Taruna Akmil Apes, Orang Pakai Baju Lusuh Dikira Pembantu, Tahunya Jenderal TNI!
Setelah 'pesuruh' tadi pergi, seorang taruna senior datang mendekati taruna yang baru pulang cuti itu. Dia langsung membentak juniornya tersebut.
Seorang taruna junior Akademi Militer pulang cuti. Dia pulang ke asrama naik becak. Membawa banyak tas dan koper.
Sampai di asrama, taruna tadi turun. Dia melihat ada orang tua dengan pakaian dan celana lusuh di dekat asrama. Paling pembantu atau pesuruh, pikir si taruna. Dipanggilnya orang itu dengan nada memerintah.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja teknologi informasi yang paling berpengaruh pada sejarah Indonesia? Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak. Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia di era modern. Dengan terus berkembangnya teknologi, berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pekerjaan, mengalami transformasi yang signifikan.
-
Apa yang menjadi cikal bakal sejarah penerbangan sipil di Indonesia? Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia. Saat ini, orang-orang bisa menikmati penggunaan transportasi udara yang jauh lebih nyaman dan aman tentunya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula penerbangan sipil di Indonesia. Adanya transportasi udara ini berkat tokoh dan masyarakat terdahulu yang ikut andil dalam menorehkan sejarah penerbangan sipil di Indonesia.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"Bawa ini ke dalam," kira-kira seperti itu perintah si taruna junior.
Tanpa banyak bicara. Orang tua itu dengan sigap membantu mengangkat koper taruna ke dalam asrama. Saat hendak diberi uang, orang tua tadi menolaknya dengan sopan.
"Saat hendak diberi persen, dengan nada hormat, si 'pesuruh' itu menolak," tulis Sejarawan Drs Moehkardi dalam buku Akademi Militer Yogya , dalam perjuangan fisik 1945-1949.
Dibentak Taruna Senior
Setelah 'pesuruh' tadi pergi, seorang taruna senior datang mendekati taruna yang baru pulang cuti itu. Dia langsung membentak juniornya tersebut.
"Kamu tahu siapa itu?" bentak taruna senior.
Si junior menggeleng. Baru tahu dia setelah dimarahi habis-habisan seniornya. Bapak Tua berbaju lusuh yang tadi disuruhnya mengangkut koper ke asrama bukan pesuruh, tapi seorang jenderal bintang satu! Brigadir Jenderal Sahirjan.
Brigjen Sahirjan adalah pelatih legendaris sekaligus guru besar Akademi Militer sejak masih bernama Militaire Academie.
Apes benar taruna junior kena bentak seniornya. Tak diceritakan apa hukuman selanjutnya bagi sang taruna. Yang jelas, dia sangat menyesali perbuatannya.
Sosok Sederhana & Bersih
Sejak masih berpangkat letnan kolonel, Sahirjan telah melatih di Akademi Militer. Beliau adalah satu-satunya instruktur yang mengajar di Akademi Militer dari 1945 sampai meninggal tahun 1975.
Orangnya tak neko-neko. Senang bercanda dan dekat dengan para taruna. Mungkin junior itu belum pernah diajar Pak Sahirjan sehingga belum kenal.
"Sosoknya populer di antara para kadet. Populer karena sikapnya yang dekat dengan anak didik dan senang bercanda," tulis Drs Moehkardi.
Kehidupan pribadinya memang sangat sederhana. Menunjukkan beliau adalah seorang pejabat yang jujur dan bersih.
"Kalau dia sudah buka baju seragam, hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong yang lusuh, orang belum tentu mengenalnya."