Jemaah Berambut Pirang An Nadzir
Stigma teroris, pengikut aliran sesat, kelompok Islam garis keras pun melekat pada jemaah ini.
Jemaah Berambut Pirang An Nadzir
Jemaah An Nadzir seringkali dipandang sebelah mata. Stigma teroris, pengikut aliran sesat, kelompok Islam garis keras pun melekat pada jemaah ini.
Jemaah An Nadzir tampil khas dengan gamis berwarna hitam, Rambut pirang keemasan dan janggut yang menghiasi wajah. Tak lupa, surban berbentuk mengerucut melingkar manis tersemat di kepala.
-
Apa keunikan Masjid An Nawier? Keunikan An Nawier di antaranya kerap menyampaikan pengumuman wafatnya keluarga Keraton Solo.
-
Apa tren unik jemaah haji Indonesia di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Apa yang unik dari Masjid Al Anshor? Lebih mirip rumah Jika dilihat sepintas, rumah ibadah umat Muslim ini tidak seperti masjid kebanyakan karena tidak memiliki menara atau bahkan kubah.Selain itu, walau tetap direnovasi, masjid ini jauh dari megah alias tetap dibangun secara sederhana oleh masyarakat. Ini yang membuat sepintas Masjid Al Anshor lebih mirip tempat tinggal daripada lokasi peribadatan.
-
Apa keunikan Masjid Nur Abdillah? Masjid Nur Abdillah memiliki desain yang unik, yakni dibuat lebih tinggi dari posisi jalan raya layaknya di atas bukit. Tangga menuju bangunan utama masjid juga dibuat dari bebatuan yang disusun, sehingga menampilkan kesan megah khas zaman kerajaan.
-
Apa ciri khas Masjid Al Anwar Angke? Salah satu yang menjadi ciri khas masjid kuno adalah terdapatnya empat tiang besar di dalam bangunan utama.
-
Apa yang unik dari Masjid Nanik Musini? Desainnya yang unik dan menyerupai kelenteng, membuat rumah ibadah umat muslim iniberbeda dari kebanyakan.
WANITA AN NADZIR
Begitu pula dengan para wanita Jemaah An Nadzir. Dalam kesehariannya wanita An Nadzir menggunakan jubah longgar dan bercadar.
Mengapa Berambut Pirang?
Jemaah An Nadzir meyakini prinsip dan nilai yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW, yaitu memanjangkan rambut dan berwarna pirang
Penampilan yang khas ini juga menjadi pembeda dengan kelompok islam lain yang juga memakai surban, jubah dan memanjangkan janggut.
Menggabungkan Waktu Salat
Untuk ibadah salat fardu, jemaah An Nadzir menggabungkan waktu salat. Seperti salat Dhuhur dengan Ashar, Salat Magrib dilaksanakan sebagaimana umumnya umat muslim. Salat Isya dikerjakan pada akhir waktu sekitar pukul 03.00 pagi dilanjut dengan shalat Subuh. Namun, jumlah rakaat salat tetap sama.
RAMADHAN DAN LEBARAN LEBIH AWAL
Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
Semua tata cara ini merupakan bimbingan dari sang pendiri KH. Syamsuri Abdul Madjid yang mereka yakini sama persis dengan tata cara ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Berbeda Tapi Tak Menutup Diri
Jemaah An Nadzir turut memberikan suara saat pilkada atau pun pemilu.
Stigma tidak peduli dengan luar lingkungan sendiri terbantahkan.
BUKAN ALIRAN SESAT
Jemaah berambut pirang ini belum menyentuh 10 kriteria aliran sesat yang ditetapkan Depertemen Agama.
An Nadzir tidak pernah memaksakan pemahamannya pada orang lain. Mereka hanya menarik jamaah dari keluarga terdekat.
Kampung jemaah An Nadzir yang berada di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa ini juga terbuka lebar bagi seseorang yang ingin mengenal jemaah ini lebih dalam. (Foto/Liputan6.com)
An Nadzir di Tanah Air
Kampung jemaah An Nadzir terkenal di Gowa, namun komunitas yang didirikan pada 1998 ini juga ada di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Medan, Banjarmasin, Batam, Dumai, Batubara, dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.