Daftar Hari Besar Islam yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Hari besar Islam adalah momen-momen penting yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Hari besar Islam adalah momen-momen penting yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Daftar Hari Besar Islam yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Setiap umat beragama di dunia ini pasti akan memperingati hari besar keagamaannya masing-masing. Begitu juga dengan umat Islam yang memperingati hari besar umat Islam. Mengetahui jadwal hari besar Islam dapat membantu umat Muslim untuk merencanakan ibadah dan merayakan momen-momen penting dalam keyakinan.
Hari-hari ini tidak hanya memiliki makna religius yang mendalam tetapi juga menjadi waktu untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan mengingat kembali nilai-nilai ajaran Islam.
Salah satu contoh hari besar Islam yang paling dikenal adalah Idulfitri, yang dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
Idulfitri, atau sering disebut sebagai Lebaran di Indonesia, adalah waktu untuk merayakan kemenangan atas pengendalian diri dan memperkuat ikatan sosial melalui tradisi saling bermaafan, memberi zakat fitrah, serta berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Selain itu, Idulfitri juga menjadi momen untuk menyantap berbagai hidangan khas dan melakukan berbagai kegiatan sosial. Hari Raya Islam adalah momen kebahagiaan, sukacita, dan persatuan bagi umat Muslim. Ini adalah waktu di mana keluarga berkumpul, teman-teman bersilaturahmi, dan umat Muslim merasakan kedekatan dengan Allah melalui ibadah, doa, dan amal.
Hari besar Islam adalah perayaan yang mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam, dan banyak lainnya.
Lantas, apa saja hari besar Islam yang umum diperingati oleh umat muslim? Dilansir dari laman Liputan 6, ini ulasannya.
Daftar Hari Besar Islam
1. IdulfitriHari besar Islam yang pertama adalah hari raya Idulfitri. Hari Raya Idulfitri, yang lebih dikenal sebagai Hari Lebaran, adalah momen yang akrab bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Ini menandai akhir dari bulan puasa Ramadan, dan jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Islam. Pada hari itu, umat Muslim dianjurkan untuk menghadiri salat Id bersama-sama.
Setelah melaksanakan salat Id, keluarga-keluarga biasanya melanjutkan perayaan dengan tradisi meminta maaf satu sama lain dan menikmati hidangan istimewa seperti opor, ketupat, rendang, dan hidangan khas lainnya bersama anggota keluarga besar dan tetangga. 2. Iduladha (Hari Raya Kurban)
Iduladha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Zulhijah.
Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di pagi hari untuk menjalankan salat Id bersama-sama, mirip dengan perayaan Idulfitri.
Setelah salat selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Istilah "kurban" dalam bahasa Islam memiliki makna mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui tindakan berkorban.
Ini mengingatkan kita pada peristiwa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS ketika ia bersedia mengorbankan putranya Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada perintah Allah SWT.
-
Kapan tahun baru Islam dirayakan? 1 Muharram merupakan awal tahun baru dalam kalender Islam, yang memiliki makna spiritual dan historis yang sangat dalam.
-
Kapan Hari Raya Idul Fitri dirayakan? Dalam hitungan jam, umat Islam akan menyambut hari kemenangan.
-
Kapan Hari Arafah jatuh? Hari tersebut jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, di bulan terakhir dalam kalender Islam, tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
-
Kapan hari Arafah? Niat puasa pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah adalah:'Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.'Artinya:'Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.'
-
Apa arti penting dari 1 Muharram bagi umat Islam? 1 Muharram adalah hari penting dalam kalender Hijriyah, yang disambut oleh umat Islam dengan sukacita. 1 Muharram adalah hari yang sangat penting dalam kalender Islam, menandai awal tahun baru Hijriyah.
-
Mengapa Tahun Baru Islam penting untuk dirayakan? Saling berbagi kata-kata tahun baru Islam yang menyentuh hati di antara sesama umat muslim, bisa menjadi satu di antara cara menghayati pergantian tahun Hijriah.
Tahun baru Islam, juga dikenal sebagai tahun baru Hijriah, adalah hari yang memiliki makna sangat besar bagi umat Islam.
Hari ini merupakan peringatan penting saat Rasulullah SAW hijrah, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 M.
Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah. Pergantian tahun ini sering dirayakan dengan beragam aktivitas yang berbeda, seperti membaca Al-Qur'an dan berzikir untuk memuji nama Allah SWT. 4. Maulid Nabi Muhammad SAW
Hari raya Islam berikutnya adalah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Kata "maulid" atau "milad" dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi ini dianggap sebagai momen penting untuk mengenang, menghormati, dan merenungkan kelahiran Rasulullah SAW.
Peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi umat Islam, untuk mengekspresikan rasa cinta mereka kepada Nabi Muhammad SAW, serta untuk memahami lebih dalam ajaran dan teladan yang beliau bawa.
5. Isra' Mi'rajIsra' Mi'raj adalah peristiwa yang biasanya diperingati setiap tanggal 27 Rajab, dalam kalender Islam.
Kata "Isra" merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina dalam waktu yang sangat singkat.
Sementara kata "Mi'raj" menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha ke langit ketujuh, melewati 'Arsy Allah, hingga mencapai Sidratul Muntaha.
Peringatan Isra' Mi'raj ini mengingatkan kita pada peristiwa suci yang bukan sekadar perjalanan wisata bagi Rasulullah SAW. Ini adalah peristiwa bersejarah, yang menandai titik balik dalam dakwah Rasulullah SAW, dan memperkuat hubungan spiritualnya dengan Allah SWT. 6. Nuzulul Qur'an
Nuzulul Qur'an adalah salah satu peristiwa penting dalam Islam, yang terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun 610 M.
Pada malam itu, Rasulullah menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril di Gua Hira, yang terletak di kaki Jabal Nur, dekat dengan kota Makkah.
Malam Nuzulul Qur'an juga disebutkan dalam surat Ad-Dukhan ayat 3 sebagai malam yang penuh berkah, karena Al-Qur'an diturunkan ke bumi dalam satu malam di bulan Ramadan. Nuzulul Qur'an menggambarkan saat-saat awal penyampaian wahyu kepada Rasulullah SAW, dan merupakan permulaan dari perjalanan Islam sebagai ajaran agama.
Ayat-ayat yang diturunkan pada malam tersebut menjadi dasar utama Al-Qur'an, pedoman spiritual, dan hukum bagi umat Islam. Berikut adalah arti dari ayat tersebut:
Artinya: “sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. ) Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan Ayat 3)