Cerita Pilu Pemilik Wisata Terdampak PPKM di Lembang, Jual Burung Demi Gaji Pegawai
Pengelola wisata Terminal Grafika Cikole terpaksa menjual beberapa koleksi burungnya untuk membiayai gaji para pegawai. Bahkan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Penutupan tempat wisata di masa PPKM berdampak terhadap geliat pariwisata di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Tak jarang para pelaku wisata mengalami kesulitan finansial, seperti yang dialami oleh Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang.
Sebagaimana diberitakan Liputan6.com, sang pengelola wisata terpaksa menjual beberapa koleksi burung untuk menggaji para pegawainya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Sebenarnya karena kita ingin menyelamatkan operasional perusahaan untuk menutupi gaji karyawan," ujar General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole Sapto Wahyudi, Rabu (28/7).
Disebutkan, koleksi burung yang dijual itu bisa menutupi gaji karyawan yang terdampak akibat PPKM selama satu bulan.
Tak Ada Pemasukan Sama Sekali
Ilustrasi PPKM ©2021 Merdeka.com/probolinggokab.go.id
Sapto mengatakan jika diterapkannya PPKM darurat dan PPKM level 4, membuat perusahaannya kehilangan pemasukan sama sekali. Akibatnya, berimbas terhadap operasional, termasuk pembagian gaji karyawan.
Pihaknya terpaksa menjual enam burung Macaw koleksi objek wisata dan laku sekitar Rp30 juta untuk ukuran sedang dan Rp100 juta untuk ukuran besar.
"Kunjungan sudah enggak ada sama sekali. Cuma kita berharapnya dari kamar karena status kamar masih boleh buka. Kita masih berharap walau sangat tidak sesuai ekspektasi kita, sehingga mau tidak mau salah satunya menjual koleksi burung Macaw. Ya intinya bisa menutup gaji karyawan satu bulan," tuturnya.
Terpaksa Merumahkan Pegawainya
Sebelumnya, berbagai upaya sudah dilakukan pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole, termasuk merumahkan sebagian karyawan. Kemudian, pihaknya juga mengadakan promo kamar 30-40 persen bagi yang menginap.
Namun target okupansi sebesar 25-30 persen masih dirasa sulit. Sebelum PPKM, pihaknya masih mempekerjakan total 105 pegawai, dengan rincian 30-40 orang saat awal pekan dan 80 persen orang saat akhir pekan.
"Sekarang (saat PPKM) yang masuk cuma lima persen. Paling banter kalau ada yang menginap 10 persen dari total 105 karyawan," ujar Sapto.
Kerugian Capai Rp2 Miliar
Sementara total kerugian yang dialami Grafika Cikole sejak awal pandemi 1,5 tahun lalu mencapai Rp2 miliar.
Di kesempatan itu, dirinya berharap agar pemerintah bisa tegas menentukan level kewaspadaan di masa PPKM. Ia juga berharap kebijakan disertai dengan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja yang terdampak pembatasan sosial.
"Kalau dari Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar), kami (KBB) masuk PPKM level 3. Sedangkan Kementerian Dalam Negeri, KBB dianggap PPKM level 4 sehingga restoran-restoran itu belum boleh buka. Tapi kalau dari Kemenaker kita masuk ke level 3 dan itu tidak mendapatkan bantuan. Kita sih inginnya semua level 4, berarti dari Kemenaker, karyawan kita bisa dapat bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.