Niat Sholat Hajat dan Istikharah, Pahami Aturan Waktu Pelaksanaannya
Bacaan niat penting diperhatikan dalam setiap amalan sholat.
Bacaan niat penting diperhatikan dalam setiap amalan sholat.
Niat Sholat Hajat dan Istikharah, Pahami Aturan Waktu Pelaksanaannya
Sholat hajat dan istikharah merupakan jenis holat sunah yang umum dipraktikkan dalam keseharian. Sholat hajat adalah sholat sunah yang dikerjakan ketika ingin memohon suatu hajat atau keinginan kepada Allah SWT.Sementara itu, sholat istikharah adalah sholat sunah yang dikerjakan ketika menghadapi suatu masalah dan memohon petunjuk untuk mengambil sebuah keputusan.
Dua sholat sunah ini dikerjakan dengan aturan khusus, mulai dari jumlah rakaat hingga waktu pelaksanaan. Selain memperhatikan aturan pelaksanaan, Anda juga perlu mengetahui bacaan niat sholat hajat dan istikharah yang benar.
Bagi Anda yang ingin memulai amalan dua sholat sunah ini, penting untuk menyimak bacaan niat sholat hajat dan istikharah berikut.
Pengertian dan Tujuan
Sebelum dijelaskan bacaan niat sholat hajat dan istikharah, perlu dipahami terlebih dahulu apa pengertian dan tujuannya. Sholat hajat adalah sholat sunah yang dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.
-
Kapan waktu sholat hajat? Jika dilakukan pada siang hari, maka sebaiknya dilakukan setelah sholat zuhur. Jika dilakukan pada malam hari, maka bisa setelah sholat isya hingga menjelang subuh. Namun lebih utama, sholat hajat dilaksanakan di sepertiga malam.
-
Bagaimana tata cara sholat hajat? Tata cara sholat hajat sebenarnya tidak berbeda dengan pelaksanaan sholat umumnya. Yang membedakan sholat ini ada pada niatnya.
-
Bagaimana tata cara solat hajat? Sholat sunnah hajat memiliki tata cara pengerjaan yang berbeda. Shalat hajat ini biasanya dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Ada baiknya shalat hajat ini dilakukan secara khusus atau dengan tujuan khusus.
-
Kapan waktu tepat Sholat Istikharah? Waktu untuk menunaikan sholat istikharah mengikuti waktu dari sholat sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
-
Apa itu Sholat Hajat? Sholat hajat merupakan salah satu salat sunnah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Sholat hajat ini dilakukan oleh seorang muslim yang sedang memiliki keinginan atau sebuah hajat. Orang yang melaksanakan salat sunah itu berharap keinginan atau hajatnya bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat hajat? Tata Cara Sholat Hajat: - Membaca niat sholat hajat dalam hati- Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar)- Membaca doa iftitah- Membaca surat Al-Fatihah- Membaca surat pilihan (misalnya Al-Ikhlas)- Ruku' sambil membaca tasbih- I'tidal sambil membaca tahmid- Sujud pertama sambil membaca tasbih- Duduk di antara dua sujud sambil membaca tasyahhud awal- Sujud kedua sambil membaca tasbih- Bangun untuk raka'at kedua sambil membaca takbir (Allahu Akbar)- Mengulangi langkah keempat sampai kesepuluh- Duduk tasyahhud akhir sambil membaca tasyahhud akhir dan salawat Nabi- Salam ke kanan dan ke kiri
Pengerjaan sholat hajat dilakukan satu kali salam setiap 2 rakaat.
Sholat sunah hajat, menurut anjuran Islam dikerjakan ketika Anda memiliki hajat atau keinginan dalam hidup. Bahwa semua hal atas pemberian Allah SWT, sehingga dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat jika ingin dikabulkan sebuah permohonan.
Sementara itu, sholat istikharah adalah sholat sunah yang umumnya dikerjakan dua rakaat dengan satu kali salam. Namun, ada pula ulama yang mengatakan sholat sunnah istikharah bisa dikerjakan lebih dari dua rakaat.
Tujuan dari sholat istikharat yaitu untuk memohon petunjuk dari Allah SWT. Dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat istikharah ketika dihadapkan dengan sebuah masalah yang menuntut Anda untuk mengambil tindakan atau salah satu pilihan. Bahwa Allah yang Maha Tahu, menjadi satu-satunya tempat rujukan untuk memohon petunjuk kebenaran.
Anjuran Waktu Pelaksanaan
Sebelum dijelaskan bacaan niat sholat hajat dan istikharah, perlu dipahami juga bagaimana aturan waktu pelaksanaannya. Sholat hajat adalah sholat sunah yang bisa dilakukan kapan saja.
Sebab, sholat sunah ini termasuk fleksibel yang tidak ada aturan khusus dalam waktu pelaksanaannya.
Anda bisa mengerjakan sholat hajat di siang maupun malam hari, selama tidak dikerjakan di waktu yang dilarang yaitu selepas sholat subuh dan selepas waktu ashar. Namun, waktu yang paling utama dianjurkan adalah di malam hari, terlebih di sepertiga malam terkahir.
Sama halnya seperti sholat hajat, sholat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja. Sebagian ulama menyebutkan sholat istikharah dapat dikerjakan di waktu dhuha.
Ada pula yang menyatakan, sholat istikharah baik dilakukan di malam hari setelah sholat isya, namun tetap yang paling utama adalah di sepetiga malam.
Niat Sholat Hajat dan Istikharah
Selanjutnya akan dijelaskan bacaan niat sholat hajat dan istikharah dalam Islam. Selain memahami jumlah rakaat dan anjuran waktu pelaksanaan, Anda juga perlu mengetahui bagaimana lafal niat hajat dan istikharah yang benar.
Membaca niat sebelum sholat menjadi salah satu syarat yang menentukan sah tidaknya ibadah dilakukan.Berikut bacaan niat sholat hajat dan istikharah yang bisa Anda praktikkan:
Niat sholat hajat
Ushallii sunnatal haajati rak’ataini adaa’an lillahi ta’aalaa.
“Aku menyengaja sholat sunah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT”.
Niat sholat istikharah
Ushaalii sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
“Aku berniat sholat sunah istikharah dua rakaat karena Allah AWT”.
Tata Cara Sholat Hajat dan Istikharah
Setelah mengetahui bacaan niat sholat hajat dan istikharah, berikutnya akan dijelaskan tata cara pelaksanaan dua sholat sunah ini. Tata cara sholat hajat dan istikhrah sama seperti mengerjakan sholat wajib pada umumnya.
Sholat hajat dikerjakan dua rakaat dengan satu kali salam. Minimal bisa dikerjakan 2 rakaat saja dan maksimal 12 rakaat.
Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat pendek seperti Al Ikhlas atau ayat kursi. Selesai sholat juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat dan berdoa memohon hajat kepada Allah.
Sementara itu, sholat istikharah umum dilakukan dalam 2 rakaat dengan satu kali salam. Bacaan surat pendek yang dianjurkan setelah Al Fatihah, yaitu Al Kafirun dan Al Ikhlas. Dianjurkan pula untuk memperbanyak dzikir dan doa setelah selesai sholat.
Doa Sholat Hajat dan Istikharah
Setelah mengetahui niat sholat hajat dan istikharah, selanjutnya terdapat bacaan doa khusus yang baik diamalkan setelah sholat. Berikut bacaan doa dan artinya yang bisa Anda praktikkan:
Doa Sholat Hajat
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.” Doa Sholat Istikharah
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
Keutamaan Sholat Hajat dan Istikharah
Setelah mengetahui bacaan niat sholat hajat dan istikharah, terakhir akan dijelaskan keutamaan dari masing-masing sholat sunah ini.
Sementara itu, sholat istikharah memberikan keutamaan berupa diberikan petunjuk dari Allah atas pilihan yang sedang dihadapi. Orang yang mendapat petunjuk dari Allah, hatinya akan mengarah pada salah satu pilihan dan jalannya akan dipermudah.
Selain dua keutamaan tersebut, sholat hajat dan istikharah juga memberikan berbagai manfaat lainnya, seperti melatih rasa ikhlas, mendekatkan diri pada Allah, memperoleh ketenangan hati, dan dijauhkan dari segala bisikan setan.