Contoh Resensi Buku, Pahami Tujuan Pembuatannya
Salah satu tujuan pembuatan resensi buku adalah untuk mengulas suatu buku. Semua bagian buku akan diulas sehingga memudahkan para pembaca ulasan tersebut untuk mengetahui keseluruhan buku.
Apakah anda suka membaca buku? Setiap orang pasti pernah dan memiliki buku favorit. Entah itu buku novel, buku tentang agama, buku tentang pengetahuan, buku komik, semuanya memiliki daya tarik sendiri.
Buku memang selalu menarik untuk dibaca. Namun, pernahkah anda berpikir untuk membaca resensi suatu buku terlebih dahulu sebelum membaca atau membelinya? Mungkin sebagian orang tidak mau repot-repot membaca pendapat orang lain tentang suatu buku. Padahal, dari pendapat orang lain tersebut kita bisa memiliki gambaran tentang isi buku tersebut.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang ditawarkan Toko Buku Bandung untuk menarik minat baca? Koleksi buku di Toko Buku Bandung juga sangat bervariasi, mulai dari buku-buku sejarah hingga komik, dari harga yang terjangkau mulai dari lima ribu rupiah sampai dua puluh lima juta, dari buku-buku lawas yang sudah berumur satu abad lebih hingga buku-buku yang baru diterbitkan juga ada,” katanya.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan alat musik ritmis memainkan irama? Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama.
-
Apa yang dimaksud dengan irama atau ritme dalam musik? Ritme atau irama ini adalah rangkaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik.Selain itu, ritme atau irama juga mempunyai arti lain yaitu pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik.
Salah satu tujuan pembuatan resensi buku adalah untuk mengulas suatu buku. Semua bagian buku akan diulas sehingga memudahkan para pembaca ulasan tersebut untuk mengetahui keseluruhan buku.
Resensi sendiri dikatakan berasal dari bahasa Belanda, “resencie” yang berarti suatu penilaian yang diberikan seseorang. Sedangkan menurut KBBI, resensi memiliki arti pertimbangan dari sebuah buku atau ulasan buku.
Tujuan Resensi Buku
©Shutterstock/Andrew Scherbackov
Mengulas Buku
Tujuan utama dibuatnya resensi buku adalah untuk mengulas sebuah buku. Ulasan yang ditulis tidak hanya isi dari buku saja, melainkan keseluruhan buku akan diulas. Mulai dari sampul depan buku hingga sampul belakang buku akan diulas, sehingga ulasan yang ditulis lengkap mencakup keseluruhan buku.
Menyampaikan Informasi
Dalam sebuah resensi, pembuat resensi akan menyampaikan semua informasi-informasi penting yang ada dalam sebuah buku. Dengan mengulas buku secara keseluruhan, akan memudahkan para pembaca resensi untuk mengetahui unsur-unsur penting dalam sebuah buku.
Membantu Memberi Pertimbangan
Dalam sebuah resensi juga memuat kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku. Di sini, pembuat resensi harus bersikap kritis dan adil dalam menuliskan kedua unsur tersebut. Karena, kedua unsur inilah yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan oleh para pembaca dalam membaca atau membeli sebuah buku.
Membantu Menemukan Buku
Ketika masuk ke toko buku atau perpustakaan, tidak jarang sebagian orang akan bingung dalam memilih buku yang hendak mereka beli atau baca. Dihadapkan pada banyak buku tentu akan membuat orang menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan mencari buku yang cocok. Dengan melihat resensi buku sebelum hendak membeli atau membaca dapat membantu orang untuk menemukan buku yang sesuai.
Contoh Resensi Buku
©Shutterstock/Maglara
Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa contoh resensi buku yang bisa menjadi gambaran untuk membuat resensi.
Contoh Resensi Buku 1
Identitas Buku
• Judul Buku: Kisah Para Nabi untuk Anak.
• Pengarang: Dr. Hamid Ahmad Ath-Thahir.
• Penerbit: Irsyad Baitus Salam.
• Tahun Terbit : Desember 2006.
• Jumlah Halaman: 416 Halaman.
Sinopsis Buku
Dari judulnya kita tahu bahwa buku ini berisi tentang kisah-kisah para Nabi. Hampir semua kisah dari para Nabi tertulis dalam buku ini. Kisah dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad ditulis dengan baik di dalam buku ini.
Selain kisah-kisah Nabi, buku ini juga berisi tentang pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil dari setiap kisah Nabi. Dan juga terdapat pertanyaan-pertanyaan di bagian akhir pada setiap kisah Nabi. Buku ini memang cocok untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah para Nabi.
Kelebihan Buku
Buku ini disajikan dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Sehingga memang cocok diberikan kepada anak-anak untuk memperkenalkan bagaimana kisah para Nabi-nabi terdahulu. Dan juga, di setiap akhir cerita Nabi, ada halaman khusus untuk pertanyaan beserta jawabannya. Ini juga bisa menjadi media pembelajaran dan meningkatkan ingatan anak-anak tentang kisah para Nabi.
Kekurangan Buku
Dalam buku ini, tidak semua kisah nabi diceritakan. Hanya ada 18 Nabi saja yang diceritakan. Selain itu, beberapa Nabi juga hanya dikisahkan dalam beberapa halaman saja, padahal kisah tersebut masih bisa dikembangkan.
Contoh Resensi Buku 2
Identitas Buku
• Judul Buku: Laskar Pelangi
• Pengarang: Andrea Hirata
• Penerbit: Bentang Pustaka, Yogyakarta
• Tahun Terbit: 2005
• Jumlah Halaman: 529 halaman
Sinopsis
Laskar pelangi merupakan novel fiksi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan 10 anak di Pulau Belitung yang saling bersahabat. Orang tua mereka memiliki profesi yang sama, yaitu penambang timah. Meskipun hidup di tengah kemiskinan, namun mereka memiliki semangat bersekolah yang tinggi.
Keadaan sekolah mereka cukup memprihatinkan dan tidak layak huni. Sempat mendapat teguran dari pemerintah untuk menutup sekolah tersebut karena jumlah muridnya yang sedikit, yaitu hanya 10 orang siswa. Ketika sekolah nyaris ditutup karena pada saat penerimaan peserta didik baru hanya ada 9 orang siswa, Harun datang sehingga sekolah tidak jadi ditutup.
Dalam novel ini, karakter guru yang bernama Ibu Muslimah digambarkan merupakan sosok guru yang penyabar dalam mendidik para siswa. Meskipun beliau hanyalah lulusan SMP, namun beliau memiliki tekad yang kuat untuk mendedikasikan diri di dunia pendidikan.
Kelebihan
Cerita ini mempunyai gaya bahasa yang baik sehingga menjadikan alur ceritanya menarik untuk dibaca. Selain itu, banyak pelajaran hidup yang bisa diambil berdasarkan cerita di dalam novel ini.
Kekurangan
Latar belakang cerita berasal dari daerah terpencil sehingga ada beberapa bahasa yang tidak dimengerti oleh orang awam.
Contoh Resensi Buku 3
Identitas Buku
• Judul Buku: Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX
• Pengarang: Atikah Anindiya Rini, Suwono, Suhartanto
• Penerbit: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional
• Tahun Terbit: Juli, 2008
• Jumlah Halaman: 194 halaman
Sinopsis Buku
Buku pelajaran ini berisi informasi seputar bahasa Indonesia yang bisa dipelajari khusus untuk anak SMP kelas IX. Di dalamnya ada berbagai bentuk kegiatan, seperti memahami dialog interaktif, memahami wacana tulis, menulis iklan, dan meresensi.
Penulis pun juga menambahkan beberapa tugas untuk siswa berupa memusikalisasi puisi, menulis cerpen, pidato, karya ilmiah, surat, memahami novel, serta menanggapi pementasan drama dan membuat teks drama.
Buku ini dikemas sebagai sarana pembagian ilmu oleh guru pada murid dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa SMP. Buku ini cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar dan terampil bahasa Indonesia. Isi materinya pun sudah disesuaikan dengan kurikulum terbaru.
Kelebihan Buku
Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga siswa bisa belajar sendiri di rumah dengan mudah. Topik-topiknya yang ditulis pun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga lebih mudah dipahami oleh para siswa. Selain itu, kegiatan yang dianjurkan dalam buku ini sangat menarik sehingga pelajaran bahasa Indonesia menjadi tidak membosankan.
Kekurangan Buku
Buku ini hanya mengajarkan sedikit teori dan lebih banyak menggunakan metode praktik seperti pelatihan dan apresiasi sastra. Alangkah lebih baiknya apabila di dalam buku diberikan sedikit teori, hanya sebagai dasar pengetahuan saja.