Bacaan Surah Yasin dan Artinya, Kenali Keutamaannya
Surah Yasin ini sering dijuluki sebagai jantung dari Al-Qur'an. Hal ini disebabkan karena surah Yasin mengandung makna yang cukup dalam, yakni mengenai dihidupkannya kembali makhluk ciptaan Allah SWT atau Tuhan Semesta Alam.
Yasin adalah surah ke 36 dalam Kitab Al-Qur’an dan terdiri dari 83 ayat. Surat ini tergolong dalam surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah.
Surat ini berisi tentang peringatan Allah SWT dan RasulNya, menyembah kepada Allah SWT, balasan untuk orang mukmin dan kafir, tanda kekuasaan Allah SWT, dan peringatan Rasulullah mengenai neraka.
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Apa saja jenis bacaan Ghorib yang ada di Al-Quran? Bacaan-bacaan di dalam Al-Qur’an yang dianggap gharib dalam qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs, antara lain adalah Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql.
-
Apa yang dimaksud dengan beriman kepada kitab-kitab Allah? Iman kepada kitab Allah SWT merupakan keyakinan dan kepercayaan yang ditanamkan dalam diri seseorang terhadap kebenaran dan ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab yang diwahyukan oleh Allah SWT.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
-
Kapan doa khatam Quran dibaca? Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, doa menjadi mustajab karena Allah meningkatkan derajat hamba-Nya yang mengamalkan ayat-ayat-Nya.
Surah Yasin biasa dibaca setelah salat fardu. Namun, surah Yasin juga biasa dibaca ketika ada orang sedang sakaratul maut, mengirim doa untuk keluarga, kerabat, atau juga untuk teman yang sudah meninggal, dan bisa juga dibaca sebagai ungkapan rasa syukur.
Surah Yasin ini sering dijuluki sebagai jantung dari Al-Qur'an.Hal ini disebabkan karena surah Yasin mengandung makna yang cukup dalam, yakni mengenai dihidupkannya kembali makhluk ciptaan Allah SWT atau Tuhan Semesta Alam.
Jadi, tidak heran jika ada manfaat membaca surah Yasin yang bisa dirasakan. Berikut bacaan surah Yasin dan artinya serta manfaat atau keutamaannya yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/4/2020).
Bacaan Surah Yasin dan Artinya
shutterstock/Egypix
Berikut bacaannya beserta artinya:
1. Yaa siin
1. Yaa Siin.
2. Walquraanil hakiim
2. Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,
3. innaka laminal mursaliin
3. sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
4. 'alaa shiraathin mustaqiim
4. (yang berada) di atas jalan yang lurus,
5. tanziila al'aziizi rrahiim
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
6. Litundzira qawman maa undzira aabaauhum fahum ghaafiluun
6. Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
7. laqad haqqa lqawlu 'alaa aktsarihim fahum laa yu'minuun
7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
8. Innaa ja'alnaa fii a'naaqihim aghlaalan fahiya ilaa ladzqaani fahum muqmahuun
8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.
9. Waja'alnaa min bayni aydiihim saddan wamin khalfihim saddan fa-aghsyaynaahum fahum laa yubshiruun
9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
10. Wasawaaun 'alayhim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu'minuun
10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
11. Innamaa tundziru mani ittaba'a dzdzikra wakhasyiya rrahmaana bilghaybi fabasysyirhu bimaghfiratin waajrin kariim
11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. Innaa nahnu nuhyiil mawtaa wanaktubu maa qaddamuu waaatsaarahum wakulla syay'in ahsaynaahu fii imaamin mubiin
12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
13. Wadhrib lahum matsalan ash-haaba lqaryati idz jaaahaal mursaluun
13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka;
14. idz arsalnaa ilayhimu itsnayni fakadzdzabuuhumaa fa'azzaznaa bitsaalitsin faqaaluu innaa ilaykum mursaluun
14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu".
15. Qaaluu maa antum illaa basyarun mitslunaa wamaa anzala rrahmaanu min syayin in antum illaa takdzibuun
15. Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".
16. Qaaluu rabbunaa ya'lamu innaa ilaykum lamursaluun
16. Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu.
17. Wamaa 'alaynaa illaa lbalaaghu lmubiin
17. Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".
18. Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum lain lam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa 'adzaabun liim
18. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
19. Qaaluu thaairukum ma'akum ain dzukkirtum bal antum qawmun musrifuun
19. Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas".
20. Wajaaa min aqshaa lmadiinati rajulun yas'aa qaala yaa qawmi ittabi'uul mursaliin
20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki (Habib An Najjar) dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,
21. Ittabi'uu man laa yasalukum ajran wahum muhtaduun
21. ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
22. Wamaa liya laa a'budulladzii fatharanii wailayhi turja'uun
22. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?
23. A-attakhidzu min duunihi aalihatan in yuridni rrahmaanu bidhurrin laa tughni 'annii syafaa'atuhum syay-an walaa yunqidzuun
23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa'at mereka tidak memberi manfa'at sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
24. Innii idzan lafii dhalaalin mubiin
24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
25. Innii aamantu birabbikum fasma'uun
25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
26. Qiila udkhulil jannata qaala yaa layta qawmii ya'lamuun
26. Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,
27. bimaa ghafara lii rabbii waja'alanii mina lmukramiin
27. apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan".
28. wamaa anzalnaa 'alaa qawmihi min ba'dihi min jundin mina ssamaai wamaa kunnaa munziliin
28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
29. in kaanat illaa shayhatan waahidatan faidzaa hum khaamiduun
29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
30. yaa hasratan 'alaa l'ibaadi maa ya'tiihim min rasuulin illaa kaanuu bihi yastahziuun
30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
31. Alam yaraw kam ahlaknaa qablahum mina lquruuni annahum ilayhim laa yarji'uun
31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka .
32. Wain kullun lammaa jamii'un ladaynaa muhdaruun
32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.
33. Waaayatun lahumul ardhul maytatu ahyaynaahaa waakhrajnaa minhaa habban faminhu ya'kuluun
33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.
34. Waja'alnaa fiihaa jannaatin min nakhiilin wa-a'naabin wafajjarnaa fiihaa minal'uyuun
34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
35. liya/kuluu min tsamarihi wamaa 'amilathu aydiihim afalaa yasykuruun
35. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
36. Subhaanalladzii khalaqa lazwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardhu wamin anfusihim wamimmaa laa ya'lamuun
36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. Waaayatun lahumullaylu naslakhu minhu nnahaara fa-idzaa hum muzhlimuun
37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,
38. wasysyamsu tajrii limustaqarrin lahaa dzaalika taqdiiru l'aziizi l'aliim
38. dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
39. Walqamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'urjuuni lqadiim
39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua .
40. Laa sysyamsu yanbaghii lahaa an tudrikal qamara walaallaylu saabiqu nnahaari wakullun fii falakin yasbahuun
40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
41. Waaayatun lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fii alfulki almasyhuun
41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan,
42. wakhalaqnaa lahum min mitslihi maa yarkabuun
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu .
43. Wa-in nasya'nughriqhum falaa shariikha lahum walaa hum yunqadzuun
43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
44. illaa rahmatan minnaa wamataa'an ilaa hiin
44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
45. Wa-idzaa qiila lahumu ittaquu maa bayna aydiikum wamaa khalfakum la'allakum turhamuun
45. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling).
46. Wamaa ta'tiihim min aayatin min aayaati rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin
46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
47. Wa-idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu qaalalladziina kafaruu lilladziina aamanuu anuth'imu man law yasyaaullaahu ath'amahu in antum illaa fii dhalaalin mubiin
47. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebahagian dari rezki yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata".
48. Wayaquuluuna mataa haadzaa lwa'du in kuntum shaadiqiin
48. Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini ( hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?"
49. Maa yanzhuruuna illaa shayhatan waahidatan ta'khudzuhum wahum yakhishshimuun
49. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
50. Falaa yastathii'uuna tawshiyatan walaa ilaa ahlihim yarji'uun
50. Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.
51. Wanufikha fii shshuuri faidzaa hum minal ajdaatsi ilaa rabbihim yansiluun
51. Dan ditiuplah sangkakala , maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
52. Qaaluu yaa waylanaa man ba'atsanaa min marqadinaa haadzaa maa wa'ada rrahmaanu washadaqal mursaluun
52. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
53. In kaanat illaa shayhatan waahidatan fa-idzaa hum jamii'un ladaynaa muhdaruun
53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.
54. Falyawma laa tuzhlamu nafsun syayan walaa tujzawna illaa maa kuntum ta'maluun
54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
55. Inna ashhaaba ljannati lyawma fii syughulin faakihuun
55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
56. Hum waazwaajuhum fii zhilaalin 'alaal araaiki muttakiuun
56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.
57. Lahum fiihaa faakihatun walahum maa yadda'uun
57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.
58. salaamun qawlan min rabbin rahiim
58. (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
59. wamtaazuu lyawma ayyuhaa lmujrimuun
59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mu'min) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.
60. Alam a'had ilaykum yaa banii aadama an laa ta'buduu sysyaythaana innahu lakum 'aduwwun mubiin
60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
61. waani u'buduunii haadzaa shiraathun mustaqiim
61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
62. Walaqad adhalla minkum jibillan katsiiran afalam takuunuu ta'qiluun
62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
63. Haadzihi jahannamullatii kuntum tuu'aduun
63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).
64. Ishlawhaa lyawma bimaa kuntum takfuruun
64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
65. Alyawma nakhtimu 'alaa afwaahihim watukallimunaa aydiihim watasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun
65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
66. Walaw nasyaau lathamasnaa 'alaa a'yunihim fastabaquu shshiraatha fa-annaa yubshiruun
66. Dan jika Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat (nya).
67. Walaw nasyaau lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famaa istathaa'uu mudhiyyan walaa yarji'uun
67. Dan jika Kami menghendaki pastilah Kami rubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.
68. Waman nu'ammirhu nunakkis-hu fii lkhalqi afalaa ya'qiluun
68. Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya) . Maka apakah mereka tidak memikirkan?
69. Wamaa 'allamnaahu sysyi'ra wamaa yanbaghii lahu in huwa illaa dzikrun waqur-aanun mubiin
69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan,
70. liyundzira man kaana hayyan wayahiqqa lqawlu 'alaa lkaafiriin
70. supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.
71. Awa lam yaraw annaa khalaqnaa lahum mimmaa 'amilat aydiinaa an'aaman fahum lahaa maalikuun
71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?
72. Wadzallalnaahaa lahum faminhaa rakuubuhum waminhaa ya'kuluun
72. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebagiannya mereka makan.
73. Walahum fiihaa manaafi'u wamasyaaribu afalaa yasykuruun
73. Dan mereka memperoleh padanya manfa'at-manfa'at dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
74. wattakhadzuu min duunillaahi aalihatan la'allahum yunsharuun
74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.
75. Laa yastathii'uuna nashrahum wahum lahum jundun muhdaruun
75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.
76. Falaa yahzunka qawluhum innaa na'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuun
76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. a wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn
77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!
78. Awa lam yaraal insaanu annaa khalaqnaahu min nuthfatin faidzaa huwa khashiimun mubiin
78. Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"
79. Wadharaba lanaa matsalan wanasiya khalqahu qaala man yuhyii l'izhaama wahiya ramiim
79. Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,
80. Qul yuhyiihaalladzii ansyaahaa awwala marratin wahuwa bikulli khalqin 'aliim
80. yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu."
81. Awa laysalladzii khalaqa ssamaawaati wal-ardha biqaadirin 'alaa an yakhluqa mitslahum balaa wahuwal khallaaqu l'aliim
81. Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
82. Innamaa amruhu idzaa araada syay-an an yaquula lahu kun fayakuun
82. Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
83. Fasubhaanalladzii biyadihi malakuutu kulli syayin wailayhi turja'uun
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Keutamaan Surah Yasin
shutterstock/nuttakit
Banyak keutamaan jika membaca surah Yasin, antara lain:
1. Sesungguhnya Allah SWT membaca surat Taha dan surah Yasin sebelum menciptakan Nabi Adam 2000 tahun. Ketika itu, para malaikat mendengarkan Alquran dan para malaikat berkata alangkah bahagianya suatu umat yang diturunkan kepada mereka surat ini.
2. Apabila seseorang datang untuk berziarah kemudian membaca surah Yasin, maka seseorang yang telah meninggal tersebut akan diringankan azabnya. Orang yang membaca surah Yasin akan mendapatkan pahala.
3. Surah Yasin adalah jantung Al-Qur'an, apabila seseorang membaca surah Yasin maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti mengkhatamkan Al-Qur'an sepuluh kali.
4. Jika seseorang membaca surah Yasin dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah SWT maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Membaca surah Yasin pada tengah hari, maka semua hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Manfaat Membaca Surah Yasin Tiga Kali dalam Sehari
shutterstock/nuttakit
Ada juga beberapa keutamaan bagi seseorang yang mengamalkan membaca surah Yasin sebanyak 3 kali dalam sehari, antara lain:
1. Doa agar Hidup Berkah
Barang siapa yang membaca surah Yasin sepenuhnya dan saat mencapai pada ayat 58 surat yasin tersebut diulang sebanyak 7 kali maka allah SWT akan mempermudah dan mengabulkan hajatnya.
2. Rezeki Lancar
Barang siapa yang membaca surah Yasin dari pagi hari, maka pekerjaan di hari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya di akhir suatu hari maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga. (Sunaan daarimi juz 2 halaman 549).
3. Dijauhkan Dari Petaka
Barang siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam maka tanpa terduga dia menemui ajalnya, maka matinya dalam keadaan syahid. (HR.At- thobroni, dari pernyataan Anas bin malik).
4. Diampuni Dosa
Siapa yang membaca (surah) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhoan Allah maka diampuni dosa-dosanya. (HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi, dari Abu hurairah ra).
5. Meringankan Siksa Kubur
Barang siapa yang mengunjungi makam seseorang dan membacakan surah Yasin maka pada hari itu Allah SWT meringankan siksa kubur mereka dan diberikannya kebaikan bagi sejumlah penghuni kubur diperkuburan itu. (Tafsir Nur ats-tsagalayn 4/373).