10 Hari Besar Islam, Perlu Dimaknai oleh Umat Muslim

Hari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dll.

Jumat, 05 Jul 2024 08:07:00

Hari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dan lainnya.

10 Hari Besar Islam, Perlu Dimaknai oleh Umat Muslim

10 hari besar Islam perlu dimaknai oleh setiap kaum muslim di dunia. 

Sebab, hari besar Islam ini menjadi momen sukacita, penuh kebahagiaan dan persatuan bagi seluruh hamba Allah SWT.

Biasanya, tepat merayakan hari besar Islam seluruh keluarga, teman-teman bersilaturahmi hingga berkumpul untuk sama-sama merasakan kedekatan dengan Allah SWT lewat ibadah, doa serta amal.

Hari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari raya Idul Fitri, Idul Adha, kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dan lainnya.

Untuk itu sebagai umat Islam Anda harus mengetahui bahwa ada beberapa hari besar yang mempunyai makna penting, salah satunya adalah Hari Raya Idul Fitri dan yang lain.

Melansir dari beragam sumber, berikut adalah 10 hari besar Islam yang wajib dimaknai oleh umat muslim:

Hari Raya Idul Fitri 

Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.

Di hari itu, umat Islam dianjurkan menghadiri sholat Id bersama. Setelah itu keluarga-keluarga akan melanjutkan perayaan dengan tradisi meminta maaf satu sama lain dan menikmati hidangan istimewa.

Mulai dari opor, ketupat, rendang hingga menu khas lainnya bersama anggota keluarga dan juga tetangga. 

Idul Adha atau Hari Raya Kurban

Idul Adha yang juga disebut dengan hari raya Kurban adalah salah satu hari raya Islam yang dirayakan pada 10 Dzulhijjah. Di hari itu pula umat Islam berkumpul di pagi hari untuk melaksanakan salat Id bersama mirip dengan hari raya Idul Fitri.

Usai salat, mereka melaksanakan penyembelihan hewan kurban. ‘Kurban’ sendiri adalah istilah yang mempunyai makna mendekatkan diri pada Allah SWT lewat tindakan berkorban. Ini menjadi pengingat seluruh umat Islam pada peristiwa Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail sebagai tanda ketaatan pada perintah Allah SWT.

Tahun Baru Hijriyah

Tahun baru Hijriyah juga dikenal sebagai tahun baru Islam yang memiliki makna besar untuk umat Islam. Hari tersebut menjadi peringatan penting ketika Rasulullah hijrah dari kota Mekkah ke Madinah di tahun 622 M.

Perayaan tahun baru Hijriyah ini jatuh pada 1 Muharram di dalam kalender Hijriyah.

Pergantian tahun itu kerap dirayakan dengan ragam aktivitas berbeda, mulai dari membaca Al-Qur’an hingga melakukan dzikir memuji keagungan nama Allah SWT.

Maulid Nabi Muhammad SAW 

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. “Maulid” sendiri berasal dari milad yang dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi itu dianggap sebagai momen penting mengenang, menghormati serta merenungkan lahirnya Rasulullah SAW.

Peringatan ini menjadi kesempatan untuk umat Islam mengekspresikan cintanya pada sang Rasulullah. Selain itu juga bisa memahami lebih dalam ajaran dan teladan yang sudah beliau sebarkan. 

Isra’ Mi’raj

Isra’ Mi’raj ialah peristiwa yang diperingati tiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Islam. Kata “Isra’” berpedoman pada perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari, dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina dalam waktu yang sangat singkat.

Sedangkan kata”Mi’raj” menunjukkan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsha menuju langit ketujuh melewati ‘Arsy Allah hingga mencapai Sidratul Muntaha.

Peringatan Isra’ Mi’raj bertujuan mengingatkan setiap muslim pada peristiwa suci yang bukan sekedar perjalanan wisata untuk Rasulullah.

Melainkan juga menjadi sejarah yang menandai titik balik dalam dakwah Rasulullah SAW serta memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Esa.

Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa yang cukup penting dalam agama Islam. Ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M di mana malam itu Rasulullah menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril tepatnya di Gua Hira, di kaki Jabal Nur yang tak jauh dari kota Mekkah.

Malam Nuzulul Qur’an disebut dalam surat Ad-Dukhan ayat 3 sebagai malam penuh berkah karena Al-Qur’an diturunkan ke bumi dalam satu malam di bulan Ramadhan.

Nuzulul Qur’an mengartikan saat awal penyampaian wahyu pada Rasulullah SAW dan menjadi awal mula dari perjalanan Islam sebagai ajaran agama.

Seluruh ayat diturunkan pada malam itu menjadi dasar utama Al-Qur’an, pedoman spiritual hingga hukum bagi umat Islam.

Hari Arafah 

Hari Arafah diketahui jatuh di tanggal 9 Dzulhijjah tepat satu hari sebelum hari Raya Idul Adha berlangsung. Di hari ini, jamaah haji yang berada di Mina melakukan wukuf di Padang Arafah, salah satu rukun haji yang dianggap sebagai puncak ibadah haji.

Hari Asyura

Hari Asyura adalah hari kesepuluh di bulan Muharram, bulan pertama di kalender Hijriyah yang mempunyai makna dalam sejarah Islam.

Termasuk peristiwa penyelamatan Nabi Musa (Moses) dan Bani Israel dari Firaun (Pharaoh).

Di hari ini, umat Islam dianjurkan berpuasa sebagai bentuk ibadah serta bersyukur pada Allah SWT.
 

Lailatul Qadr 

Lalitaul Qadr ialah malam istimewa di bulan Ramadhan, di mana Al-Qur’an kali pertama diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Ini juga menjadi malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan.

Sehingga seluruh umat Islam dianjurkan menghidupkan malam ini dengan beribadah, membaca Al-Qur’an serta berdoa.

Nisfu Syaban 

Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban di dalam kalender Islam. Malam ini menjadi malam yang penuh berkah sebab Allah SWT menetapkan takdir untuk satu tahun ke depan.

Umat muslim melakukan ibadah, salat hingga dzikir pada malam tersebut. Itu sebagai bentuk ibadah serta memohon ampunan.