Doa Sholat Istikharah, Lengkap dengan Niat dan Keistimewaannya
Sholat istikharah begitu penting untuk kaum muslim, sebab diharapkan akan menghindarkan manusia dari perbuatan syirik dengan cara meminta petunjuk pada Allah.
Sholat istikharah begitu penting untuk kaum muslim, sebab diharapkan akan menghindarkan manusia dari perbuatan syirik dengan cara meminta petunjuk tetap kepada Allah SWT.
Doa Sholat Istikharah, Lengkap dengan Niat dan Keistimewaannya
Doa sholat istikharah sangat tepat diamalkan ketika Anda sedang menjalankan ibadah sunnah satu ini.
-
Bagaimana cara membaca doa sholat istikharah? "Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih."
-
Doa Sholat Istikharah untuk apa? Doa sholat istikharah adalah rangkaian untuk menyempurnakan sholat sunnah tersebut.
-
Bagaimana cara Sholat Istikharah? 'Rasulullah SAW terbiasa mengajarkan sahabatnya untuk melakukan salat istikharah dalam segala hal, sama seperti yang dia gunakan untuk mengajarkan mereka surah dari Alqur'an'.Dia berkata: 'Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud sebagai: 'Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu...') maka salat sunnahlah dua rakaat dan berdoa setelah selesai salat,' (Hadis dari Jabir bin Abdullah, Sahih Bukhari, Buku 19, Bab 25, Hadits nomor 1162)
-
Apa itu Shalat Istikharah? Shalat istikharah merupakan shalat yang dikerjakan ketika merasa ragu dalam menentukan pilihan. Hal ini lantaran shalat istikharah bertujuan untuk memohon petunjuk yang terbaik dari Allah SWT atas berbagai pilihan yang sedang dihadapi.
-
Bagaimana cara melakukan sholat istikharah? Pada umumnya, tata cara sholat untuk meminta petunjuk atau istikharah dilakukan seperti sholat biasanya. Namun yang menjadi pembedanya adalah mengenai bacaan niat sholat untuk meminta petunjuknya.
-
Doa shalat istikharah jodoh untuk apa? Doa ini dipanjatkan untuk meminta petunjuk Allah SWT tentang sosok yang pantas untuk menjadi pendamping hidup.
Sholat istikharah dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah, bila mana seseorang berada pada pilihan dan merasa ragu untuk memutuskan pilhan itu.
Dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah ketika Anda dihadapkan pada sebuah pilihan yang membingungkan. Hal ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah yang berbunyi “Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdoa."
Melansir dari beragam sumber dan Brilio.net, Kamis (18/1) berikut adalah doa sholat istikharah lengkap dengan niat dan keistimewaannya.
2024/merdeka.com
Niat dan Tata Cara Sholat Istikharah
1. Niat sholat istikharah.ushalli sunatan istikhaarati rok ataini lillahi taala.Artinya: saya niat shalat sunat istikharah dua rakaat karena Allah taala.
2. Takbiratul Ikhram.
3. Membaca doa iftitah. (Doa iftitah ini dibaca pada rakaat pertama saja).
4. Membaca Surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek, disarankan surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua surat Al-Ikhlas.
6. Ruku.
7. Sujud.
8. Duduk di antara dua sujud. Kemudian mengulangi sujud yang kedua.
9. Rakaat kedua mengulangi pada gerakan rakaat pertama.
10. Salam.
Doa Setelah Sholat Istikharah
Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu, dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan, dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginannya.Setelah memanjatkan doa terkait perkara pilihan yang sedang dihadapi, kemudian dianjurkan ditutup dengan membaca sholawat Ibrahim.
"Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid."
Artinya
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.
"Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."
Keistimewaan Sholat Istikharah
1. Memberikan Ketetapan Hati
Sholat istikharah diharapkan dapat memberikan ketetapan hati dari segala pilihan yang sulit serta meminta petunjuk kepada Allah SWT. Saat manusia rutin melaksanakan sholat istikharah maka akan memperoleh kemudahan saat mengambil keputusan, meskipun itu keputusan yang paling sulit.
2. Memilih dengan Dasar Pertimbangan Agama
"summa anzala 'alaikum mim ba'dil gammi amanatan nu'aasay yagsyaa taa'ifatam mingkum wa taa'ifatung qad ahammat hum anfusuhum yazunnna billaahi gairal haqqi zannal jaahiliyyah, yaquluna hal lana minal amri min syaii', qul innal amra kullahu lillaah,
Artinya:
"Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata, Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini? Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.
Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini. Katakanlah (Muhammad), Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh. Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati."3. Menyerahkan Hasil kepada Allah
"Qul lay yusiibanaa illaa maa kataballaahu lanaa, huwa maulana wa 'alallahi fal yatawakkal al-mu'minun"
Artinya:"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."
4. Ikhlas dan Lurus hanya kepada Allah
"Dan bertakwalah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, Yg melihat kamu ketika kami berdiri (utk sembahyang), dan (melihat pula) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yg sujud. (QS Asy Syuara: 217-219)