6 Amalan Hari Raya Idul Adha Sunah, Takbir hingga Makan Setelah Shalat Id
Amalan hari raya Idul Adha sunah namun memberikan banyak keutamaan.
Amalan hari raya Idul Adha sunah namun memberikan banyak keutamaan.
6 Amalan Hari Raya Idul Adha Sunah, Takbir hingga Makan Setelah Salat Id
Tinggal beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha. Ini adalah hari peringatan besar untuk merayakan ibadah haji, di mana banyak muslim di seluruh dunia datang ke tanah suci untuk memenuhi panggilan haji dari Allah SWT.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Adha tepat pada tanggal 10 Zulhijah. Baik umat muslim yang menjalankan ibadah haji maupun yang tidak, disunahkan untuk melakukan ibadah ini. Di samping itu, terdapat beberapa amalan hari raya Idul Adha lain yang baik untuk dikerjakan.
-
Apa amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan? Amalan sunnah Idul Adha yang banyak dijalankan adalah puasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Disamping itu, masih ada lagi beberapa amalan sunnah Idul Adha lainnya yang disarankan untuk dilakukan.
-
Apa sunnah di Hari Raya Idul Adha? Ada enam amalan sunnah yang bisa dilakukan menyambut Hari Raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.
-
Apa yang dilakukan dalam sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan secara berjemaah baik di masjid maupun tanah lapangan. Sholat sunnah ini biasanya digelar lebih pagi dibandingkan sholat Idul Fitri agar proses penyembelihan bisa dilakukan lebih cepat.
-
Bagaimana cara sholat Idul Adha? Sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat Id diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu.
Mengumandangkan Takbir
Amalan hari raya Idul Adha sunah yang dianjurkan pertama adalah mengumandangkan takbir. Dianjurkan bagi umat muslim untuk mengumandangkan takbir di masjid, musala, dan rumah-rumah pada malam menjelang hari raya Idul Adha. @pixabay.com
Takbir mulai dikumandangkan dari terbenamnya matahari hingga saat pelaksanaan salat Idul Adha ketika imam naik ke mimbar.
Tidak seperti Idul Fitri, kumandang takbir ini terus dilanjutkan beberapa hari setiap selesai waktu salat fardhu, sampai pada tanggal 13 Zulhijah, atau hari tasyriq.
Mandi Sebelum Salat Id
Amalan hari raya Idul Adha sunah berikutnya adalah mandi sebelum salat Id. Dianjurkan bagi umat muslim untuk mandi mensucikan diri sebelum pelaksanaan salat Id. @pixabay,com
Mandi bisa dimulai dari pertengahan malam hingga sebelum waktu subuh, atau yang lebih dianjurkan adalah sesudah waktu subuh, sebelum pelaksanaan salat Idul Adha.
Tujuan dari anjuran ini agar tubuh dalam keadaan bersih serta terasa sehat dan bugar sebelum pelaksanaan salat Id. Ini menunjukkan upaya seorang hamba mempersiapkan diri sebelum bertemu untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT di hari raya.
Memakai Wewangian
Amalan hari raya Idul Adha sunah selanjutnya yaitu memakai wewangian. Disunahkan bagi umat muslim untuk memakai wewangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau yang tidak enak di badan, untuk memperoleh keutamaan hari raya. @pixabay,com
Sebenarnya, beberapa upaya membersihkan badan ini dapat dilakukan kapan saja, tidak harus menunggu datang hari raya.
Namun, ini baik dilakukan sebagai salah satu upaya mempersiapkan diri dengan baik sebelum perayaan Idul Adha.
Memakai Pakaian Paling Baik
Amalan hari raya Idul Adha sunah yang baik dilakukan lainnya adalah memakai pakaian paling baik. Sama halnya di hari Jumat dan perayaan Idul Fitri, disunahkan bagi umat muslim untuk memakai pakaian paling baik. @pixabay.com
Pakaian paling baik yang dimaksud adalah pakaian yang bersih dan suci, utuh, dan layak untuk dipakai. Paling diutamakan adalah pakaian putih dan memakai serban.
Namun, ini bukan aturan yang mutlak, Anda bisa memakai pakaian apa pun selama itu bersih, tidak sobek, dan layak untuk digunakan beribadah. Ini tidak lain karena Allah senang orang-orang yang menjaga kebersihan dan memperhatikan keindahan penampilan ketika ingin bertemu menghadap-Nya.
Berjalan Menuju Tempat Salat Id Berjemaah
Amalan hari raya Idul Adha sunah berikutnya adalah berjalan menuju tempat salat Id berjemaah. Dianjurkan bagi umat muslim untuk berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan salat Id, baik itu di lapangan terbuka atau di masjid. @pixabay.com
Sebab, berjalan kaki memberi kesempatan bagi umat muslim untuk saling bertegur sapa dan menyambung silaturahim.
Bagi orang yang tidak mampu berjalan, maka diperbolehkan berangkat dengan menggunakan kendaraan. Selain itu, dianjurkan pula untuk berangkat lebih awal supaya bisa mendapatkan barisan shaf depan. Sambil menunggu jemaah salat hadir, dianjurkan bagi yang sudah hadir untuk ikut mengumandangkan takbir hingga imam hendak memulai salat.
Makan Setelah Selesai Salat Idul Adha
Amalan hari raya Idul Adha yang terakhir namun tak kalah penting adalah makan setelah selesai salat. Berbeda dengan Idul Fitri yang dianjurkan makan sebelum salat Id, pada perayaan Idul Adha umat muslim dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu, baru setelah selesai salat diperbolehkan makan. @pixabay.com
Seperti anjuran Rasulullah, baik untuk mengonsumsi kurma setelah salat Idul Adha.
Namun jika tidak ada, bisa makan makanan pokok lainnya seperti nasi, selama anjuran makan setelah salat Id dipenuhi. Ini dilakukan tidak lain untuk mendapatkan keutamaan sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah SAW.