Kini 'Hilang', Begini Kronologi Youtuber Viral Prank Bantuan Sampah Digeruduk Warga
Bukannya bantuan makanan dan sembako yang diberikan. Youtuber ini justru memberikan bingkisan yang berisi sampah kepada beberapa orang di pinggir jalan. Belum lama ini, kediaman sang Youtuber digeruduk warga bersama polisi, namun sosok Ferdian tak menampakkan diri.
Beberapa hari lalu jagat maya dihebohkan dengan aksi prank Youtuber asal Bandung, bernama Ferdian Paleka. Youtuber tersebut terkenal karena aksinya membuat video prank dengan berpura-pura memberikan bantuan.
Bukannya bantuan makanan dan sembako yang diberikan. Youtuber ini justru memberikan bingkisan yang berisi sampah kepada beberapa orang di pinggir jalan.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Aksi yang viral dibagikan akun Instagram @info_jawa_barat itu mengundang kecaman dan hujatan dari para warganet. Banyak yang menganggap prank tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak memiliki hati nurani, terlebih saat pandemi seperti saat ini.
Bantuan Berisi Sampah
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Dalam video yang diviralkan akun Instagram @info_jawa_barat tersebut, Ferdian terlihat melakukan opening di videonya. Setelah itu, ia bersama rekannya berkeliling kota untuk membagikan beberapa kotak mie instan dan nasi bungkus. Sayangnya, isi bingkisan itu adalah sampah yang dipungut di pinggir jalan.
“Jadi kita mau ngapain ini. Mau membagi bagikan ini (Sambil menunjukan beberapa kardus mie instan dan nasi kotak yang berisi sampah)," ujar Ferdian dan satu orang rekannya.
“Oke guys, jadi kita lagi ngisi dulu ini apaa," lanjutnya.
Dua Transpuan Menjadi Korban
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Video ini viral sejak Minggu (03/04/2020) kemarin. Dalam video itu pula, Ferdian Paleka yang berpura-pura membagikan sembako serta nasi kotak kepada beberapa orang yang masih berada di pinggir jalan, termasuk kepada 2 orang transpuan yang mengamen untuk mencari nafkah.
Kedua transpuan itu tak tahu apa isi bingkisan yang diberikan pada mereka. Keduanya juga sempat mengucapkan terima kasih pada Ferdian dan teman-temannya.
“Masih sepi, Baru keluar. Makasih jazakumullah yaa," ujar kedua transpuan yang menjadi korban prank Ferdian.
Alasan Prank
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Dilansir dar Liputan6, terdapat dua potongan video yang berisi tentang aksi prank tersebut. Dalam video yang kedua Ferdian menjelaskan alasan mengapa Ferdian melakukan aksi tidak manusiawi itu.
Menurut Ferdian, para transpuan itu bandel karena masih beroperasi di Bulan Ramadan. Ferdian juga mengatakan, harusnya para transpuan itu fokus beribadah.
“Bang lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau bagaimana lagi, karena mereka itu bandel. Kan ini bulan suci Ramadan harusnya beribadah,” ujarnya dilansir dari Liputan6.com.
Sempat Berpura-Pura Minta Maaf
Akun Instagram Info Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun Instagram @info_jawa_barat diketahui Ferdian juga sempat meminta maaf melalui unggahan story di akun pribadinya. Namun rupanya aksi meminta maaf tersebut juga pura-pura, sehingga semakin menimbulkan reaksi negatif dari warganet.
"Eehhm, saya pribadi meminta maaf atas kelakukan saya yang itu, Tapi Boong Yaaaaa," ujar Ferdian.
Ungkapan Kesedihan Dua Korban Prank
Akibat ulah Youtuber tak bertanggung jawab ini, para korban akhirnya melapor ke pihak berwajib. Dua orang yang menjadi korban prank Ferdian juga meminta kepada aparat setempat untuk menghukum youtuber asal Baleendah tersebut dengan hukuman yang setimpal.
Menurut kedua korban, awalnya mereka sangat berharap dengan bantuan tersebut akibat pandemi corona yang masih menghantui dan membuat pekerjaan mereka sepi. Kedua korban juga sudah mengkasuskan kejadian tersebut dan mengambil langkah hukum kepada Ferdian.
“Eehhm, saya minta ke aparat-aparat yah kepolisian setempat semoga ehmm dihukum setimpal dengan kelakuannya buat efek jera. Jadi gaakan ada oknum oknum kaya gini lagi. Dan segera di publikasikan hasil hukumnya. Dilanjut aja jalur hukum aja," ujar salah satu korban.
"Sampahh kitu, tadinya mah berharap dikasih mie apaa. Padahal mah saya cuma pengen buat besok makan. Saya juga sadar bahwa pemerintah dalam rangka ini ada, tapi saya nyari makan dari siapa. Berharap baget, Taunya teh malah ngejek banget," ujar salah satu korban lainnya sambil menahan tangis.
Mendapat Kecaman dari Warganet
Banyak warganet yang berkomentar dengan nada sarkastik dan hujatan. Sebagian besar dari mereka menganggap aksi Ferdian tidak manusiawi dan pantas untuk mendapatkan hukuman.
Berikut beberapa kecaman netizen dari kolom komentar di akun @info_jawa_barat dalam video permintaan maaf pura-pura dari Ferdian.
"Si kaseepp hayang lebaran di jeruji besi (Si Ganteng, Siganteng pengen lebaran di jeruji besi)..mudah2an ada tindak lanjutnya jangan cuma klarifikasi minta maaf+materai 6000 tpi harus di proses hukum biar pada kapok terutama yg suka nge prank merugikan orang lain."
Digeruduk Warga
Akun Youtube kepo Channel ©2020 Merdeka.com
Tak berhenti di situ saja. Dilansir dari akun Youtube Key PO Channel, kediaman Ferdian juga digeruduk masyarakat yang geram akan aksi prank-nya. Dalam akun tersebut terlihat kerumunan masyarakat yang mendatangi kediaman Ferdian di Kapling Bojongkoneng Indah.
Menurut keterangan, massa tak berhasil menemui Ferdian yang diduga kabur usai mengetahui kemarahan warga akibat video yang ia buat.
"Pihak keluarga sendiri pasrah dan menyerahkan kasus konten kontroversi FP dkk kepada pihak kepolisian," tulis akun tersebut, dilansir dari Liputan6.com.