan "Kota Kembang" terletak pada kemampuan Tetty Kadi menyampaikan keindahan alam dan budaya tentang Bandung dengan lembut dan merdu.
Siapa yang pernah dengar lagu berjudul “Kota Kembang”? Kehadirannya mungkin tidak asing bagi sebagian orang di wilayah Bandung dan sekitarnya sampai sekarang.
Lagu pop Bandung legendaris ini pernah booming pada tahun 1968 dan menjadi salah satu karya ikonik di sana. Dinyanyikan oleh Tetty Kadi, lagu ini memikat banyak penikmat musik dengan melodi dan lirik yang menggambarkan keindahan Kota Bandung yang membawa nostalgia
-
Bagaimana lagu Kota Bandoeng menggambarkan Bandung? Jika dilihat dari liriknya, banyak rasa kekaguman yang tertuang di sana tentang Kota Bandung. Lagu ini pun kemudian dikenal sebagai bentuk pujian akan kota tersebut, yang pada masa Hindia Belanda sudah menjadi salah satu tujuan wisata.Miss Tarminah membawakan lagu Kota Bandung ini dengan nada riang dan musik yang ceria.
-
Bagaimana Bandung dikenal sebagai Kota Kembang? Tak cuma gadis Indo, untuk menyukseskan kongres, panitia sampai mendatangkan penyanyi dari Paris. Lucunya, mereka baru sadar, tak ada yang punya piano di Kota Bandung. Saat kalang-kabut, untunglah ketua seksi hiburan Jan Fabricius teringat piano tua yang belum laku di rumah lelang. Piano itu pun langsung dibeli dan dibawa untuk menghibur tamu kongres.
-
Kenapa lagu Kembang Wangi disenangi? Banyak orang juga menyukai lagu ini karena liriknya yang menyentuh.
-
Kenapa Bandung disebut Kota Kembang? Para peserta kongres pun digambarkan puas dengan seluruh rangkaian acara selama di Bandung. Dari para jutawan gula inilah muncul sebutan De Bloem der Indische Bergsteden alias Bunganya Kota Pegunungan di Hindia Belanda.
-
Apa alasan Bandung disebut Kota Kembang? 'Mohon maaf, saat itu Bandung masih kampung, belum pantas disebut kota,' tulis Haryoto Kunto. Dibanding Surabaya, infrastruktur Kota Bandung saat itu masih jauh tertinggal. Jalan Braga yang jadi kebanggaan warga Eropa di Bandung masih jeblok berlumpur. Lampu penerangan pun belum terpasang merata. 'Fasilitas di Bandung masih terlalu sederhana untuk memikul tanggung jawab sebagai penyelenggara kongres,' kata Haryoto.
-
Kapan lagu Kota Bandoeng populer? Lagu ini menceritakan tentang Kota Bandung yang sejuk dan perempuannya yang cantik Mengenal Miss Tarminah, Penyanyi Keroncong Singapura Era 1930-an yang Memuji Bandung Lewat Lagu Dari Singapura hendak ke tanah Jawa,di negeri Bandoeng kita ada singgah, banyak pemuda serta gadis lawa-lawa,melanconglah ke tanah Jawa.
Keberhasilan "Kota Kembang" terletak pada kemampuan Tetty Kadi menyampaikan keindahan alam dan budaya tentang Bandung. Lagu ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Priangan dan tetap relevan di era sekarang.
Dengan melodi yang mudah diingat, "Kota Kembang" terus hidup dalam ingatan kolektif dan mengingatkan akan kota yang dicintai oleh banyak orang ini.
Gambarkan Bandung sebagai Kota yang Sejuk dan Damai
Merujuk bandung.go.id, dalam liriknya disampaikan tentang keindahan Bandung sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali. Ini karena topografinya berada di kawasan dataran tinggi dan dekat dengan perbukitan.
Itulah mengapa, udara di Kota Bandung cukup sejuk dan syahdu serta tak membuat siapapun menyesal mengunjunginya.
Karena daya tariknya ini, Kota Bandung sering disebut sebagai Kota Kembang sebagai frasa untuk mewakili kenyamanan yang ditimbulkan.
Lagu Menggambarkan Cantiknya Mojang Bandung
Kekuatan lirik yang diciptakan A. Riyanto di dekade 1960-an awal itu juga tersampaikan kuat tentang keberadaan penduduknya.
Lagu ini turut menceritakan cantiknya mojang-mojang alias gadis-gadis Bandung yang memang sejak zaman Belanda sudah terkenal se antero nusantara.
Perempuan Bandung digambarkan sebagai sosok yang cantik, lemah gemulai dan anggun, sebagai standar kecantikan masyarakat pada saat itu. Keadaan ini semakin memperkuat status Bandung yang mirip dengan bunga mekar.
Mengajak Pendengar Merasakan Kecantikan Bandung
Kombinasi narasi yang ciamik dan pembawaan lembut oleh Tetty Kadi memungkinkan para pendengar merasakan secara langsung kecantikan dari Kota Bandung.
Penggalan liriknya jika diresapi, mampu membangkitkan fantasi akan suasana Bandung yang sulit untuk dilupakan.
“Kota kembang yang indah permai, Sejuk nyaman hawanya. Dengan gadis lemah gemulai, Indah dipandang mata,” tulis penggalan lirik Kota Kembang.
Kota Bandung Penuh Kenangan
Dalam bait lirik juga disampaikan keadaan Bandung yang amat nyaman untuk ditinggali. Siapapun yang dibesarkan di kota tersebut, dijamin akan kembali bangkit memori masa kecil saat mendengarkan lagu Kota Kembang.
Lagu ini juga bisa menjadi media nostalgia bagi para perantau di kota orang, sehingga ingin kembali ke Bandung.
“Di sana aku dibesarkan, diasuh ayah bunda, tiada pernah kulupakan, hingga aku dewasa,” penggalan lirik Kota Kembang.
Dinyanyikan Apik oleh Tetty Kadi
Merujuk Wikipedia, Tetty Kadi merupakan salah satu penyanyi pop yang populer pada tahun 1960 sampai 1980 an.
Mulanya, perempuan bernama lengkap Maria Tetty Kristanti Kadi yang lahir pada 1952 ini merupakan personil dari grup bernama Numata.
Banyak lagu-lagu hits yang ia nyanyikan pada saat itu yakni "Sepanjang Jalan Kenangan", “Pulau Seribu”, “Bunga Mawar”, “Ayah dan Ibu”, “Habis Gelap Terbitlah Terang”, “Teringat Selalu, Si Kura-Kura”, dan “Alam Desa”.
Saat ini, karier bermusiknya sudah berganti dan dirinya sempat memilih fokus untuk terjun ke ranah politik sebagai anggota DPR-RI periode 1 Oktober 2009 – 30 September 2014 dapil Jawa Barat VIII.