Doa Nabi Ibrahim dan Artinya, Bisa Diamalkan Sehari-Hari
Doa Nabi Ibrahim termasuk doa yang diijabah oleh Allah SWT.
Doa Nabi Ibrahim termasuk doa yang diijabah oleh Allah SWT.
Doa Nabi Ibrahim dan Artinya, Bisa Diamalkan Sehari-Hari
Doa-doa yang tercantum dalam Al-Quran dan hadis bisa menjadi pedoman bagi umat muslim. Di mana doa-doa ini berasal dari para Nabi, yaitu seseorang yang taat dan patuh terhadap Allah. Tak heran, jika banyak doa-doa Nabi yang diijabah dan dikabulkan oleh Allah.Salah satunya adalah doa Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim termasuk salah satu Nabi Ulul Azmi, yaitu sebutan untuk para Nabi yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah.
Beberapa doa yang pernah dipanjatkan Nabi Ibrahim pun bisa diamalkan sehari-hari bagi umat muslim. Mulai dari doa memohon pertolongan, doa memohon anak yang saleh, dan lain sebagainya. Berikut, kami merangkum beberapa doa Nabi Ibrahim dan artinya yang bisa diamalkan.
-
Bagaimana Nabi Ibrahim berdoa untuk dirinya dan keturunannya? 'Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui' Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami, umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah kami dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang' (QS Al-Baqarah, 127-128).
-
Bagaimana Nabi Ibrahim berdoa agar anaknya saleh? Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS dalam Al-Qur’an, memohon kepada Allah SWT agar dianugerahi keturunan yang saleh dan taat.
-
Doa apa yang Rasulullah berikan kepada Ibnu Abbas? Rasulullah pun mendoakannya:Bacaan Doa Rasulullah Kepada Ibnu Abbas اللهم فقهه فى الدين وعلمه التأويلAllahumma faqqihu fid diin wa 'allimhut ta'wiilArtinya:'Ya Allah, pahamkanlah ia dalam agama dan ajarkanlah ia takwil (tafsir).'
-
Apa itu Doa Sehari-hari? Bacaan doa sehari-hari ini biasanya tergolong pendek dan mudah dihafalkan.
-
Dimana Nabi Ibrahim berdoa untuk anaknya? Doa ini mencerminkan keinginan Nabi Ibrahim agar anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang beriman dan taat kepada perintah Allah, serta mampu melanjutkan misi dakwah.
-
Doa Nabi Adam, apa maknanya? Artinya: 'Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak memberi ampun dan rahmat kepada kami, niscaya kami akan termasuk orang yang rugi.' (QS. Al-A'raf: 23)
Doa Nabi Ibrahim
Pertama, akan dijelaskan beberapa doa Nabi Ibrahim yang bisa diamalkan sehari-hari.
Seperti diketahui, Nabi Ibrahim termasuk Ulul Azmi, yaitu Nabi yang memiliki ketabahan hati luar biasa. Beberapa doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim pun diridhoi dan diijabah oleh Allah. Berikut beberapa amalan doanya:1. Hasbunallah wani’mal wakil.
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
2. Rabbi hab li minas-salihin
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh."
3. Rabbij'alni muqimas-salati wa min zurriyyati rabbana wa taqabbal du'a`
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
4. Rabbanagfir li wa liwalidayya wa lil-mu`minina yauma yaqumul-hisab
Artinya: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."
5. Inni wajjahtu waj-hiya lillazi fataras-samawati wal-arda hanifaw wa ma ana minal-musyrikin
Artinya: "Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan."
6. Rabbi hab li hukmaw wa al-hiqni bis-salihin
Artinya: "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh."
Ujian Nabi Ibrahim
Setelah mengetahui doa Nabi Ibrahim, berikutnya akan dijelaskan beberapa ujian yang diterimanya selama hidup.
Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi yang termasuk dalam kategori Ulul Azmi, yaitu kelompok nabi yang memiliki ketabahan yang kuat dalam ujian kehidupan. Ketabahan hati ini didapat dari beberapa cobaan besar yang diterima dalam hidupnya.
Pertama, cobaan pertama yang dialami oleh Nabi Ibrahim adalah ketika dia berusaha memikirkan dan mencari Tuhan yang sebenarnya. Dia menjauhkan diri dari penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaumnya, dan dengan tekun mencari kebenaran. Cobaan ini menunjukkan ketabahan pikirannya dalam menghadapi keraguan dan mencari kebenaran mutlak. Kedua, Nabi Ibrahim juga diuji ketika dia diminta mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bukti kesetiaannya kepada Allah. Meskipun hal ini sangat menyakitkan bagi Ibrahim, dia tetap teguh dan patuh kepada perintah Allah. Cobaan ini menunjukkan ketabahan hatinya dalam menghadapi situasi yang ekstrem dan mengendalikan emosi. Ketiga, Nabi Ibrahim juga menghadapi cobaan ketika dia dianiaya dan diusir oleh kaumnya karena menentang penyembahan berhala. Nabi Ibrahim juga pernah mendapat ujian dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud. Meskipun dihadapkan pada kesulitan dan tekanan sosial, Nabi Ibrahim tetap kokoh pada keimanannya dan tidak tergoyahkan. Cobaan ini menunjukkan ketabahan sosialnya dalam menghadapi permusuhan dan penolakan. Dengan melewati ketiga cobaan besar ini dengan ketabahan yang tak tergoyahkan, Nabi Ibrahim membuktikan dirinya sebagai seorang Ulul Azmi. Dengan menjalani peranannya sebagai Utusan Allah dengan ketabahan, Nabi Ibrahim memberikan teladan bagi umat manusia untuk tetap kokoh dalam kepercayaan kepada Tuhan, terlepas dari segala cobaan yang ada.Mukjizat Nabi Ibrahim
Setelah menyimak doa Nabi Ibrahim, terakhir akan dijelaskan beberapa mukjizat yang didapatkan Nabi Ibrahim.
Mukjizat Nabi Ibrahim adalah karunia dari Allah SWT yang diberikan kepada beliau sebagai peneguh iman dan bukti kebesaran-Nya. Di antara mukjizat yang diberikan adalah:
1. Jari Nabi Ibrahim dapat mengeluarkan susu dan madu: Dalam sejarah Nabi Ibrahim, terdapat cerita bahwa ketika Nabi Ibrahim meminta makanan, jari-jarinya dikepalkan dan ketika dibuka, keluarlah susu dan madu. Mukjizat ini merupakan tanda betapa hebatnya Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya.
2. Melihat burung mati yang dihidupkan lagi: Sebagaimana dalam Al-Quran, Allah menguji Nabi Ibrahim dengan meminta beliau untuk memotong burung menjadi beberapa bagian, lalu meletakkannya di beberapa tempat. Dengan izin Allah, setelah disebut namanya oleh Nabi Ibrahim, burung-burung tersebut hidup kembali. Mukjizat ini adalah bukti kekuasaan Allah dalam menghidupkan yang mati.
3. Selamat dari kobaran api: Ketika Nabi Ibrahim pernah dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud, Allah SWT memerintahkan api tersebut menjadi sejuk dan aman bagi beliau. Mukjizat ini menunjukkan Allah sebagai pelindung sejati bagi hamba-Nya yang setia.
4. Serangan nyamuk: Dalam sejarah, ketika Nabi Ibrahim ingin membinasakan Raja Namrud, dengan seizin Allah datang pasukan nyamuk dalam jumlah sangat banyak. Nyamuk tersebut kemudian mengejar Raja Namrud dan membuatnya tidak bisa tidur.
5. Pasir yang bisa berubah menjadi makanan: Ketika Nabi Ibrahim dan Sarah masuk ke suatu negeri yang penuh tirani, Allah menyembunyikan keberadaan mereka di suatu tempat. Nabi Ibrahim pernah memberi makan orang yang datang kepadanya dengan sebelah tangannya, sementara tangan lainnya berada dalam pasir. Setiap kali tangannya dikeluarkan dari pasir, ia mendapatkan makanan. Mukjizat ini menunjukkan kekayaan Allah dalam memberikan rezeki kepada hamba-Nya.
Dengan adanya mukjizat-mukjizat tersebut, Nabi Ibrahim menjadi bukti kebesaran Allah dan menjadi panutan bagi umat manusia. Beliau dihormati sebagai Bapak Para Nabi, yang menjunjung tinggi tawheed dan patuh kepada Allah SWT.