Isra Miraj 2024 Berapa Hijriah? Berikut Penjelasannya
Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan suci yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan suci yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj 2024 Berapa Hijriah? Berikut Penjelasannya
Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan suci yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Isra berarti perjalanan malam yang dilakukan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Sedangkan Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad ke langit, di mana beliau bertemu dengan para nabi dan akhirnya sampai ke Sidratul Muntaha, tempat yang paling jauh yang dapat dicapai oleh manusia.
Perjalanan Isra Miraj memiliki hikmah yang sangat dalam, di antaranya adalah menegaskan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah, menunjukkan kekuasaan Allah yang Maha Kuasa, serta memberikan petunjuk-petunjuk penting bagi umat Islam.
Dalam peristiwa ini, juga terdapat amalan-amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad seperti shalat lima waktu yang pertama kali ditetapkan, serta diberikannya kewajiban bagi umat Islam untuk menjalankan shalat lima waktu sehari semalam.
Isra Miraj merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam, dan memperkuat keyakinan umat Islam akan keesaan Allah serta keutamaan Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya.
Lantas, Isra Miraj 2024 berapa hijriah? Berikut penjelasannya:
Isra Miraj 2024 Berapa Hijriah?
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian ke langit ketujuh. Ulama terkemuka memiliki beragam pendapat tentang penanggalan kronologi peristiwa Isra Miraj.
Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, peristiwa Isra Miraj terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW. Sedangkan menurut Al-Maududi, Isra Miraj terjadi pada tahun ke-12 kenabian.
Pendapat lain datang dari Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri yang menyatakan bahwa Isra Miraj terjadi pada tahun ke-9 kenabian. Namun, Syaikh al-Mubarakfuri berpendapat bahwa Isra Miraj terjadi pada tahun ke-11 kenabian.
Lantas, Isra Miraj 2024 berapa hjirah? Tahun 2024 ini, Isra Miraj berada pada 1445 Hijriah.
Isra Miraj 2024 jatuh pada hari Kamis, 8 Februari 2024 atau 27 Rajab 1445 Hijriah. Hal ini ditandai sebagai tanggal merah karena termasuk hari libur nasional.
Pentingnya Isra Miraj dalam Islam
Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam Islam karena merupakan perjalanan spiritual dan keagungan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Selama peristiwa ini, beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit.
Isra Miraj menegaskan status Nabi Muhammad sebagai utusan Allah dan menunjukkan keajaiban kekuasaan-Nya.
Al-Qur'an memberikan petunjuk tentang peristiwa Isra Miraj dalam Surah Al-Isra, yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad ke langit. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah kekuasaan dan keajaiban Allah yang luar biasa, sekaligus menegaskan keutamaan Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya.
Isra Miraj juga mengajarkan umat Islam tentang pentingnya mempertahankan ketaatan dan keimanan dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan.
Isra Miraj memberikan pengajaran yang mendalam tentang kekuasaan dan keagungan Allah serta keutamaan Nabi Muhammad.
Hikmah dan Pelajaran Penting Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran penting bagi umat manusia.
Berdasarkan informasi dari laman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hikmah yang bisa diambil dari Isra Miraj antara lain adalah keagungan dan kebesaran Allah, keteguhan iman, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan kehidupan dunia.
Selain itu, peristiwa Isra Miraj juga mengajarkan pentingnya menegakkan shalat sebagai kewajiban umat Islam serta pemahaman akan pentingnya mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dari sejarah dan makna Isra Miraj yang wajib diketahui oleh umat Islam, kita juga belajar tentang pentingnya keimanan, ketaatan, serta kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan.
Dengan memahami hikmah dan pelajaran penting dari peristiwa Isra Miraj, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan keimanan, keteguhan, serta kesadaran akan pentingnya beribadah dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama.
Amalan-amalan Isra Miraj
Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan saat Isra Miraj, antara lain:
Perbanyak istighfar
Selama bulan Rajab, memperbanyak istighfar sangat dianjurkan dalam agama Islam. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar di pagi dan sore hari.
Sayyidul istighfar adalah doa istighfar yang teramat agung, yang di dalamnya mengandung pengakuan dari hamba tentang dosa-dosanya kepada Allah.
Amalan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari sebanyak 100 kali, 50 kali di pagi hari dan 50 kali di sore hari.
Puasa
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam.
Amalan puasa sunnah yang dianjurkan di bulan Rajab adalah puasa sehari di bulan Rajab dan puasa sunnah Senin Kamis setiap minggunya.
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan yang mengandung peristiwa Isra Miraj, di mana Rasulullah SAW melakukan perjalanan malam ke langit dan menerima perintah shalat.
Melakukan puasa sunnah di bulan Rajab dan puasa Senin Kamis dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.
Puasa juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan, serta melatih diri dalam menahan hawa nafsu.
Dengan melakukan puasa sunnah, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah, menahan diri dari perbuatan dosa dan meraih pahala yang besar.
Selain itu, puasa juga dapat membersihkan jiwa dan menjernihkan hati, sehingga seseorang dapat lebih fokus dalam beribadah.
Memperbanyak Doa
Memperbanyak doa dalam bulan Rajab dengan menjelang Isra Miraj dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, membaca doa-doa rajab yang dianjurkan seperti "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan."
Selain itu, juga dianjurkan untuk membaca sayyidul istighfar di pagi dan sore hari untuk menghindarkan diri dari perbuatan dosa.
Selain membaca doa-doa yang dianjurkan, memperbanyak doa juga dapat dilakukan dengan meningkatkan ibadah-ibadah sunnah seperti shalat sunnah, puasa sunnah, dan sedekah. Selain itu, memperbanyak dzikir dan istighfar juga dapat menjadi cara untuk memperbanyak doa dalam bulan Rajab.
Selain itu, menjelang Isra Miraj, kita dapat memperbanyak doa dengan melakukan taubat nasuha dan memperbanyak doa memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan penuh keberkahan, sehingga memanfaatkannya dengan memperbanyak doa dan ibadah adalah suatu kebaikan yang sangat dianjurkan.
Zikir
Selama perjalanan Isra Mikraj, Nabi Ibrahim mengajarkan bacaan zikir
"La ilaha illa Allah, Wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syai'in Qadir" kepada Nabi Muhammad SAW.
Artinya, "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."