Augmented Reality adalah Integrasi Informasi Digital secara Real Time, Ini Ulasannya
AR, atau augmented reality adalah integrasi informasi digital dengan lingkungan nyata pengguna secara real time.
AR, atau augmented reality adalah integrasi informasi digital dengan lingkungan nyata pengguna secara real time. Tidak seperti realitas virtual (VR), yang sepenuhnya menciptakan lingkungan buatan, pengguna AR tetap mendapatkan pengalaman di lingkungan dunia nyata dengan informasi persepsi yang dihasilkan di atasnya.
Mengutip dari techtarget.com, augmented reality digunakan untuk mengubah lingkungan alam secara visual dalam beberapa cara atau untuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna. Manfaat utama augmented reality adalah ia berhasil memadukan komponen digital dan tiga dimensi (3D) dengan persepsi individu tentang dunia nyata. AR memiliki berbagai kegunaan, mulai dari membantu dalam pengambilan keputusan hingga hiburan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
AR memberikan elemen visual, suara, dan informasi sensorik lainnya kepada pengguna melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata khusus. Informasi ini disalurkan ke perangkat untuk menciptakan pengalaman yang terjalin di mana informasi digital mengubah persepsi pengguna tentang dunia nyata. Informasi overlay dapat ditambahkan ke lingkungan atau menutupi bagian dari lingkungan.
Saat ini, Google Glass, game smartphone, dan head-up display (HUD) di kaca depan mobil adalah produk AR yang paling terkenal. Tetapi teknologi ini juga digunakan di banyak industri, termasuk kesehatan, keselamatan publik, gas dan minyak, pariwisata dan pemasaran.
Cara Kerja Augmented Reality
Augmented reality adalah integrasi informasi yang dapat disampaikan dalam berbagai format, termasuk dalam smartphone, tablet, dan kacamata. Bahkan kini sedang dikembangkan AR yang disampaikan melalui lensa kontak. Teknologi ini membutuhkan komponen perangkat keras, seperti prosesor, sensor, layar, dan perangkat input.
Perangkat seluler biasanya sudah memiliki perangkat keras ini, dengan sensor termasuk kamera, akselerometer, Sistem Pemosisian Global (GPS) dan kompas solid-state. Ini membantu membuat AR jadi lebih mudah diakses oleh pengguna sehari-hari. GPS digunakan untuk menentukan lokasi pengguna, dan kompasnya digunakan untuk mendeteksi orientasi perangkat, misalnya.
Program AR canggih yang digunakan oleh militer untuk pelatihan juga dapat mencakup penglihatan mesin, pengenalan objek, dan pengenalan gerakan. Augmented reality adalah teknologi yang bisa menjadi komputasi intensif, jadi jika perangkat tidak memiliki kekuatan pemrosesan, pemrosesan data dapat dipindahkan ke mesin yang berbeda.
Aplikasi augmented reality ditulis dalam program 3D khusus yang memungkinkan pengembang untuk mengikat animasi atau informasi digital kontekstual dalam program komputer ke penanda augmented reality di dunia nyata. Ketika aplikasi AR atau plugin browser perangkat komputasi menerima informasi digital dari penanda yang dikenal, maka hal itu mulai mengeksekusi kode penanda dan melapisi gambar yang benar.
Penggunaan Augmented Reality
seekingalpha.com
Augmented reality adalah versi yang disempurnakan dari dunia fisik nyata yang dicapai melalui penggunaan elemen visual digital, suara, atau rangsangan sensorik lainnya dan disampaikan melalui teknologi.
Teknologi ini terus berkembang dan menjadi lebih meresap di berbagai aplikasi. Augmented reality juga dapat digunakan dalam berbagai bidang, contohnya adalah sebagai berikut:
- Retail. Konsumen dapat menggunakan aplikasi toko online untuk melihat bagaimana tempilan produk seperti furnitur, akan terlihat di rumah mereka sendiri sebelum membeli.
- Hiburan dan permainan. AR dapat digunakan untuk melapisi game virtual di dunia nyata atau memungkinkan pengguna untuk menganimasikan wajah mereka dengan cara yang berbeda dan kreatif di media sosial.
- Navigasi. AR dapat digunakan untuk melapisi rute ke tujuan pengguna melalui tampilan langsung dari jalan nyata. AR yang digunakan untuk navigasi juga dapat menampilkan informasi tentang tempat-tempat atau bisnis lokal di sekitar pengguna.
- Alat dan pengukuran. Perangkat seluler dapat menggunakan AR untuk mengukur titik 3D yang berbeda di lingkungan pengguna.
- Arsitektur. AR dapat membantu arsitek memvisualisasikan proyek bangunan.
- Militer. Data dapat ditampilkan di kaca depan kendaraan yang menunjukkan arah tujuan, jarak, cuaca, dan kondisi jalan.
- Arkeologi. AR telah membantu penelitian arkeologi dengan membantu para arkeolog merekonstruksi situs. Model 3D membantu pengunjung museum dan arkeolog masa depan mengalami situs penggalian seolah-olah mereka ada di sana.
Perbedaan AR dan VR
Augmented reality dan virtual reality mungkin sering membingungkan. Augmented reality adalah teknologi yang menggunakan lingkungan dunia nyata yang ada dan menempatkan informasi virtual—atau bahkan dunia virtual—di atasnya untuk meningkatkan pengalaman.
Misalnya, game Pokemon Go, di mana pengguna mencari berbagai pokemon di lingkungan nyata mereka dengan melihat karakter animasi yang muncul di ponsel atau tablet. Di NFL, penyiar menggunakan teknologi AR untuk menganalisis permainan dengan lebih baik.
Sebaliknya, realitas virtual (VR) membenamkan pengguna ke dalam lingkungan yang sama sekali berbeda dari lingkungan nyata, yang biasanya lingkungan virtual dibuat dan dirender oleh komputer.
Misalnya, pengguna realitas virtual dapat tenggelam dalam adegan animasi atau lingkungan digital. Realitas virtual juga dapat digunakan untuk memotret lokasi lokal yang sebenarnya dan menyematkannya di aplikasi VR. Melalui headset VR, seseorang dapat berjalan-jalan di Italia seolah-olah mereka benar-benar ada di sana.
Perbedaan terbesar antara virtual reality dan augmented reality adalah bahwa augmented reality menggunakan lingkungan dunia nyata yang ada dan menempatkan informasi virtual di atasnya, sedangkan VR sepenuhnya membenamkan pengguna dalam lingkungan yang dibuat secara virtual.