Dipenuhi Cahaya Cantik, Hutan Menyala Djuanda Bandung Suguhkan Wisata Malam Edukatif
Di area ini sendiri pengunjung akan menemukan suasana hutan yang indah berhiaskan cahaya warna warni. Selain itu, di area tersebut turut disuguhkan spot instagramable serta konsep wisata malam yang edukatif.
Berkunjung ke wilayah Bandung, Jawa Barat, rasanya kurang lengkap jika tidak menikmati pesona wisatanya yang beragam. Banyak tempat menarik yang bisa didatangi bersama keluarga, salah satunya hutan menyala di Tahura Djuanda, Cimenyan, Dago Pakar.
Sesuai namanya, di area ini akan ditemukan suasana hutan yang indah berhiaskan cahaya warna warni. Selain itu, di area tersebut turut disuguhkan spot instagramable serta konsep wisata malam yang edukatif.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Penasaran dengan pesonanya? Mengutip tempatwisatadibandung.info Selasa (21/12), berikut informasi selengkapnya.
Gabungkan Wisata Cahaya dengan Audio Visual
©2021 Instagram @hutanmenyala/ Merdeka.com
Bagi keluarga yang berkunjung ke lokasi akan mendapati pengalaman audiovisual menarik, yang disuguhkan Sembilan Matahari (NM) dan The Lodge Maribaya. Keduanya bekerja sama dengan Satoe Komunika Event Organizer dan Taman Hutan Raya Djuanda sebagai pengelola.
Secara tampilan, hutan menyala banyak melibatkan sentuhan teknologi pertunjukan cahaya dengan ragam warna. Kemudian pengunjung juga akan ditemani komposisi suara, serta proyeksi digital yang menggambarkan Tahura Djuanda sebagai area konservasi yang harus dijaga.
Adapun persiapannya operasionalnya sudah dilakukan sejak tiga bulan yang lalu, dengan melibatkan masyarakat di sekitar area wisata.
Membawa Pesan Edukasi
©2021 Instagram @hutanmenyala/ Merdeka.com
Salah satu keunikan yang bersifat edukasi di Tahura Djuanda adalah makna dari setiap lampu yang diatraksikan.
Beberapa kisah yang dipertunjukkan berupaya mengenalkan cerita unik seperti kisah Gunung Sunda, Pohon Beringin, ragam karakter hewan seperti Rusa, Kera Ekor Panjang, pasukan kunang-kunang, hingga Lebah Madu.
Kemudian, hiasan lampu LED yang tersedia juga dikemas apik lewat pertunjukan video mapping di area hutan pinus. Setidaknya terdapat lima zona yang tersebar seperti Punggawa Rimba, Prasasti Bangsa Batum Titian Dewi Air, Rona Flora, Gunung Sunda, dan Rumah Bayang.
Bagi pengunjung yang penasaran namun takut tersesat, di area lokasi sudah tersedia banyak petugas pemandu sehingga dimungkinkan aman dikunjungi oleh semua kalangan. Terlebih juga telah tersedia papan petunjuk arah dan peringatan.
Harga Tiket dan Fasilitas Lain yang Tersedia
©2021 Instagram @hutanmenyala/ Merdeka.com
Terakhir, di hutan wisata tersebut turut tersedia spot instagramable yang bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung pecinta selfie bersama keluarga.
Untuk tiket masuk, pengunjung akan dikenakan Rp50 ribu (weekday) dan Rp100 ribu (weekend). Parkir kendaraan motor Rp6 ribu dan mobil Rp12 ribu.
Harga tersebut termasuk budget friendly, karena harga sudah termasuk HTM Tahura, HTM Hutan Menyala, voucher makan jamuan malam serta kontribusi bibit tanaman.
Setiap harinya, taman yang menjadi paru-paru kota Bandung seluas 590 hektare tersebut buka di hari Rabu – Minggu, mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB.