Doa Pengantin Baru Islam Sesuai Sunnah, Lengkap Latin dan Artinya
Pernikahan bukan hanya sekedar ikatan antara dua insan, tetapi juga merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa pengantin berisi permohonan akan keberkahan, kebaikan, dan kasih sayang.
Doa Pengantin Baru Islam Sesuai Sunnah, Lengkap Latin dan Artinya
Doa pengantin ini peru diamalkan oleh para pengantin baru. Pernikahan adalah salah satu momen penting dalam kehidupan seorang muslim. Pernikahan bukan hanya sekedar ikatan antara dua insan, tetapi juga merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, pernikahan harus dilakukan dengan mengikuti tuntunan syariat Islam, termasuk doa yang dibaca saat menikah atau menghadiri undangan pernikahan.
Doa pengantin ini mencerminkan keinginan tulus pasangan yang baru menempuh jalan pernikahan. Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, doa pengantin merupakan ungkapan syukur dan permohonan kepada Allah SWT.
Lalu, bagaimana bacaan doa pengantin tersebut? Berikut kami sampaikan sejumlah doa pengantin yang mengiringi momen bahagia ini dalam bahasa yang mudah dibaca dan dipahami.
-
Apa doa pernikahan untuk pengantin baru? Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
-
Bagaimana doa untuk pengantin baru dibacakan? Setelah membaca doa orang menikah ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut: Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.Artinya: 'Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya.'
-
Doa apa yang dibaca untuk pengantin baru? 'Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.'Artinya: '(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya.'
-
Apa saja yang ada dalam doa pengantin? Doa untuk pengantin biasanya berisi harapan dan rasa syukur serta permohonan agar Allah SWT memberkahi dan juga melindungi pernikahan serta membimbing pasangan yang baru menikah dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
-
Apa isi doa pengantin? Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
-
Doa apa yang penting untuk pengantin baru? Terdapat beberapa doa pengantin baru yang perlu diketahui. Mulai dari doa untuk pengantin, doa suami setelah akad, doa sebelum berhubungan suami istri, hingga doa untuk memohon keturunan yang saleh.
Doa Pengantin Baru
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
Artinya: "(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."
Doa Pengantin Setelah Akad
Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."
Doa Pengantin bagi Mempelai Pria
Bârakallâhu laka, wa bâraka ‘alaika, wa jama‘a bainakumâ fî khairin wa ‘afiyah.
Artinya: "Semoga Allah SWT memberi berkah untukmu. Semoga Allah menurunkan kebahagiaan atasmu. Semoga Allah SWT menyatukan kamu berdua dalam kebaikan dan ‘afiyah".
Doa Pengantin di Malam Pertama
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi setiap kita."
Setelah membaca doa orang menikah ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut:
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya: "Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya."
Setelah itu, hendaknya membaca doa dalam riwayat berikut ini.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa:
BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA.
Artinya: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.’ ” (HR. Bukhari; Muslim).
Dalam doa kedua ini diawali dengan bismillah sebagai bentuk meminta tolong dan berdzikir pada Allah agar suami istri dijauhkan dari setan saat berhubungan intim, agar keturunannya pula dijauhkan dari setan. Sebagaimana hal ini yang dimaksudkan dalam ‘Aun Al-Ma’bud, 6: 143.
merdeka.com
Doa Pengantin untuk Memohon Keturunan Saleh
“Robbi hablii minash-shoolihiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.”
“Robbi hablii min ladunka dzurriyyatan thoyyibah, innaka samii’ud-du’aaa.”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
Pernikahan dalam Islam
Dalam Islam, pernikahan adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, akad yang sah antara laki-laki dan perempuan untuk menjadi suami-istri, dan sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pernikahan dalam Islam memiliki tujuan yang mulia, seperti menyempurnakan akhlak, melaksanakan ajaran agama, melahirkan keturunan yang mulia, menciptakan kesehatan fisik dan non-fisik, dan mendidik generasi baru.
Pernikahan dalam Islam juga memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi, seperti adanya wali, saksi, mahar, ijab, dan qabul. Pernikahan dalam Islam adalah institusi yang mengikat masyarakat dan agama bersama, memberikan panduan bagi cara hidup yang benar dan membentuk dasar keluarga yang kuat.
Keutamaan Menikah
Menikah adalah salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Menikah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:
- Menyempurnakan separuh dari ibadah (agama) seseorang. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada separuh sisanya.” (HR. Baihaqi)
- Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, seperti shalat, puasa, zakat, dan sedekah.
Menikah membuat seseorang lebih bersemangat untuk beribadah, karena ia ingin mendapatkan pahala bersama pasangannya.
Menikah juga membuat seseorang lebih mudah untuk membayar zakat dan bersedekah, karena ia memiliki tanggungan keluarga yang harus ia nafkahi.
- Menjalani sunnah Rasulullah SAW, yang merupakan teladan terbaik bagi umat Islam.
Rasulullah SAW adalah contoh suami yang baik, yang mencintai, menyayangi, dan menghormati istrinya. Rasulullah SAW juga adalah contoh ayah yang baik, yang mendidik, membimbing, dan memberi teladan kepada anak-anaknya. Menikah adalah cara untuk mengikuti sunnah beliau dan mendapatkan syafaatnya di akhirat.
- Mendapatkan berkah, rahmat, dan kasih sayang dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaranya rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
- Mencetak anak-anak yang shalih dan shalihah, yang menjadi generasi penerus yang akan menguatkan Islam.
Menikah adalah cara untuk melanjutkan keturunan yang baik, yang akan menjadi pewaris ilmu dan amal. Anak-anak yang shalih dan shalihah adalah harta yang paling berharga bagi orang tua, yang akan mendoakan dan menyambung silaturahim mereka.
Anak-anak yang shalih dan shalihah juga adalah harapan bagi umat Islam, yang akan membela dan menyebarkan agama Allah.
- Menjaga diri dari godaan syahwat, zina, dan perbuatan dosa.
Menikah adalah cara untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri, yang merupakan amanah dari Allah SWT. Menikah juga adalah cara untuk menyalurkan syahwat secara halal, yang merupakan fitrah manusia.
Menikah juga adalah cara untuk menghindari zina, yang merupakan dosa besar yang bisa menghancurkan akhlak dan masyarakat.
- Menjadi pendukung suami atau istri untuk menjadi lebih baik dan bersama-sama mencari surga.
Menikah adalah cara untuk saling mengingatkan, saling menasehati, dan saling mengajari tentang agama. Menikah juga adalah cara untuk saling mendorong, saling membantu, dan saling berjuang untuk meningkatkan kualitas iman dan amal.
Menikah juga adalah cara untuk saling mencintai, saling mengharapkan, dan saling berdoa untuk masuk surga bersama-sama.