9 Cara Mencegah Perselingkuhan Menurut Islam, Menguatkan Iman hingga Menjaga Kesetiaan
Perselingkuhan bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Perselingkuhan bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
9 Cara Mencegah Perselingkuhan Menurut Islam, Menguatkan Iman hingga Menjaga Kesetiaan
Perselingkuhan merupakan salah satu risiko masalah yang kerap terjadi dalam rumah tangga. Di mana salah satu pihak tidak bisa menjaga kepercayaan pasangan dengan menjalin hubungan bersama orang lain di luar pernikahan.
Risiko masalah ini dapat terjadi pada siapa saja. Bukan hanya pada pasangan yang sudah lama menikah, perselingkuhan juga bisa terjadi dalam pernikahan yang masih baru.
Dalam hal ini, terdapat beberapa cara mencegah perselingkuhan menurut Islam yang bisa menjadi panduan bagi pasangan dalam membina rumah tangga. Berikut, kami rangkum penjelasannya, bisa disimak.
-
Gimana cara mencegah godaan selingkuh? Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan. Diskusikan kebutuhan, harapan, dan perasaan masing-masing secara terbuka.
-
Bagaimana cara menghindari istri selingkuh? Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut:• Komitmen terhadap Agama: Pertahankan komitmen Anda terhadap prinsip-prinsip agama Islam, yang mengutamakan kesetiaan dalam pernikahan. Ingat bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang dilarang dalam Islam.
-
Bagaimana cara menghindari zina? Diperlukan iman yang kuat untuk dapat mematuhi setiap larangan Allah, termasuk berzina. Dengan begitu, umat Muslim harus senantiasa berdoa untuk memohon ampunan dan perlindungan Allah dari berbagai hal-hal buruk yang dapat mendorong perbuatan zina. Anda juga harus mendekatkan diri pada Allah, sebab Allah akan selalu memberikan pertolongan bagi hamba yang selalu dekat dan mengingat-Nya.
-
Bagaimana cara mencegah perceraian? Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, berikut berbagai cara untuk mencegah perceraian dan mempertahankan keutuhan rumah tangga. Dengan menerapkan tips-tips berikut ini diharapkan pasangan dapat memperkuat ikatan pernikahan dan mengatasi berbagai rintangan yang mungkin muncul dalam kehidupan berumah tangga.
-
Kenapa istri selingkuh dilarang dalam Islam? Dalam hal ini, Rasulullah telah melarang keras seseorang yang mengganggu rumah tangga orang lain. Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda, 'Bukan bagian dari kami, orang yang menipu seorang perempuan atas suaminya atau seorang budak atas tuannya' (HR Abu Dawud).
Penyebab Perselingkuhan
Sebelum dijelaskan cara mencegah perselingkuhan menurut Islam, perlu dipahami faktor penyebabnya.
Perselingkuhan adalah masalah yang kompleks dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Menurut psikologi, beberapa penyebab umum perselingkuhan antara lain:
1. Masalah dalam Hubungan:
• Kepuasan yang Rendah: Ketidakpuasan dalam hubungan, baik secara emosional maupun fisik, bisa mendorong seseorang mencari kepuasan di luar hubungan.
• Kurangnya Komunikasi: Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi bisa menyebabkan rasa keterasingan dan ketidakpuasan, yang dapat mendorong perselingkuhan.
2. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi:
Ketika kebutuhan emosional seperti perhatian, kasih sayang, dan penghargaan tidak terpenuhi dalam hubungan, seseorang mungkin mencari pemenuhan di tempat lain.
3. Kebutuhan Seksual:
Ketidakpuasan seksual atau perbedaan dalam dorongan seksual antara pasangan bisa menjadi alasan seseorang berselingkuh.
4. Ketidakmampuan Mengatasi Konflik:
Ketidakmampuan untuk mengatasi konflik atau masalah dalam hubungan bisa menyebabkan seseorang mencari pelarian atau penghiburan melalui perselingkuhan.
5. Pengaruh Lingkungan dan Sosial:
• Lingkungan sosial yang tidak mendukung kesetiaan atau norma-norma yang meremehkan pentingnya monogami bisa mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh.
• Teman-teman atau rekan kerja yang berselingkuh dapat menciptakan suasana di mana perselingkuhan dianggap lebih bisa diterima.
6. Masalah Pribadi:
• Harga Diri Rendah: Seseorang dengan harga diri rendah mungkin mencari validasi dan penghargaan dari orang lain.
• Stres dan Tekanan: Stres dari pekerjaan atau masalah pribadi lainnya dapat membuat seseorang mencari pelarian dalam perselingkuhan.
7. Pengalaman Masa Lalu:
Pengalaman masa lalu, seperti trauma atau pola hubungan yang buruk, bisa mempengaruhi perilaku seseorang dalam hubungan saat ini.
Orang dengan kecenderungan impulsif mungkin lebih rentan terhadap perselingkuhan karena mereka lebih sulit mengendalikan dorongan mereka.
9. Kesempatan dan Godaan:
Kesempatan yang tersedia dan godaan yang ada dapat meningkatkan kemungkinan perselingkuhan, terutama jika ada akses mudah ke situasi yang menggoda.
10. Kurangnya Komitmen:
Ketidakmampuan atau ketidakinginan untuk berkomitmen secara penuh dalam hubungan bisa membuat seseorang lebih mudah tergoda untuk berselingkuh.
11. Krisis Kehidupan atau Perubahan Besar:
Perubahan besar dalam hidup seperti kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, atau perubahan status sosial dapat memicu krisis identitas dan mendorong seseorang berselingkuh.
Cara Mencegah Perselingkuhan Menurut Islam
Setelah penyebab, berikutnya dijelaskan cara mencegah perselingkuhan menurut Islam.
Mencegah perselingkuhan dalam Islam melibatkan beberapa aspek penting yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan hubungan interpersonal. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah perselingkuhan menurut Islam yang perlu dilakukan:
1. Memperkuat Iman dan Taqwa:
Menguatkan iman kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan adalah langkah pertama dalam mencegah perselingkuhan. Ketika seseorang memiliki iman yang kuat, mereka akan lebih sadar akan konsekuensi dosa dan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.
2. Menjaga Pandangan:
Islam mengajarkan untuk menjaga pandangan dari hal-hal yang haram, termasuk melihat orang yang bukan mahram dengan nafsu. Ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 30-31.
3. Menjaga Kehormatan dan Menutup Aurat:
Menutup aurat dan menjaga kehormatan sesuai dengan syariat Islam dapat mencegah godaan dan perbuatan zina. Pakaian yang sesuai dengan aturan Islam membantu mencegah perhatian yang tidak diinginkan.
4. Menjaga Komunikasi yang Sehat dengan Pasangan:
Memelihara komunikasi yang baik dengan pasangan adalah kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Berbicara secara terbuka dan jujur dapat mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi lebih serius.
5. Menghindari Situasi yang Memancing Dosa:
Islam mengajarkan untuk menghindari situasi yang bisa memicu godaan atau perbuatan zina. Ini termasuk menghindari berkhalwat (berdua-duaan) dengan orang yang bukan mahram dan menghindari lingkungan yang tidak sehat.
6. Berdoa dan Meminta Pertolongan Allah:
Berdoa memohon perlindungan dari Allah agar dijauhkan dari perbuatan dosa, termasuk perselingkuhan. Doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon petunjuk-Nya.
7. Menghargai dan Menghormati Pasangan:
Menghormati dan menghargai pasangan dengan cara yang baik, serta memahami hak dan kewajiban masing-masing dalam pernikahan sesuai dengan ajaran Islam, dapat memperkuat ikatan pernikahan.
8. Menjaga Kesetiaan dan Amanah:
Kesetiaan dan amanah adalah prinsip penting dalam Islam. Menjaga kesetiaan kepada pasangan dan memegang teguh amanah pernikahan adalah cara efektif untuk mencegah perselingkuhan.
10. Menyibukkan Diri dengan Aktivitas Positif:
Menyibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat dan positif dapat mengurangi kesempatan untuk tergoda melakukan hal-hal yang dilarang. Mengikuti kegiatan keagamaan, sosial, dan pekerjaan yang bermanfaat adalah salah satu caranya.
Doa untuk Pernikahan
Selain cara mencegah perselingkuhan menurut Islam, terdapat beberapa amalan doa pernikahan yang bisa diamalkan:
1. Doa Agar Suami Tidak SelingkuhAllahumma anta khasbi 'ala zauji 'aththif qolbahu 'alayya wa sakhkhirli qolbahu wa dzallilhu li wa khabbibni ilaihi khatta ya'ti ilayya khodli'atan dzalilatan min ghoiri mahlatin wasyghulhu bi mahabbati innaka 'ala kulli syaiin qodir.
Artinya: "Ya Allah, Engkau cukup bagiku sebagai penolong atas suamiku, lembutkan hatinya padaku, palingkan hatinya padaku, tundukkan hatinya padaku, dan jadikan aku mencintainya sehingga dia datang padaku dengan tunduk tanpa menunda-nunda, sibukkanlah dia dengan mencintaiku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
2. Doa Keberkahan Rumah Tangga
Allâhumma bârik lî fî ahlî wa bârik lahum fiyya warzuqnî minhum warzuqhum minnî. Allâhummajma’ bainanâ mâ jama’ta ilâ khairin wa farriq bainanâ idzâ farraqta ilâ khairin
Artinya: “Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah mereka di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku. Ya Allah, kumpulkan kami menuju kebaikan dan pisahkan kami bila Engkau pisahkan menuju kebaikan.”
Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar'in 'inda baitikal-muḥarrami rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj'al af`idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la'allahum yasykurụn
Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.