Doa Rasulullah Kepada Ibnu Abbas untuk Menuntut Ilmu, Ketahui Kisah di Baliknya
Doa Rasulullah kepada Ibnu Abbas diijabah oleh Allah dan menjadi kenyataan. Di mana Ibnu Abbas tumbuh menjadi anak muda yang cerdas.
Doa Rasulullah kepada Ibnu Abbas termasuk doa populer. Rasulullah selalu memberikan doa terbaik bagi siapa saja.Termasuk salah satunya kepada Ibnu Abbas. Ibnu Abbas merupakan putra paman Rasulullah SAW yang bernama Abbas bin Abdul Muthalib RA. Beliau juga tergolong sahabat Nabi SAW yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan berusia masih sangat muda. Pasalnya tatkala Rasulullah SAW wafat, usianya baru menginjak 13 tahun.
Berdasarkan riwayat, Ibnu Abbas sering menginap di rumah bibinya ummul mukminin Maimunah untuk bisa belajar langsung kepada Rasulullah SAW. Cintanya yang sangat besar akan ilmu pengetahuan diketahui oleh Rasulullah SAW, sampai-sampai Rasulullah SAW mendoakan beliau dengan lafal doa yang sangat menakjubkan yang belum pernah dilantunkan untuk sahabat-sahabat beliau yang lainnya.
-
Kapan Nabi Ayub berdoa kepada Allah? Wa ayyuba iz nada rabbahu anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahiminArtinya: “Ya Tuhanku, sesungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang” (QS Al-Anbiya’ 83).
-
Apa isi dari Doa Rajab Syaban Ramadhan? Doa Rajab Syaban Ramadhan bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Rajab Syaban dan Ramadhan, ketiganya adalah bulan yang istimewa.
-
Apa saja doa Nabi Ibrahim yang bisa diamalkan? Berikut, kami merangkum beberapa doa Nabi Ibrahim dan artinya yang bisa diamalkan. Doa Nabi Ibrahim Pertama, akan dijelaskan beberapa doa Nabi Ibrahim yang bisa diamalkan sehari-hari.
-
Apa isi doa yang dibaca Rasulullah SAW saat angin kencang? اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ Allahumma inni as aluka khoiraha wa khoira ma fiha wa khoira ma ursilat bihi wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bihi.
-
Kapan Rasulullah SAW membaca doa angin kencang? Salah satu hadist Imam Muslim meriwayatkan bahwa, saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angina kencang seperti berikut ini:
-
Bagaimana bacaan doa sujud yang dibaca oleh Rasulullah? Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, yang berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَALLAHUMMA LAKA SAJADTU, WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU, SAJADA WAJHI LILLADZI KHALAQAHU, WA SHAWWARAHU, WA SYAQQA SAM’AHU, WA BASHARAHU. TABARAKALLAHU AHSANUL KHOOLIQIIN’Artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim).
Ya, terdapat doa populer yaitu doa Rasulullah kepada Ibnu Abbas yang kemudian diijabah oleh Allah dan menjadi kenyataan. Di mana Ibnu Abbas tumbuh menjadi anak muda yang cerdas dan memiliki pemahaman luar biasa terhadap Al-Quran.
Bagaimana bacaan doa Rasulullah kepada Ibnu Abbas tersebut? Berikut selengkapnya. Hafalkan dan amalkan segera!
Mengenal Sosok Ibnu Abbas, Periwayat Hadis Terbanyak
Sebelum mengetahui doa Rasulullah kepada Ibnu Abbas, kenali dulu sosok Ibnu Abbas.
Ibnu Abbas, atau Abdullah bin Abbas, adalah seorang sahabat sekaligus sepupu Rasulullah SAW. Lahir sekitar tahun 619 M di Mekkah, Ibnu Abbas dikenal karena keahliannya dalam ilmu agama, tafsir Al-Qur'an, fikih, hikmah, dan takwil. Ibnu Abbas adalah putra Abbas bin Abdul Muththalib, paman Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW memberikan nama Abdullah kepada Ibnu Abbas saat lahir dan meminta ibunya agar membawanya saat lahir, mengatakan bahwa Ibnu Abbas akan melihatnya sebagai orang yang cerdas.
Ibnu Abbas dikenal sebagai salah satu periwayat hadis terbanyak, meriwayatkan lebih dari 1.600 hadis. Ibnu Abbas kerap duduk di dekat Nabi Muhammad SAW sejak kecil dan menghafalkan setiap ucapan Nabi.
Ia sering diminta pendapat oleh Umar bin Khattab dan kaum Muslimin lainnya karena keahliannya dalam berbagai bidang. Ibnu Abbas juga berpartisipasi dalam beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk Pertempuran Jamal dan Pertempuran Shiffin.
Ibnu Abbas juga berperan penting dalam membantu berbagai persoalan di masa khulafaur rasyidin Ali bin Abi Thalib. Ibnu Abbas meninggal pada usia 71 tahun di Kota Thaif sekitar tahun 687 M.
Doa Rasulullah Kepada Ibnu Abbas Semasa Kecil dan Kisahnya
Berikut doa Rasulullah kepada Ibnu Abbas semasa kecil dan kisah di baliknya.
Suatu ketika Ibnu Abbas menyediakan air untuk dipakai Rasulullah SAW berwudhu. Rasulullah pun mendoakannya:
Bacaan Doa Rasulullah Kepada Ibnu Abbas
اللهم فقهه فى الدين وعلمه التأويل
Allahumma faqqihu fid diin wa 'allimhut ta'wiil
Artinya:“Ya Allah, pahamkanlah ia dalam agama dan ajarkanlah ia takwil (tafsir).”
Doa Rasulullah Mustajab dan Ibnu Abbas yang Berjuang Menuntut Ilmu
Doa Rasullah SAW tentu mustajab. Tapi apakah kemudian Ibnu Abbas hanya ‘mengandalkan’ doa Nabi itu saja?
Ternyata tidak. Ia berjuang keras untuk mencari ilmu dari para sahabat senior yang masih hidup. Suatu ketika ia mengajak temannya orang Anshar untuk pergi mencari ilmu.
Ia berkata, “Ayo kita temui sahabat-sahabat Rasulullah. Mumpung mereka masih banyak yang hidup.”
Temannya menjawab, “Engkau ini aneh Ibnu Abbas! Kau kira orang-orang akan membutuhkan dirimu sementara sahabat-sahabat Nabi masih banyak?”
Ibnu Abbas tidak hiraukan komentar negatif temannya itu. Ia pergi sendiri menemui sahabat-sahabat Rasulullahn SAW. Setiap ia mendengar satu hadits dari seseorang, ia akan mendatangi orang itu. Kalau ternyata orang itu sedang tidur siang ia akan menunggunya di depan pintu. Tak jarang mukanya dipenuhi debu karena menunggu cukup lama.
Ketika orang itu bangun dan melihat Ibnu Abbas berada di depan pintu rumahnya, ia kaget dan berkata,“Wahai sepupu Rasulullah, kenapa tidak engkau suruh saja aku datang padamu?”
Ibnu Abbas menjawab, “Aku yang seharusnya mendatangimu.”
5 Modal Ibnu Abbas dalam Menuntut Ilmu
Pertama, akal yang mudah memahami (قلب عقول).
Kedua, lidah yang suka bertanya (لسان سؤول).
Tiga, tidak mencukupkan dari satu sumber saja.
عن طاووس عن ابن عباس قال: إن كنت لأسأل عن الأمر الواحد ثلاثين من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم
Artinya:“Dari Thawus, Ibnu Abbas berkata: “Aku sering bertanya tentang satu hal pada tiga puluh sahabat Nabi Saw.”
Empat, kerendahan hati untuk mengakui ada hal yang belum diketahui.
عن عكرمة عن ابن عباس قال: كل القرآن أعلمه إلا ثلاثا : الرقيم وغسلين وحنانا
Artinya:“Dari Ikrimah, Ibnu Abbas berkata: “Seluruh al-Quran aku tahu kecuali tiga hal: ar-raqim, ghislin dan hanan.”
Lima, menjaga wibawa dan kepercayaan orang lain.
Umar bin Khattab Kagum dengan Ibnu Abbas
Jamak diketahui bahwa Umar bin Khattab ra tak bisa menutupi kekaguman dan kecintaannya pada Ibnu Abbas r.a. Hal ini membuat banyak sahabat yang iri, kenapa Umar selalu mengajak Ibnu Abbas muda ke majelisnya dan tidak mengajak anak-anak mereka yang seusia atau bahkan lebih senior darinya.
Melihat Umar mendahulukan Ibnu Abbas dari anak muda lain yang seusia dengannya, ayahnya (Abbas bin Abdul Muthalib) berpesan pada puteranya:
يا بني ، إن عمر يدنيك ، فاحفظ عني ثلاثا : لا تفشين له سرا ولا تغتابن عنده أحدا ولا يجربن عليك كذبا
Artinya:“Anakku, sesungguhnya Umar menyukaimu, maka jaga pesanku tiga hal: jangan pernah sebarkan rahasianya pada siapapun, jangan pernah gunjingkan siapapun di depannya, dan jangan pernah ia tahu engkau berbohong.”
Karena itu, Umar bin Khattab menjuluki Ibnu Abbas dengan:
فتى الكهول
Artinya: “Anak muda yang Dewasa.”