Niat Sholat Idul Adha, Lengkap Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
Niat Sholat Idul Adha, Lengkap Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
Di pagi hari Idul Adha, umat Muslim berkumpul di masjid-masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat berjemaah, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
-
Bagaimana cara sholat Idul Adha? Sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat Id diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara melaksanakan salat Idul Adha? Baik umat muslim yang menjalankan ibadah haji maupun yang tidak, disunahkan untuk melakukan ibadah ini.
-
Apa itu sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Setelah sholat dan khutbah, umat Muslim menyembelih hewan kurban yang dagingnya kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan.
Hal ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan dan syukur kepada Allah, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas di tengah masyarakat.
Berikut niat sholat Idul Adha yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Niat Sholat Idul Adha
Niat Makmum:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa
Artinya:
"Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa
Artinya:
"Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
Keutamaan Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha memiliki keutamaan yang sangat penting dalam Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial.
Berikut beberapa keutamaan sholat Idul Adha:
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat secara berjemaah dan terdapat khotbah setelahnya. Adapun tata cara sholat Idul Adha ialah sebagai berikut:
1. Membaca niat
ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
3. Membaca Doa Iftitah
Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina. Artinya:
"Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri." 4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Lalu, membaca kalimat tasbih seperti berikut:
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya:
"Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT. 5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah
6. Kemudian membaca surat lainnya
7. Ruku' dengan tuma'ninah
8. I'tidal dengan tuma'ninah
9. Sujud dengan tuma'ninah
10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
11. Sujud kedua dengan tuma'ninah
12. Bangkit dari sujud dan bertakbir 13. Takbir lagi sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya
14. Membaca surat Al Fatihah
15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya.
16. Ruku' dengan tuma'ninah
17. I'tidal dengan tuma'ninah
18. Sujud dengan tuma'ninah
19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah 20. Sujud kedua dengan tuma'ninah
21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah
22. Salam
23. Mendengarkan khotbah
Keutamaan Sholat Idul Adha
1. Mendapatkan Rahmat dan Maghfirah dari Allah SWT
Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Melaksanakan sholat Idul Adha dengan ikhlas dan penuh keikhlasan akan mendatangkan rahmat dan ampunan dari-Nya.
Ini adalah kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan dari dosa-dosa mereka dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan mereka.
2. Meningkatkan Kualitas Iman dan Ketakwaan
Melaksanakan sholat Idul Adha adalah bukti cinta dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah ini, umat muslim membuktikan ketaatan mereka dan mengikuti tuntunan agama.
Sholat Idul Adha juga merupakan momen untuk merefleksikan komitmen kita sebagai hamba Allah dalam menjalankan perintah-Nya.
3. Menguatkan Ukhuwah Islamiyah
Sholat Idul Adha tidak hanya menjadi ajang untuk beribadah, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan umat muslim.
Ketika umat muslim berkumpul untuk melaksanakan sholat Idul Adha, mereka saling mengucapkan takbir dan bertukar salam.
Hal ini membantu meningkatkan solidaritas dan ukhuwah Islamiyah di antara mereka.
4. Berbagi dan Membantu Sesama
Sholat Idul Adha juga melibatkan aksi sosial dalam bentuk penyembelihan hewan kurban.
Dalam melaksanakan kurban, umat muslim berbagi daging kurban dengan fakir miskin, orang yang membutuhkan, dan keluarga yang kurang mampu.
Ini adalah bentuk kepedulian dan kemurahan hati umat muslim untuk membantu sesama dalam memenuhi kebutuhan mereka.
5. Mendapatkan Pahala yang Besar
Sholat Idul Adha adalah ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT. Menurut hadis Rasulullah, pahala dari sholat Idul Adha mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah terjadi dalam setahun sebelumnya.
Ini adalah kesempatan emas bagi umat muslim untuk memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim sebaiknya tidak melewatkan kesempatan ini untuk melaksanakan ibadah dengan sepenuh hati dan ikhlas. merdeka.com
Doa Setelah Sholat Idul Adha
Berikut doa setelah sholat idul Adha yang bisa dibaca oleh umat Muslim:
1. Istigfar 3 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
2. Doa Keselamatan
Akhiri sholat Idul Adha dengan membaca doa keselamatan yang berbunyi:
اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik,” (HR. Muslim).
3. Kalimat Tauhid
Kalimat tauhid bisa dilafalkan sebagai doa lain setelah melakukan salat Idul Adha, ini berbunyi:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah, Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu,"