Umat muslim dianjurkan untuk berdoa memohon kematian husnul khatimah.
Doa Husnul Khatimah dan Cara Meraihnya, Umat Muslim Wajib Tahu
Dalam Islam, kematian merupakan sebuah takdir yang pasti akan dialami oleh setiap manusia. Di mana dalam Al-Qur'an, secara tegas menyatakan bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati" (Qur'an, Surah Ali Imran: 185).
Meski begitu, tidak semua kematian manusia dinilai baik di sisi Allah. Di mana, hanya orang-orang shaleh yang bisa mendapatkan kematian yang husnul khatimah. Dalam hal ini, umat muslim dianjutkan untuk taat dan selalu berdoa untuk memohon kematian yang husnul khatimah.
Dengan begitu, penting untuk diketahui bacaan doahusnul khatimah yang baik dan benar. Berikut, kami merangkum lafal doa husnul khatimah beserta ciri-ciri dan cara meraihnya, bisa disimak.
Doa Husnul Khatimah
Pertama, akan dijelaskan bacaan doa husnul khatimah.
Umat muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca doa husnul khatimah, agar bisa mendapat kematian yang baik di sisi Allah. Berikut, bacaan doa husnusl khatimah dan artinya, bisa diamalkan:
Allâhumma akrim hâdzihil ummatal muḫammadiyyata bi-jamîli ‘awâidika fid dâraini ikrâman liman ja'altahâ min ummatihi shallallâhu 'alaihi wa sallam
Artinya: “Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan-Mu kepada orang yang telah Engkau jadikan bagian dari umatnya ﷺ.”
Ciri-Ciri Husnul Khatimah
Setelah mengetahui doa husnul khatimah, berikutnya akan dijelaskan ciri-cirinya.
Terdapat ciri-ciri tertentu, di mana seseorang dikatakan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, yaitu sebagai berikut:
1. Mengucapkan syahadat: Salah satu ciri-ciri husnul khatimah adalah seseorang yang meninggal dunia dengan mengucapkan kalimat syahadat, yaitu dua kalimat kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Dengan mengucapkan syahadat saat merenggang nyawa, ini menandakan bahwa orang tersebut memiliki iman yang kuat dan ikhlas dalam menjalankan ajaran Islam.
2. Meninggal pada malam Jumat atau hari Jumat: Menurut ajaran Islam, meninggal dunia pada malam Jumat atau hari Jumat memiliki keutamaan. Hal ini karena Jumat adalah hari yang paling utama dan berkah dalam agama Islam. Meninggal pada hari ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki hubungan yang baik dengan Allah SWT dan dikaruniai husnul khatimah.
3. Mati syahid di medan perang: Salah satu ciri-ciri husnul khatimah adalah meninggal sebagai syahid saat berada di medan perang. Mati syahid adalah cita-cita bagi setiap muslim yang berjuang di jalan Allah. Mereka yang mati saat melawan musuh dalam perang, dengan niat yang tulus dan ikhlas, akan diberikan husnul khatimah sebab mereka telah menunjukkan keteguhan iman dan kesetiaan yang tinggi kepada agama dan Tuhan.
4. Meninggal karena tenggelam atau tertimpa reruntuhan: Seseorang yang meninggal dunia karena tenggelam atau tertimpa reruntuhan juga dapat memiliki ciri-ciri husnul khatimah. Kematian yang disebabkan oleh bencana alam atau kecelakaan seperti ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah menetapkan takdir bagi mereka dan memberikan pengampunan dosa-dosa mereka sebelum meninggal dunia.
5. Meninggalnya ibu yang sedang melahirkan: Ciri lain dari husnul khatimah adalah meninggalnya seorang ibu yang sedang melahirkan. Kematian ini adalah pengorbanan tertinggi yang seorang ibu bisa berikan demi melahirkan dan menjaga kehidupan anaknya. Meninggalnya ibu yang sedang melahirkan menunjukkan keberkahan dan kemuliaan serta keikhlasan dalam menjalani peran sebagai ibu.
6. Meninggal dunia ketika melakukan amal shaleh: Orang yang meninggal dunia ketika sedang melakukan amal shaleh juga dapat dianggap memiliki ciri-ciri husnul khatimah. Amal shaleh adalah segala amal perbuatan baik yang dilakukan seseorang dengan ikhlas dan didasarkan pada ajaran agama. Meninggal dunia dalam keadaan sedang melakukan amal shaleh menunjukkan bahwa seseorang telah hidup dengan penuh kebaikan dan kesalehan kepada Allah SWT.
7. Meninggal karena membela harta, keluarga, dan agama: Meninggal dunia saat sedang membela harta dari perampok, membela keluarga, atau membela agama juga merupakan ciri husnul khatimah. Tindakan ini menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Meninggal dunia dalam keadaan seperti ini menandakan bahwa seseorang telah mengorbankan dirinya dalam kebaikan dan berjuang sejalan dengan petunjuk Allah SWT.
Cara Meraih Husnul Khotimah
Setelah mengetahui doa husnul khatimah, terakhir akan dijelaskan cara meraih husnul khatimah.
Dalam Islam, telah diberikan beberapa cara atau kiat agar umat muslim bisa meraih kematihan dalam keadaan husnul khatimah, sebagai berikut:
1. Memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah, kita memberikan sebagian harta kita kepada yang membutuhkan. Dalam agama Islam, bersedekah merupakan amal perbuatan yang sangat dianjurkan. Dengan memperbanyak sedekah, kita dapat membersihkan hati dari sifat serakah dan terikat pada harta dunia.
2. Merutinkan dzikir Sayyidul Istighfar setiap pagi dan petang. Dzikir Sayyidul Istighfar adalah dzikir yang berisi permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dengan merutinkan dzikir ini, kita mengakui kesalahan kita kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Dzikir ini dapat memberikan ketenangan hati dan menghapus dosa-dosa kita.
3. Bertaubat setiap kali melakukan kesalahan. Tidak ada seorang pun yang sempurna dan terhindar dari kesalahan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bertaubat setiap kali melakukan kesalahan. Dengan bertaubat, kita mengakuinya di hadapan Allah dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Hal ini dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kehidupan kita.
4. Berhati-hati dalam memilih teman pergaulan. Teman pergaulan sangat berpengaruh dalam hidup kita. Jika kita bergaul dengan teman yang baik dan memiliki nilai-nilai kebaikan, maka akan mudah bag kita untuk tetap istiqamah dan menjaga kebaikan hati. Sebaliknya, jika bergaul dengan teman yang buruk, kita akan mudah terpengaruh oleh keburukan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memilih teman pergaulan yang baik dan dapat membantu kita memperbaiki diri.
5. Istiqamah (Konsisten) dalam Mengerjakan Kebajikan dan Amal Saleh. Husnul khatimah adalah harapan setiap muslim agar akhir hidupnya dalam keadaan baik. Salah satu cara untuk meraihnya adalah dengan istiqamah dalam mengerjakan kebajikan dan amal saleh. Istiqamah berarti konsisten dan teguh dalam melaksanakan hal-hal yang baik. Dengan istiqamah, kita dapat menjaga kebaikan hati dan terus memperbaiki diri untuk meraih husnul khatimah.
6. Berbaik sangka kepada Allah SWT. Berbaik sangka kepada Allah SWT berarti meyakini bahwa Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Penyayang. Dengan berbaik sangka kepada Allah, kita akan merasa tenang dan optimis dalam menjalani kehidupan. Hal ini akan mempengaruhi sikap dan tindakan kita, sehingga kita lebih mudah untuk meraih husnul khatimah.
7. Senantiasa berdoa meminta husnul khotimah. Doa adalah senjata seorang muslim. Dengan senantiasa berdoa meminta husnul khatimah, kita mengakui kebutuhan kita akan petunjuk dan perlindungan dari Allah. Kita memohon kepada-Nya agar akhir hidup kita dalam keadaan baik dan diberikan kemudahan dalam menghadapinya. Dengan berdoa, kita mengakui bahwa hanya Allah yang dapat mengatur segala hal dalam hidup kita.