Hukum Sholat Idul Adha, Lengkap Beserta Keutamaannya
Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Hukum Sholat Idul Adha, Lengkap Beserta Keutamaannya
Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Pelaksanaan sholat ini menandai dimulainya Hari Raya Idul Adha, sebuah hari besar yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban.
Pada hari ini, umat Islam memperingati peristiwa penting dalam sejarah agama, yaitu ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.
-
Apa itu sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
-
Bagaimana cara sholat Idul Adha? Sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat Id diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu.
-
Apa saja amalan yang disunahkan pada Idul Adha? Beberapa amalan hari raya Idul Adha sunah seperti mengumandangkan takbir, mandi sebelum salat Id, memakai wewangian, memakai pakaian paling baik, berjalan menuju tempat salat Id berjemaah, hingga disunahkan makan setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha.
-
Apa sunnah di Hari Raya Idul Adha? Ada enam amalan sunnah yang bisa dilakukan menyambut Hari Raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.
Pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai dengan takbir yang dilantunkan sejak malam hari hingga sebelum pelaksanaan sholat.
Di pagi harinya, umat Islam berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat dua rakaat yang dilanjutkan dengan khutbah.
Berikut hukum sholat Idul Adha dan tata caranya:
Hukum Sholat Idul Adha
Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Muslim yang dirayakan setiap tahunnya. Hari raya ini juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban atau Eid al-Adha.
Pada hari ini, umat Muslim merayakan dan memperingati kisah Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya sendiri sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
"Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar pada Hari Raya Idul Fithri dan Idul Adha menuju tanah lapang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari, biasanya setelah matahari terbit dan sebelum waktu masuk waktu Dhuhur.
Sholat ini dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan yang telah ditentukan oleh masyarakat Muslim.
Seluruh umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, dianjurkan untuk hadir dan berpartisipasi dalam sholat Idul Adha. merdeka.com
Niat Sholat Idul Adha
Berikut adalah niat shalat Idul Adha sebagai imam, makmum maupun sendiri yang patut dipahami:
Niat salat Idul Adha sebagai imam
"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."
Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."
Niat salat Idul Adha sebagai makmum
"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Niat sholat Idul Adha sendiri
"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini lillahi ta’alaa."
Artinya:
"Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan sebagai tanda syukur atas kesempatan untuk menyaksikan Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.
Selain itu, sholat Idul Adha juga merupakan simbol solidaritas sosial dengan berbagi daging kurban kepada orang yang membutuhkan.
Berikut tata cara sholat Idul Adha yang penting diketahui umat Muslim:
1. Membaca niat shalat Idul Adha
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Doa Iftitah;
“Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”
"Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri." 3. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Di antara setiap takbir, bacalah kalimat tasbih yakni: “Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar".
4. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Jika Anda adalah makmum, cukup menyimak surat yang dibacakan oleh imam. 5. Ruku' dengan tuma'ninah
6. I'tidal dengan tuma'ninah
7. Sujud dengan tuma'ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
9. Sujud kedua dengan tuma'ninah
10. Bangkit dari sujud dan bertakbir
11. Takbir lagi sebanyak lima kali, diantara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya
12. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya 13. Ruku' dengan tuma'ninah
14. I'tidal dengan tuma'ninah
15. Sujud dengan tuma'ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
17. Sujud kedua dengan tuma'ninah
18. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah
19. Salam.
Keutamaan Idul Adha
1. Mengingat dan Mengenang Peristiwa Penting
Salah satu manfaat penting dari sholat Idul Adha adalah untuk mengingat dan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama Islam.
Sholat ini merupakan penghormatan terhadap peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yang melibatkan pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah SWT.
2. Menghidupkan Sunnah Rasulullah
Sholat Idul Adha juga merupakan bagian dari tradisi dan sunnah Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam hadis, Rasulullah menunjukkan pentingnya melaksanakan sholat Idul Adha dan mengajarkan umatnya untuk melaksanakannya secara rutin setiap tahun.
3. Mempererat Hubungan Sosial
Salah satu manfaat sosial dari sholat Idul Adha adalah mempererat hubungan antar sesama umat Muslim.
Pada hari tersebut, umat Muslim berkumpul bersama di masjid, mempererat tali silaturahmi, dan saling mengucapkan selamat Idul Adha. Ini menjadi momen yang membawa kebahagiaan dan kebersamaan dalam masyarakat.
4. Meningkatkan Ketaqwaan dan Kesadaran Spiritual
Pelaksanaan sholat Idul Adha juga bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan kesadaran spiritual dalam diri umat Muslim.
Dengan menghadiri dan melaksanakan ibadah tersebut, umat Muslim diingatkan akan pentingnya meresapi nilai-nilai keagamaan, taqwa kepada Allah, dan pengorbanan dalam menjalankan agama.
5. Menyebarkan Kebaikan dan Kemanusiaan
Selama perayaan Idul Adha, setelah melaksanakan sholat, umat Muslim juga dianjurkan untuk berkurban dengan menyembelih hewan sesuai syariat Islam.
Kurban ini memiliki makna dan tujuan untuk menyebarkan kebaikan, kepedulian, dan kemanusiaan. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan sebagai bentuk pembagian rezeki dan kepedulian sosial.
Selain memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT, sholat Idul Adha juga menciptakan ikatan yang kuat antara umat Muslim.
Selamat menyambut Idul Adha dan semoga kebaikan yang dilakukan selama perayaan ini mendapat keberkahan Allah SWT.
6. Menjalin silaturahmi
Sholat Idul Adha dilakukan secara berjamaah, sehingga dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat Muslim.
Menyebarkan salam dan bertemu dengan banyak orang dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat Muslim.