Bacaan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri, Lengkap Beserta Artinya
Doa sebelum berhubungan intim dapat menjadi momen yang menghubungkan secara spiritual bagi pasangan.
Doa sebelum berhubungan intim dapat menjadi momen yang menghubungkan secara spiritual bagi pasangan, memperkuat ikatan emosional dan spiritual mereka.
Bacaan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri, Lengkap Beserta Artinya
Doa sebelum berhubungan intim dapat menjadi momen yang menghubungkan secara spiritual bagi pasangan, memperkuat ikatan emosional dan spiritual mereka.
Doa juga dapat membantu dalam menciptakan suasana yang lebih tenang dan penuh pengertian, mengurangi kecemasan dan ketegangan yang mungkin muncul sebelum hubungan intim.
Selain itu, membaca doa bersama-sama sebelum berhubungan intim juga merupakan bentuk komunikasi yang intim antara suami istri.
-
Apa saja doa yang dibaca saat berhubungan? Bismillahil 'aliyyil 'azhim. Allahummaj'alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtani.
-
Kenapa doa dibacakan sebelum berhubungan intim? Dalam konteks ini, suami dan istri disarankan untuk berdoa sebelum melakukan hubungan badan sesuai dengan sunnah. Doa yang dianjurkan sebelum berhubungan intim adalah: Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa. Artinya: 'Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.'
-
Kenapa doa sebelum berhubungan penting? Doa tersebut bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari hasutan setan, gelora nafsu dan mengharap karunia buah hati yang saleh.
-
Bagaimana cara membaca doa suami untuk istri? Doa suami untuk istri ini bisa dibaca dan diamalkan setelah selesai salat.
-
Bagaimana cara membaca doa pernikahan? Berikut doa pernikahan yang bisa dibaca dan diamalkan pasangan Muslim: Doa Pernikahan untuk Pengantin Baru Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
-
Apa saja isi doa pengantin? Doa pengantin berisi permohonan akan keberkahan, kebaikan, dan kasih sayang. Doa pengantin ini peru diamalkan oleh para pengantin baru.
Doa sebelum berhubungan suami istri juga membawa dimensi spiritual yang mendalam ke dalam aktivitas tersebut. Doa merupakan cara untuk mengakui kehadiran Tuhan dalam hubungan intim pasangan, menghargai anugerah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan memohon petunjuk-Nya dalam menjalani hubungan yang sehat dan harmonis.
Dengan membaca doa bersama-sama, pasangan juga menguatkan komitmen mereka untuk menjaga hubungan suami istri mereka sebagai sesuatu yang sakral dan diangkat di hadapan Tuhan. Berikut doa berhubungan suami istri yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri
Berikut adalah doa sebelum berhubungan suami istri yang bisa Anda amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî.
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku.
Doa saat Orgasme
Bacaan doa orgasme ini sebagai salah satu ungkapan pujian dan rasa syukur kepada Allah. Berikut bacaan doa orgasme dan artinya yang perlu diketahui :
Alhamdulillāhil ladzī khalaqa minal mā’i basyaran, fa ja‘alahū nasaban wa shihran, wa kāna rabbuka qadīran.
Artinya,
“Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari ‘air’ dan menjadikannya berketurunan dan berbesanan. Tuhanmu maha kuasa (atas yang demikian itu).”
Doa Setelah Berhubungan Suami Istri
Berikut bacaan doa setelah berhubungan suami istri beserta artinya yang perlu diketahui:
Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.
Artinya,
“Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”
Cara Berhubungan Suami Istri Menurut Islam?
Berhubungan suami istri dalam Islam adalah bagian penting dari pernikahan yang diatur oleh prinsip-prinsip agama. Islam mengajarkan bahwa hubungan intim antara suami dan istri adalah salah satu cara untuk saling mencintai, menghormati, dan memenuhi kebutuhan seksual dalam ikatan pernikahan.
Berikut cara berhubungan suami istri menurut Islam, antara lain:
1. Menjaga Kebersihan dan Suci
Dalam Islam, menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Sebelum berhubungan intim, suami dan istri harus menjaga kebersihan diri masing-masing dengan mandi junub atau mandi besar setelah ejakulasi atau menstruasi. Hal ini diwajibkan agar berhubungan intim dilakukan dalam keadaan suci dan bersih.
2. Konsensus dan Saling Persetujuan
Dalam Islam, hubungan suami istri harus didasarkan pada persetujuan kedua belah pihak. Baik suami maupun istri memiliki hak dan tanggung jawab untuk menentukan kapan dan bagaimana mereka ingin berhubungan.
Konsensus dan saling persetujuan merupakan aspek penting dalam merawat hubungan suami istri dalam Islam. Tidak ada paksaan atau pemaksaan dalam berhubungan intim, dan suami dan istri harus melibatkan dialog terbuka, saling mendengar, dan menghormati keinginan dan batasan satu sama lain.
3. Menghormati dan Membangun Intim
Dalam Islam, hubungan suami istri bukan hanya tentang kepuasan seksual semata, tetapi juga tentang menciptakan ikatan emosional yang kuat antara keduanya. Suami dan istri diharapkan untuk saling menghormati, saling mendukung, dan menghargai kebutuhan dan keinginan satu sama lain.
Membangun intim juga melibatkan komunikasi yang baik antara suami dan istri. Mereka perlu berbicara secara terbuka tentang keinginan, fantasi, dan harapan mereka dalam hubungan intim.
4. Menghargai Batasan Seksual
Dalam Islam, terdapat batasan-batasan seksual yang perlu dihormati oleh suami dan istri dalam hubungan intim. Salah satu batasan tersebut adalah menghindari hubungan saat istri sedang menstruasi.
Selain itu, juga dianjurkan untuk menghindari hubungan intim saat dalam keadaan sedang berpuasa pada bulan Ramadan.
5. Menghormati Kehidupan Seksual Pasangan
Dalam Islam, kehidupan seksual merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan pernikahan. Suami dan istri diizinkan untuk menikmati keintiman dan kepuasan seksual dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah.
Islam tidak melarang atau menghalangi suami istri untuk menikmati hubungan seksual yang sehat dan memuaskan, selama dilakukan dalam pernikahan yang sah.
6. Menghindari Pornografi dan Zina
Dalam Islam, pornografi dilarang dan dianggap sebagai perbuatan yang tidak bermoral. Melihat atau terlibat dalam pornografi dapat merusak hubungan suami istri serta mengurangi kepuasan dalam hubungan intim.
Pasangan sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat menggugah nafsu dan mencari kepuasan dalam hubungan intim hanya dengan pasangan halal mereka.
Dalam Islam, hubungan suami istri dalam pernikahan dianggap sebagai bentuk ibadah. Ibadah ini dilakukan dengan niat yang suci dan dilakukan dengan penuh cinta, kasih sayang, dan penghormatan satu sama lain.
merdeka.com
Apa yang Tidak Boleh Dilakukan saat Berhubungan Suami Istri?
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berhubungan suami istri dalam Islam, antara lain:
1. Menggunakan kekerasan atau memaksakan diri
Islam menekankan pentingnya konsent consent dalam hubungan suami istri. Tidak boleh ada paksaan atau penggunaan kekerasan dalam melakukan hubungan suami istri. Pasangan harus saling setuju dan merasa nyaman dengan hubungan tersebut.
2. Berhubungan saat istri sedang menstruasi atau nifas
Dalam Islam, ada larangan bagi suami untuk berhubungan intim dengan istri saat sedang dalam kondisi haid (menstruasi) atau nifas (setelah melahirkan). Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tubuh istri yang sedang mengalami keadaan yang tidak memungkinkan untuk berhubungan.
3. Membocorkan privasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjaga privasi merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan suami istri dalam Islam.
Tidak boleh membocorkan atau mengungkapkan hal-hal yang bersifat pribadi atau intim kepada orang lain tanpa persetujuan pasangan.
Komunikasi yang terbuka dan jujur antara suami dan istri harus dijaga, tetapi tetap dalam batasan privasi yang wajar.
4. Melakukan perbuatan haram atau dilarang dalam Islam
Hubungan suami istri dalam Islam harus dilakukan dengan menjauhi semua bentuk perbuatan yang diharamkan atau dilarang oleh agama. Misalnya, melakukan zina atau berhubungan dengan orang lain di luar pernikahan. Islam menekankan kesetiaan dan keabsahan hubungan suami istri dalam pernikahan yang sah.