Doa Sholat Istikhoroh Arab Lengkap Arti dan Tata Caranya
Doa sholat istikhoroh ini bisa diamalkan usai melaksanakan sholat istikhoroh. Sholat istikhoroh merupakan media yang ampuh dari Allah SWT sehingga kaum muslimin dapat mencari petunjuk dan kebijaksanaan-Nya dalam semua masalah kehidupan.
Doa sholat istikhoroh ini bisa diamalkan usai melaksanakan sholat istikhoroh. Sholat Istikhoroh adalah wujud kasih sayang Allah SWT kepada hambanya. Ketika seorang muslim merasa bingung tentang suatu permasalahan atau pilihan, dia dapat meminta kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk membantunya melalui sholat sunnah ini.
Sholat istikhoroh merupakan media yang ampuh dari Allah SWT sehingga kaum muslimin dapat mencari petunjuk dan kebijaksanaan-Nya dalam semua masalah kehidupan. Kata istikhoroh sendiri secara bahasa berarti meminta kebaikan dalam suatu hal.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat istikharah? Sholat istikharah begitu penting untuk kaum muslim, sebab diharapkan akan menghindarkan manusia dari perbuatan syirik dengan cara meminta petunjuk tetap kepada Allah SWT. Sholat istikharah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat hingga paling banyak 12 rakaat.
-
Apa itu sholat istikharah? Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan ketika seseorang mengalami situasi di mana ia dihadapkan pada dua pilihan yang berat untuk ditentukan.
-
Apa yang dimaksud dengan shalat istikharah? Shalat istikharah adalah ibadah sunnah yang bertujuan untuk memohon petunjuk Allah SWT, terutama ketika berhadapan dengan pilihan berat dan meragukan. Shalat istikharah memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk atas pilihan terbaik dari dua pilihan.
-
Bagaimana cara shalat istikharah? “Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu, lalu hendaklah ia berdoa: “Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih” Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.” (HR. Bukhari).
-
Bagaimana cara melakukan sholat istikharah? Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdoa.
Menurut teologi Islam, istikhoroh berarti meminta kebijaksanaan Allah yang tak terbatas dalam kebingungan dengan harapan seseorang akan diarahkan pada apa yang lebih baik untuknya.
Sholat istikhoroh pun juga memiliki doa sholat istikhoroh tersendiri yang dapat Anda lafalkan setelah melaksanakan sholatnya. Namun, sebagian orang mungkin masih belum tahu dan belum hapal dengan doa sholat istikhoroh tersebut.
Oleh karena itu, kami akan sampaikan bagaimana bacaan doa sholat istikhoroh beserta bagaimana tata cara pelaksanaan sholat istikhoroh.
Doa Sholat Istikhoroh
Doa sholat istikhoroh dapat dibaca ketika Anda sudah selesai menunaikan sholat istikhoroh. Bacaan doa sholat istikhoroh tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الأَمْرَ – ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ – خَيْرًا لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – قَالَ أَوْ فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – فَاقْدُرْهُ لِى ، وَيَسِّرْهُ لِى ، ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ، ثُمَّ رَضِّنِى بِهِ
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Arti doa sholat istikhoroh:
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.
Tata Cara Sholat Istikhoroh
Setelah mengetahui doa solat istikhoroh, selanjutnya pahami tata cara sholat istikhoroh. Anda bisa melakukan sholat istikhoroh kapan saja, baik setelah melaksanakan sholat tahiyatul masjid, sholat rawatib, sholat tahajud, atau pun sholat sunnah lainnya.
Anda juga diperbolehkan jika ingin melaksanakan sholat istikhoroh dengan niat sholat sunah rawatib atau sholat sunah lainnya, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sholat istikhoroh. Itu berarti, Anda bisa mengerjakan sholat rawatib satu niat dengan sholat istikhoroh
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Ketika ingin melakukan suatu urusan yang mesti dipilih salah satunya, maka ia perlu memilih terlebih dahulu di antara pilihan-pilihan yang ada.
- Jika sudah bertekad melakukan pilihan yang ia pilih tersebut, maka kerjakan sholat dua rakaat (terserah sholat sunnah apa saja).
- Sebagian ulama menganjurkan untuk membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan membaca surat Al Ikhlas di rakaat kedua. Namun, hal semacam ini sebenarnya tidak ada landasannya. Jadi, terserah ingin membaca surat apa saja.
- Setelah selesai sholat dua rakaat seperti biasa, baca doa doa solat istikhoroh
Lakukanlah pilihan yang sudah Anda pilih di awal tadi, entah ia merasa pilihannya mantap atau pun tidak, dan tanpa harus menunggu munculnya mimpi. Jika itu baik baginya, maka pasti Allah mudahkan. Jika itu jelek baginya, maka ia pasti dipalingkan dari pilihan tersebut.
Rasulullah Menganjurkan Sholat Istikhoroh
Meski sholat istikhoroh hukumnya adalah sunnah, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan para sahabat untuk melakukan sholat istikhoroh ketika menghadapi setiap urusan. Anjuran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tertuang dalam hadis dari Jabir bin ‘Abdillah yang berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat istikharah dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau mengajari surat dari Al Qur’an. Kemudian beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu.” (HR. Bukhari).
Istikhoroh juga bisa Anda kerjakan berulang kali, karena istikhoroh sendiri adalah doa, dan tentu saja sebuah doa boleh dipanjatkan berulang kali.
Ibnu Az Zubair bahkan sampai mengulang istikhorohnya tiga kali. Dalam shahih Muslim, Ibnu Az Zubair mengatakan,
“Aku melakukan istikhoroh pada Rabbku sebanyak tiga kali, kemudian aku pun bertekad menjalankan urusanku tersebut.”