Doa Meminta Perlindungan kepada Allah dari Mara Bahaya, Berikut Lafaz dan Artinya
Salah satu perilaku dasar pada manusia adalah membutuhkan perlindungan dari ancaman kejahatan, baik kejahatan yang dilakukan oleh jin maupun manusia. Dalam ajaran Islam, menghadapi kesulitan dengan berdoa kepada Allah SWT merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan.
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan makhluk-makhluk lainnya. Manusia memiliki akal yang dapat mereka gunakan untuk memilih jalan hidup yang baik baginya.
Selain akal, manusia juga memiliki jiwa (nafs), dan jiwa ini sangat berpengaruh bagi kehidupannya. Pasalnya jiwa merupakan salah satu faktor pendukung bagi manusia untuk memanfaatkan semua yang ada pada dirinya.
-
Kapan Doa Sholat Jenazah dibacakan? Doa sholat jenazah takbir ke 1 adalah Al-Fatihah. Doa sholat jenazah takbir ke 2 adalah membaca sholawat. Doa sholat jenazah takbir ke 3 adalah membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah takbir ke 4 adalah membaca doa Allahumma laa tahrimnaa.
-
Apa isi dari Doa Rajab Syaban Ramadhan? Doa Rajab Syaban Ramadhan bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Rajab Syaban dan Ramadhan, ketiganya adalah bulan yang istimewa.
-
Apa itu doa arwah lengkap? Doa arwah lengkap ini bisa dibaca kapan saja atau dalam acara doa yang diadakan secara khusus.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sapu jagat? Doa sapu jagat adalah bacaan kebaikan yang mencakup permohonan untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
-
Apa saja ragam doa kecerdasan berfikir yang bisa diamalkan? Sesuai yang diajarkan Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas, doa kecerdasan berpikir yang bisa diamalkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ بِمَا شَرَحْتَ بِهِ صُدُوْرَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ وَيَسِّرْ لِيْ اَمْرِيْ بِمَا يَسَّرْتَ بِهِ اُمُوْرَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ وَاهْدِ قَلْبِيْ بِمَا هَدَيْتَ بِهِ قُلُوْبَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ وَسَدِّدْ لِسَانِيْ بِمَا سَدَّدْتَ بِهِ اَلْسِنَةَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم Robbisyrohlii shodrii bimaa syarohta bihii shuduurosh shoolihiina min ‘ibaadika wa yassirlii amrii bimaa yassarta bihii umuurosh shoolihiina min ‘ibaadika wahdi qolbii bimaa hadaita bihii quluubash shoolihiina min ‘ibaadika wa saddid lisaanii bimaa saddadta bihii alsinatash shoolihiina min ‘ibaadika bihaqqi sayyidinaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA: Doa Mohon Perlindungan Dari Kejahatan Semua Makhluk
Salah satu perilaku dasar pada manusia adalah membutuhkan perlindungan dari ancaman kejahatan, baik kejahatan yang dilakukan oleh jin maupun manusia. Dalam ajaran Islam, menghadapi kesulitan dengan berdoa kepada Allah SWT merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan.
Umat Islam meminta perlindungan dari segala bentuk mara bahaya hanya kepada Allah yang Maha Kuasa lagi Maha Pelindung. Berikut ini informasi mengenai doa meminta perlindungan kepada Allah dari mara bahaya yang telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
1. Doa Meninta Perlindungan Kepada Allah dari Marabahaya dan Bencana
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni‘mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, Dzat Yang Maha Pengasih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 55-56).
2. Doa Meminta Perlindunga Kepada Allah dari Marabahaya dan Wabah
وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih.”
3. Doa Meminta Perlindunga Kepada Allah dari Marabahaya dan Ilmu yang Tidak Bermanfaat
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ وَدُعَاءٍ لَايُسْمَعُ
Allâhumma innî a‘ûdzubika min ‘ilmin lâ yanfa‘ wa qalbin lâ yakhsya‘ wa ‘amalin lâ yurfa‘ wa du‘âin lâ yusma‘
Artinya: “Ya Allah aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', amal yang tidak diangkat (diterima), dan doa yang tidak didengar.”
Adab Berdoa dalam Islam
Setiap dari kita yang berdoa kepada Allah SWT tentu ingin doanya terkabul. Maka dari itu, kita perlu menjaga adab-adab atau sejenis tata cara dalam berdoa.
Adapun secara garis besar tata cara berdoa yang baik agar terkabul adalah sebagai berikut:
- Memakan yang halal
- Meyakini ijabah doanya
- Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa
- Tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa
- Tidak meminta sesuatu yang dapat memutuskan silaturahmi
- Tidak meminta sesuatu yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam
- Tidak meminta sesuatu yang mustahil secara umum
- Memanfaatkan waktu-waktu yang afdhal dalam berdoa, yaitu waktu sujud dan waktu jeda antara azan dan iqamah
- Wudhu dan salat terlebih dahulu sebelum berdoa
- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan saat berdoa
- Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa
- Ikhlas dalam berdoa
- Membuka doa dengan tahmid dan selawat nabi
- Mengakhirinya dengan selawat nabi
- Membaca selawat nabi di tengah doa