HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, Ketahui Tanda-Tandanya yang Mudah Dikenali
HPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.
HPL adalah salah satu informasi penting yang dibutuhkan oleh setiap calon ibu yang sedang hamil.
HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, Ketahui Tanda-Tandanya yang Mudah Dikenali
Hari Perkiraan Lahir bukan sekadar angka acak, melainkan hasil perhitungan cermat yang melibatkan berbagai faktor terkait perkembangan janin. Melalui pemahaman tentang HPL, para calon orang tua dapat mempersiapkan diri secara optimal menyambut kedatangan buah hati mereka ke dunia ini.
merdeka.com
-
Bagaimana cara menghitung HPL? Cara menghitung HPL bisa dilakukan dengan dua metode. Pertama, bisa menggunakan perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPTP). Rumus menghitung HPTP adalah HPHT + 7 hari - 3 bulan + 1 tahun.
-
Bagaimana cara menghitung HPL berdasarkan tanggal pembuahan? Untuk menghitung HPL berdasarkan tanggal pembuahan pertama, langkah-langkahnya adalah dengan menentukan tanggal pembuahan pertama terlebih dahulu. Tambahkan 280 hari (sekitar 40 minggu) ke tanggal pembuahan pertama.
-
Apa pengertian dari HPL? Hari Perkiraan Lahir atau HPL adalah perkiraan hari kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan.
-
Mengapa HPL penting untuk diketahui oleh ibu hamil? Sebab, dengan mengetahui HPL maka Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik menuju persalinan.
-
Apa yang dimaksud dengan HPL? HPL (Hari Perkiraan Lahir) adalah perkiraan tanggal kelahiran bayi berdasarkan tanggal pembuahan pertama atau tanggal terakhir menstruasi.
-
Di mana kita bisa mendapatkan perhitungan HPL yang lebih akurat? Setiap kehamilan dapat berbeda dan untuk perkiraan yang lebih akurat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda
Pengertian HPL
Hari Perkiraan Lahir atau HPL adalah perkiraan hari kelahiran bayi berdasarkan usia kehamilan. HPL menjadi informasi penting yang perlu diperhatikan ibu hamil.
Sebab, dengan mengetahui HPL maka Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik menuju persalinan. Persiapan yang dilakukan bukan hanya persiapan fisik saja, tetapi juga mental.
Dengan mengetahui HPL, maka Anda bisa mulai melakukan beberapa anjuran dokter seperti berolahraga ringan, konsumsi makanan sehat, serta mempersiapkan mental dan keberanian menjelang proses persalinan.
Biasanya, dokter akan memberikan informasi HPL bagi setiap pasien ibu hamil. Meski begitu, setiap ibu hamil perlu mengetahui bagaimana cara menghitung HPL dengan baik dan benar agar bisa mendapatkan prediksi yang lebih akurat.
Cara Menghitung HPL
Setelah mengetahui pengertian HPL adalah perkiraan hari lahir bayi, berikutnya akan dijelaskan cara menghitung HPL dengan baik dan benar. Cara menghitung HPL bisa dilakukan dengan dua metode. Pertama, bisa menggunakan perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPTP).
Lalu, wanita yang memiliki siklus haid lebih pendek atau lebih lama dari 28 hari, terdapat rumus lain yang lebih akurat digunakan, yaitu rumus parikh. Rumus parikh, dihitung dengan HPHT + 9 bulan + (lama siklus menstruasi dikurangi 21 hari).
Contoh, jika HPTP Anda 1 April 2023, lalu ditambah 9 bulan maka akan didapat 1 Januari 2024. Kemudian jika Anda memiliki siklus menstruasi 32 hari, maka dikurangi dengan 21 hari, akan didapat 11 hari. Terakhir, hitungan tanggal 1 Januari 2024 yang telah didapat, ditambah dengan 11 hari, hasilnya 12 Januari 2024, inilah yang menjadi HPL Anda.
Kedua, bisa menggunakan USG. Sering kali perhitungan HPL belum tentu tepat dan akurat, terlebih jika Anda lupa tanggal pasti HPTP Anda. Dengan begitu, Anda bisa langsung berkunjung ke dokter untuk melakukan pemeriksaan USG.
Pemeriksanaan ini tentu lebih akurat dalam menghitung HPL, karena dilakukan melalui analisis detak jantung dan ukuran bayi.
merdeka.com
Tanda-Tanda Mendekati HPL
Terdapat berbagai macam tanda yang bisa Anda perhatikan, jika usia kandungan sudah mulai mendekati waktu persalinan.
Ini penting untuk diketahui, sehingga Anda bisa mendeteksi setiap perubahan yang terjadi dalam tubuh menjelang proses melahirkan. Berbagai macam tanda mendekati HPL adalah sebagai berikut:
- Sering mengalami diare.
- Kontraksi bagian perut dan panggul lebih intens.
- Nyeri punggung akibat peningkatan hormon relaksin.
- Lebih mudah untuk bernapas, jika sebelumnya mengalami kesulitan bernapas.
- Terjadi perubahan emosi atau suasana hati karena tingginya hormon estrogen dan progesterone.
- Meningkatnya cairan keputihan, bertekstur lebih tebal, pekat, atau berwarna merah muda.
- Sering buang air kecil.
- Terjadi penurunan berat badan karena bobot air dalam tubuh menurun.
- Lepasnya mucus plug, yaitu lendir berwarna bening keruh atau merah jambu yang berfungsi melindungi rahim dan janin dari virus dan bakteri. Ini tanda sudah memasuki pembukaan pertama.
- Pecahnya air ketuban karena dorongan bayi yang turun menuju panggul.
- Pembukaan serviks sebesar 2 hingga 3 cm. Ini biasanya persalinan akan terjadi dalam kurun waktu 24 – 48 jam.
Jika Sudah Melewati HPL
Setelah mengetahui tanda-tanda mendekati HPL, terakhir akan dijelaskan apa yang harus dilakukan jika kehamilan sudah melewati HPL. Kondisi ini sering kali membuat ibu hamil khawatir, namun usahakan Anda tetap tenang dan tidak cemas.
Beberapa hal yang harus dilakukan jika kehamilan sudah melewati HPL adalah sebagai berikut:
- Tetap tenang, jangan cemas berlebihan. Atur pikiran agar tidak berdampak pada kondisi janin di dalam perut.
- Tetap jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi.
- Olahraga ringan yang dianjurkan bagi ibu hamil secara teratur setiap hari.
- Latih pernapasan dengan meditasi untuk meningkatkan ketenangan dalam diri.
- Periksa ke dokter kandungan atau bidan. Dokter akan membantu memeriksa jika ada gangguan yang menjadi penyebab lewatnya HPL. Dokter juga akan merekomendasikan beberapa langkah jika harus segera melahirkan.
Kondisi Ibu Hamil Menjelang Melahirkan
Kondisi menjelang melahirkan adalah fase yang penting dan menegangkan. Seiring dengan berkembangnya janin dalam kandungan, tubuh ibu mengalami perubahan yang signifikan untuk persiapan proses persalinan.
Salah satu gejala yang umum dialami ibu hamil menjelang melahirkan adalah kontraksi. Kontraksi yang teratur dan semakin intens menandakan bahwa tubuh ibu sedang bersiap-siap untuk melahirkan. Selain itu, ibu juga mungkin mengalami pendarahan ringan, peningkatan lendir pada vagina, serta nyeri pada bagian punggung dan perut. Semua gejala ini adalah tanda-tanda bahwa kelahiran sudah dekat.
Selain gejala fisik, kondisi emosi juga penting untuk diperhatikan. Ibu hamil mungkin merasa cemas, khawatir atau bahkan takut menjelang melahirkan. Hal ini sangat wajar mengingat proses persalinan adalah pengalaman yang tidak biasa dan kadang menakutkan. Dukungan emosional dan psikologis dari pasangan, keluarga, dan tenaga kesehatan sangat penting untuk membantu ibu menghadapi momen ini.
merdeka.com
Para ibu hamil juga perlu memperhatikan aspek kesehatan secara keseluruhan. Makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup akan membantu tubuh dalam mempersiapkan diri untuk melahirkan.
Kunjungan rutin ke dokter atau bidan untuk memeriksa perkembangan janin dan kesehatan ibu juga sangat penting.
merdeka.com
Dalam kondisi yang cukup menegangkan, ibu hamil juga dianjurkan untuk mempelajari teknik relaksasi dan pernapasan yang biasa diajarkan dalam kelas persalinan. Hal ini akan membantu ibu dalam mengatasi rasa sakit dan kecemasan saat melahirkan.