Ajak Luna Maya, Bima Arya Kenalkan Wisata Alam Bogor yang Aman di Masa Pandemi Corona
Kota Bogor dengan potensi keindahan alam serta kearifan lokalnya terus dipantau, dengan memaksimalkan berbagai standar protokol kesehatan, agar aman dikunjungi saat masa new normal mendatang.
Di masa transisi seperti sekarang, Kota Bogor terus mempersiapkan diri menuju era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satu sektor yang sedang gencar dipromosikan adalah lini pariwisata alam berbasis kearifan lokal.
Kota Bogor dengan potensi keindahan alam serta kearifan lokalnya terus dipantau, dengan memaksimalkan berbagai standar protokol kesehatan agar aman dikunjungi saat masa new normal mendatang.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Seperti yang dilakukan oleh Bima Arya selaku Wali Kota Bogor beberapa waktu lalu. Ia mencoba mengenalkan segenap pariwisata lokal yang aman dengan menggandeng Luna Maya, serta beberapa artis lainnya untuk mencoba berwisata di wilayah selatan kota hujan yang aman bagi keluarga.
Menyusuri Keindahan Alam Bogor Selatan
Instagram @agroeduwisataorganikmulyaharja ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari release resmi di www.kotabogor.go.id, Bima Arya bersama Luna Maya, Iwet Ramadhan, Marianne Rumantir dan Patricia Panigoro menyusuri keindahan alam di kawasan Sukaresmi, Tanah Sareal hingga Mulya Harja, Bogor Selatan melalui aktivitas trekking, dengan total jarak sejauh 7 kilometer.
Dalam perjalanannya, para artis tersebut diajak untuk menyusuri perkebunan, bukit, persawahan hingga diakhiri dengan panen padi organik dan ngaliwet di tengah sawah.
Selama melakukan aktivitas tersebut, Bima Arya berupaya mengenalkan kawasan tersebut sebagai lokasi yang ideal untuk menikmati pemandangan alam, dengan panorama gunung salak yang menambah keindahan alam.
Melakukan Aktivitas Khas Masyarakat Desa yang Meningkatkan Imunitas
Menurut Bima, pihak Pemkot memang sedang gencar-gencarnya untuk mempersiapkan beragam alternatif wisata alam yang bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Dalam kegiatan trekking tersebut Ia bersama para artis juga melakukan kegiatan khas masyarakat pedesaan Bogor. Dengan memaksimalkan aktivitas di luar dan sedikit olahraga ringan seperti, bercocok tanam, berkeliling desa dengan pancaran sinar matahari, serta ngaliwet di tengah sawah.
Menurutnya, aktivitas tersebut bisa menjadi solusi penyegaran fisik setelah beberapa bulan tinggal di dalam rumah sesuai anjuran dari pemerintah.
Penuh Antusias
Instagram @agroeduwisataorganikmulyaharja ©2020 Merdeka.com
Saat melakukan aktivitas yang menyehatkan tersebut, tak lupa Bima juga mengenalkan beragam kuliner tradisional Sunda seperti, bajigur, aneka rebusan, nasi liwet hingga durian khas Bogor Selatan.
Menu nasi liwet yang disajikan warga setempat pun cukup beragam, mulai dari tumis jantung pisang, pepes tahu, teri, jengkol, cungkring, dan lain sebagainya. Salah satu kuliner tersebut menarik perhatian Luna Maya, menurut Bima, makanan favorit urang Sunda tersebut ternyata sangat disukai oleh Luna Maya.
“Ternyata Luna Maya suka jengkol juga,” ungkap Bima Arya.
Fasilitas Penunjang
Selain itu, para artis tersebut juga menikmati fasilitas penunjang untuk mempersiapkan aktivitas berwisata di masa Adaptasi Kebiasaan Baru kelak.
“Panen padi. Had so much fun trekking daerah Bogor, dan belajar untuk memotong dari batang padinya. Semoga Tanah Air kita selalu subur,” kata Luna Maya.
“Gak cuma trekking, kita panen padi juga, trus sarapan makanan tradisional khas Sunda klasik. Ngeunah Pisan. Ternyata Kota Bogor juga punya banyak sekali spot seru buat wisata alam, gak cuma trekking. Gak sabar sih, buat explore Kota Bogor lagi,” tulis Iwet Ramadhan.
Memaksimalkan Potensi Wisata Sesuai Protokol Kesehatan
Sementara itu, pihak Pemkot selama beberapa waktu terakhir terus berperan aktif dalam menyiapkan berbagai potensi wisata alam yang sesuai standar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, wisata alam salah satu sektor yang terbilang aman karena selain untuk menghibur diri, kita juga bisa meningkatkan imunitas tubuh dengan trekking dan berjemur di bawah sinar matahari hangat khas dataran tinggi Kota Bogor.
Menginap di Homestay Warga
Selain itu, para wisatawan juga bisa membantu membangkitkan perekonomian masyarakat desa yang sempat terdampak akibat Covid-19. Dengan menginap di homestay warga yang tentunya sudah dipersiapkan dengan aturan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
“Tidak perlu anggaran besar, tapi bisa berdampak untuk ekonomi warga sekitar. Yang mengelola warga, bisa komunitas, karang taruna dan lain-lain. Sekarang kita lagi merapikan itu setiap Minggu kita buka trek-trek baru. Warga juga menyiapkan homestay di sekitar lokasi trekking dengan harga yang tidak mahal istilahnya backpacker package,” pungkas Bima