Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri, Berikut Keutamaannya
Bukan hanya dengan membuat makanan yang enak dan mengenakan pakaian terbaik, salah satu persiapan menyambut hari raya juga bisa kamu mulai dengan membersihkan diri dengan melaksanakan sunah mandi Hari Raya Idul Fitri.
Dalam hitungan hari, seluruh umat muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan segera merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Hari raya tak hanya dimaknai sebagai hari kemenangan, tetapi juga hari di mana setiap orang saling memohon maaf satu sama lain, bersilaturahmi di rumah keluarga, kerabat, tetangga, hingga teman. Tak heran bila kemudian setiap orang akan mempersiapkan diri sebaik dan semaksimal mungkin untuk menyambut hari kemenangan tersebut.
Baca juga: Komat Sholat Idul Adha
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Kapan Jemaah An Nadzir merayakan Idul Fitri? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
-
Apa arti dari ucapan Idul Fitri? Ucapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna. Seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial, ucapan Idulfitri tidak lagi terbatas pada pertemuan langsung, namun juga tersebar melalui pesan teks, media sosial, dan panggilan video, menciptakan jalinan hubungan yang lebih luas. Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan.
-
Kapan doa Idul Fitri dibaca? Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan agar amal ibadah salama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
-
Apa arti dari lafadz takbiran Idul Fitri? "Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
Bukan hanya dengan membuat makanan yang enak dan mengenakan pakaian terbaik, salah satu persiapan menyambut hari raya juga bisa kamu mulai dengan membersihkan diri dengan melaksanakan sunah mandi Hari Raya Idul Fitri.
Jika kamu hendak menjalankan sunah tersebut, hal mendasar yang perlu kamu tahu adalah bacaan niat mandi hari raya Idul Fitri itu sendiri. Lebih jauh berikut ini informasi mengenai bacaanniat mandi Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan keutamaannya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan NU Online.
Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Artinya
Salah satu amaliah yang dianjurkan di Hari Raya Idul Fitri adalah mandi sunah sebelum salat Idul Fitri. Adapun lafal niatnya sebagaimana petunjuk Syekh al-Baijuri adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunah karena Allah taála.”
Waktu Pelaksanaan Mandi Hari Raya Idul Fitri
Waktu pelaksanaan mandi bisa sebelum atau setelah salat subuh di pagi hari, atau jauh sebelumnya, yakni mulai tengah malam sebagaimana penjelasan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 sebagai barikut:
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
Artinya, “Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”
Keutamaan Sunnah Mandi Hari Raya Idul Fitri
Menyemarakan Hari Raya Idul Fitri merupakan bagian dari sunah. Di mana setiap orang dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh suka cita. Salah satu sunah yang dianjurkan pada Hari Raya Idul Fitri adalah mandi sebelum salat Idul Fitri.
Hal demikian sebagaimana kesunahan mandi sebelum shalat Jumat. Sebab pada hari itu, seluruh umat Islam berkumpul di masjid untuk beribadah. Kesunahan ini diperkuat oleh atsar dari Sayyidina ‘Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar yang membiasakan mandi sebelum shalat Id. Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunahkan setelah pertengahan malam.
Ibadah sunnah tersebut memiliki keutamaan atau hikmahnya tersendiri. Salah satunya agar memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam ibadah. Apalagi pada Hari Raya Idul Fitri, mayoritas umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk beribadah.