Cara Sedekah Subuh Lengkap dengan Niat dan Doanya
Mungkin banyak orang yang masih bingung bagaimana mereka harus bersedekah saat subuh. Padahal, ada banyak cara sedekah subuh selain berinfak di masjid.
Sedekah Subuh adalah amalan berbagi atau memberikan sedekah pada waktu Subuh, yaitu setelah melaksanakan shalat Subuh dan sebelum matahari terbit.
Cara Sedekah Subuh Lengkap dengan Niat dan Doanya
Sedekah Subuh merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama karena waktu Subuh dianggap sebagai saat yang penuh berkah.
Amalan ini tidak hanya membantu kita untuk membersihkan harta dan jiwa, tetapi juga mendekatkan kita kepada Allah SWT dengan berbagi kebaikan kepada sesama.
-
Bagaimana cara berniat sedekah subuh? Sebelum menunaikan sedekah subuh, sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk melafalkan niat terlebih dahulu. Bacaan niat untuk sedekah subuh adalah: نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النّْفسِ والشّيطان Nawaitu taqorruba ilallahi ta'ala wattuqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma 'ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu'awanatadh dlu'afai wa mutaba'atan nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallama wa idkholas sururi 'alal ikhwani wa daf'il balai 'anhu wa 'an sairil Muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni. Artinya: "Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahanam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi saw., memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum Muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”
-
Bagaimana cara membaca doa sedekah subuh? Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.
-
Apa itu sedekah subuh? Sedekah merupakan kegiatan memberi sesuatu pada fakir miskin atau pihak-pihak yang memang membutuhkannya. Sedekah ini di luar dari kewajiban seorang umat Islam dalam melakukan zakat dan zakat fitrah. Pemberian yang dilakukan pada sedekah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pemberi bantuan itu sendiri. Maka, sedekah subuh ialah melakukan sedekah yang diberikan pada mereka yang berhak menerimanya dan dilakukan pada waktu setelah sholat subuh.
Mungkin banyak orang yang masih bingung bagaimana mereka harus bersedekah saat subuh. Padahal, ada banyak cara sedekah subuh selain berinfak di masjid. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara sedekah subuh yang bisa kita lakukan serta bacaan doa dan niat yang menyertainya.
Cara Sedekah Subuh
Sedekah subuh adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak keutamaan, termasuk mendapatkan doa dari malaikat dan Rasulullah, serta pahala yang dilipatgandakan.
Sebelum bersedekah subuh, pastikan niat Anda tulus untuk beramal. Kemudian siapkan materi yang ingin Anda sedekahkan. Materi ini tak harus dalam bentuk uang, tapi bisa barang yang masih layak pakai atau makanan. Dan yang tak kalah penting, tentukan kelompok penerima sedekah dengan tepat.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk beramal sedekah Subuh:
- Memasukkan Uang ke Dalam Kotak Amal. Anda bisa menyiapkan sejumlah uang yang akan disedekahkan dan memasukkannya ke dalam kotak amal yang biasanya tersedia di masjid. Ini bisa dilakukan ketika Anda pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Subuh.
- Mengirim Uang Sedekah Lewat Rekening. Di era digital ini, Anda juga bisa bersedekah dengan cara mengirimkan uang melalui transfer bank ke rekening orang yang membutuhkan, lembaga amil zakat, atau lembaga sosial lainnya.
- Memberi Makanan di Waktu Subuh. Memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan juga merupakan bentuk sedekah. Anda bisa memberikan makanan kepada tetangga, orang-orang yang tinggal di pinggir jalan, atau lembaga yang menampung anak yatim dan dhuafa.
- Mengantarkan Bantuan. Anda juga bisa mengantarkan bantuan berupa barang atau logistik kepada yang membutuhkan. Ini bisa dilakukan dengan mengunjungi langsung rumah-rumah yang membutuhkan atau lembaga sosial di waktu Subuh.
- Titip Suami atau Anak. Anda bisa menitipkan sedekah kepada suami atau anak yang akan pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Subuh. Mereka bisa membantu Anda untuk memasukkan sedekah ke dalam kotak amal atau memberikannya kepada yang membutuhkan.
- Transfer Pulsa. Bentuk sedekah tidak hanya berupa uang atau barang, tetapi juga bisa berupa pulsa. Anda bisa mentransfer pulsa kepada orang yang membutuhkan sebagai bentuk sedekah.
Niat Sedekah Subuh
Niat ini penting karena merupakan dasar dari segala amalan, termasuk sedekah. Berikut adalah bacaan niat sedekah Subuh:
Artinya:
“Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahanam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”
Doa Sedekah Subuh
Doa sedekah Subuh adalah sebuah amalan yang dilakukan di waktu Subuh, yang merupakan salah satu waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa dan beribadah. Bacaan doa sedekah Subuh ini dibaca setelah kita bersedekah subuh. Berikut adalah bacaan doa sedekah Subuh:
Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
merdeka.com
Sedekah Pembuka Rejeki
Setiap amalan baik dalam Islam pasti menyimpan keutamaan dan kebaikan bagi para pelakunya, termasuk bersedekah.
Mungkin ada yang berpikir bahwa dengan mengeluarkan sebagian harta kita akan mengurangi apa yang kita miliki. Padahal sebaliknya. Harta yang kita keluarkan tersebut merupakan jalan untuk membuka rejeki lain bagi kita. Dan jika kita menahan-nahan harta dengan tidak bersedekah, maka Allah juga akan menahan rejeki kita.
Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku,
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”
Dalam riwayat lain juga disebutkan,
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
Allah juga Ta’ala berfirman,
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261).